Share

Membalas Dendam Part 2

Tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Mahendra keluar dari mobilnya.

Pria itu tidak masuk ke dalam, melainkan berdiri di luar dan bersandar di kap mobilnya. Berkat penampilan serta wajah tampannya, para turis maupun orang-orang yang tak sengaja melihat ke arahnya meliriknya lama. Seperti biasa, Mahendra meresponsnya dengan sikap acuh tak acuh.

Ia mengeluarkan ponselnya dari saku, mengecek apakah ada pesan dari Angga atau tidak. Ternyata tidak ada. Jadi dia sendiri yang mengirim pesan pada temannya itu untuk memberitahu kalau dia sudah ada di bandara untuk menjemput.

Selagi menunggu Angga datang, Mahendra menelepon Shena. Tak butuh waktu lama bagi istrinya itu menerima panggilan tersebut.

"Aku sudah sampai." beritahu Mahendra pada Shena.

"Syukurlah," sahut Shena dari seberang panggilan. "Apa yang kau lakukan sekarang?"

"Aku di bandara, menunggu Angga. Bagaimana denganmu? Kau sudah sarapan?"

Shena mengangguk, "Sudah tadi. Aku berada di kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status