Share

Khawatir Kehilangan

Mahesa masih belum percaya dengan apa yang barusan dia dengar. Ia menatap lama pada laki-laki di hadapannya. Kemudian bertanya untuk memastikan lagi kalau dia tidak salah dengar.

"Anda bilang, Tuan Surya sedang ada tamu dan menyuruh saya menunggu di sini?"

Dia baru saja tiba di kediaman mewah yang ada di pusat kota milik Tuan Surya. Ia pikir, pria itu akan ada di tempat begitu dia sampai di sini. Tetapi tak tahunya, pria ini berkata apabila sang pemilik rumah sedang ada kesibukan yang mendadak.

Asisten itu mengangguk, "Maafkan saya karena terlambat memberitahu Anda, Tuan Mahesa. Saya harap Anda tidak keberatan menunggu sampai tuan selesai."

Memang, selain menunggu apa lagi yang bisa dirinya perbuat? Pergi dari sini dengan sia-sia? Dan mengecewakan ayahnya? Dia sudah kadung bilang pada ayahnya kalau hari ini memiiki pertemuan pribadi dengan perusahaan yang ingin sekali mereka dapatkan kerjasamanya. Apabila dia memilih pergi sekarang, kedatangannya hanya berakhir tak berguna.

"Baiklah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status