Share

PENGHINAAN

"Kau tidak perlu menawarkan padanya, Paula. Tidak ada makan malam untuknya."

Lagian siapa juga mau makan malam dengan makanan sisa dari bekas romantic dinner diantara mereka berdua? Tak sudi. Aku juga sudah tidak lapar, pikir dalam hati Alila yang tidak mau menjawab pertanyaan dari pria yang kini menatapnya

"Setahuku pulang sekolah itu jam 03.00. Bukan jam 10.00 malam, apa yang kau lakukan di luar sana?"

"Belajar bersama teman-temanku."

Alila menjelaskan dan dia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

"PR dan tugasku banyak, jadi aku sibuk di luar."

"Sibuk di luar."

Pandangan mata Arthur terlihat tak suka. Dia berjalan mendekat pada Alila dan berdiri dengan jarak 1 meter dengan kedua tangannya dilipat di depan dadanya.

"Belajar sampai jam segini, kau pikir aku percaya?"

"Jika kau tidak percaya tidak masalah. Aku memang belajar dengan Shaun, anaknya tante Rein."

Alila memang tidak ingin berbohong. Dia khawatir juga kalau dia diikuti andai dia tidak jujur soal ke rumah Rein. Arthur juga su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Wiji Saputri
Arthur sejahat itu kah?? Harusnya walo dy terpaksa, tp dy sudah mau menerima, dy memberikan waktu untuk alila berubah tdk sejahat itu. Kelak kau akan kehilangan alila dn menyesal
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
benar sekali pemikiran mu Alilla tunjukkan pada semua orang bahwa dirimu bisa berubah serta mandiri di saat kau pergi Arthur akan menyesali perbuatannya itu
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
kalau tau reza anaknya di buat kayak gini matilah kau arthur di mutilasi sama reza hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status