Share

Bab 74. Keceplosan

Nirmala tidak mau terlalu memusingkan lamaran Raga, walaupun sebelumnya dia juga sempat tidak bisa tidur. Fokusnya kali ini adalah soal perceraian dan juga usahanya yang sudah mulai berkembang.

Nirmala menerima tawaran Ridwan yang membelikan tempat di tepi jalan Raya dan padat penduduk. Tujuan utamanya adalah agar usahanya semakin berkembang.

"Gimana, La? Tempat yang Abang pilihkan bagus, kan?" tanya Ridwan saat mereka melihat lokasi yang akan dijadikan tempat laundry Nirmala.

"Bagus, Bang. Sangat strategis!" jawab Nirmala sambil melihat-lihat isi di dalamnya.

"Nanti kamu tinggal desain saja mau seperti apa penataannya. Abang benar-benar bangga punya adik kayak kamu, La." Bang Ridwan menatap wajah Nirmala penuh haru.

Selain membantu membelikan kios untuknya, Ridwan juga membantu Nirmala memasukkan gugatan cerai ke pengadilan agama. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Tapi, ada satu kendala yaitu Nirmala tidak tahu keberadaan Arga saat ini.

Jadi, sidang perceraian mereka be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status