Share

Tuduhan Khianat

"Di luar ada siapa? Mama dengar seperti ada beberapa orang bicara." Hera sedang berada di kamar bayi bersama Shena, serta suster yang kini tengah merawat Askara.

Tanpa mengalihkan tatapannya dari sang bayi, Shena menjawab, "Tidak tahu, Ma. Aku belum keluar sama sekali. Mungkin temannya Mahendra."

"Ohh...."

"Kenapa Edwin lama sekali perginya."

"Dia hanya turun ke lantai bawah. Tidak pulang. Tunggu saja di sini." Shena kembali menjawab.

"Mama mau pulang sekarang, Shena." ujar Hera kemudian.

Kali ini kepala Shena menoleh ke samping, menatap Hera dengan pandangan bingung. "Kenapa sudah mau pulang? Aku pikir mama akan menginap di sini hari ini. Aku baru saja pulang dari rumah sakit, masih butuh bantuan Edwin dan kehadiran mama juga. Tidak bisakah kalian tinggal untuk sementara waktu buat temani aku?"

Itulah yang dipikirkan oleh Hera sedari tadi. Niatannya untuk pulang lebih awal menyebabkan dia dilema. Satu sisi takut bertemu dengan Surya. Sisi lainnya, dia khawatir akan kondisi Shena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status