Share

MINTALAH

"Sudahlah, tidak perlu dipikirkan. Tidur saja."

"Hei … aku bukan marah padamu. Aku hanya bertanya, apa yang ingin kau lakukan di malam hari begini?"

Amar memang tadi bertanya agak sedikit tinggi suaranya. Tapi bukan meninggikan amarah. Karena tak tahu saja apa yang diinginkan oleh Caca.

Seharusnya dia paham apa yang kuinginkan. Kenapa sih, dia tidak peka? Atau mungkin, hanya aku saja yang selalu menginginkan dia setiap kali kami bersama? Apa yang salah dengan otakku?

Caca tidur menunggu Amar, karena dia juga bingung bagaimana harus menjelaskan apa yang dia inginkan.

Ini seperti sebuah permainan baru dan kesenangan baru yang dia juga tak tahu bagaimana cara menghentikannya.

Saat bersama dengan Amar, rasanya ingin selalu melakukan itu. Bermesraan dengannya dan melakukan sesuatu yang seharusnya memberikan rasa nikmat bagi mereka berdua.

"Caca. Jangan ngambek dong, kamu mau apa?" Amar tentu saja tahu kalau wanita itu sedang mengambek. Hati kecilnya sudah menduga. Dan meski lelah, dia mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
waduhhhh amar kudu banyak olahraga nihhh caca masih strong secara masih muda dan amaaaarrrr..... hihihihihi
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
amar br sekali sdh encok ......yg cewek menggebu-gebu yg cowok wes letoy
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Caca mulai candu kayaknya butuh stamina extra ya Amar untuk mengimbangi Barbie kecilmu.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status