Share

Ini Bukan Akhir, tapi Awal

Ruangan ICU, di mana Rea selama seminggu ini terbaring koma, sejak malam itu Rea tak mau bangun hingga pemakaman papanya saja dia tidak ikut menghadiri. Rea seolah tidak punya semangat hidup lagi setelah tahu semua kejahatan Jeno terhadap dirinya dan juga pada orang yang paling wanita itu kasihi.

Rasanya sakit sekali, penderitaan Surya disebabkan oleh cintanya pada pria yang salah. Bahkan, kematian papanya tepat di hadapan dirinya malam itu. Rea tidak sanggup menghadapi dunia lagi, dia ingin tidur dan tidak ingin bangun lagi.

Jeno masuk dengan membawa sesuatu di tangannya, dia berjalan mendekat dan berdiri di samping ranjang. "Hai, selamat sore, istriku tercinta," sapanya dengan nada bergetar.

Jeno lemah, selama seminggu ini tak bisa tidur siang dan malam memikirkan keadaan Rea yang tak juga bangun. "Kamu pasti sangat marah padaku, Rea. Hingga kamu tidak sudi bangun untuk sedikit berbicara padaku. Maafkan aku, Sayang. Karena aku begitu sangat terlambat menyadari kebodohanku. Jeno menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
San Rei Rei
aku rasa ini ga ada kelanjutannya lagi.
goodnovel comment avatar
Wuri Puji Hastuti
bagus banget,penulisnya pinter,... pingin di lanjutin dong ceritanyaa........
goodnovel comment avatar
Wuri Puji Hastuti
lanjutkan dong...seru banget..rea jgn mati yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status