Share

Bab 44 Pertimbangan

Cekrek.

Sagara baru saja keluar dari kamar mandi, ia sudah memakai piyama tidur, Sabrina memaksanya untuk menyiram seluruh tubuhnya dengan air dingin, karena sang kakak sempat terpengaruh obat perangsang yang diberikan Linda.

"Apa ini!?" teriak Sabrina, memperlihatkan sebuah botol berisi obat perangsang.

Plak.

Sabrina menampar Linda dengan keras, Linda pun hanya bisa menundukkan kepala dan berlutut memohon ampun.

"Dasar perempuan tidak tahu diri, sudah dikasih hati malah minta jantung!!" pekik Sabrina berkacak pinggang.

"A-aku tak tega melihat tuan Sagara yang menderita sendirian, apa salah kalau aku membantunya!" ucap Linda tak tahu malu.

"Heh!!! Kalau urusan itu bukan kamu orangnya!! Kamu itu murahan!! Bisa-bisa kakak ku terkena penyakit menjijikan."

"Tolong nona jangan seenaknya bicara begitu, aku rutin ke dokter kok, punya catatan kesehatan kalau tidak percaya." Linda tak terima kalau dirinya disebut bawa penyakit.

"Aku tak peduli, mau kamu punya catatan riwayat kesehatan apapun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status