Share

Bab 37 Hadiah Perpisahan

*Flashback.

Tiga bulan sebelumnya.

"Anda mau pindah ke Jerman!" Alfred terkejut.

"Iya, aku sudah memutuskan untuk tinggal menetap disana, ada kenangan yang mau aku lupakan, kalau terus berada disini rasanya sesak." lirih Sagara, matanya menatap sendu ke sekeliling kamar tidurnya, bayang-bayang mantan istri masih sering menghantui kamar ini walaupun sudah berlalu beberapa bulan.

Kenangan bersama Tiara membuat Sagara kesulitan tidur ataupun beraktivitas, ia terus dihantui oleh rasa bersalah, ingatan saat dirinya menyiksa Tiara bermunculan seperti sebuah hukuman bagi jiwanya.

"Hmm, haruskah paman ikut denganmu kesana?" Alfred begitu khawatir, karena Sagara akan hidup sendirian di negeri bir, ia takut kalau-kalau Sagara mengakhiri hidupnya disana karena rasa frustasi dan depresi paska perceraian.

"Paman tak perlu khawatir berlebihan, aku tidak akan tinggal sendirian disana, kebetulan Sabrina akan berkuliah disana." seru Sagara, saat melihat wajah Alfred yang tampak sedang banyak pikiran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status