Share

Ayah dan Ibu

Kini keduanya sudah berada di satu meja makan yang sama, menikmati makan malam berdua seperti biasa. Setelah selesai Arfan segera meraih gelas dan meminum air putih di dalamnya, begitupun dengan Rea.

Arfan kemudian meletakan kembali dan mengambil tissue dari tempatnya untuk menyeka bibir, pria itu lantas menatap wanita yang duduk di hadapannya. "Apakah kamu sudah memikirkan pembicaraan kita kemarin malam, Re?"

Pertanyaan Arfan membuat gerak tangan Rea yang akan membereskan peralatan makan pun berhenti, wanita itu lalu mengangkat pandangan kepada Arfan. "Aku belum siap bertemu dengan Ray, Fan. Aku juga takut kembali ke Indonesia sekarang," jawab Rea seraya menundukan pandangannya.

Siapa yang tidak rindu anak? Semua ibu pasti akan sangat merindukan putranya, tapi Rea masih memiliki luka lama dan trauma yang tak kunjung sembuh sampai saat ini. Mendengar hal itu Arfan mengangguk, apa pun itu keputusan Rea, pria itu akan setuju karena ia hanya bisa menasehati saja. "Baiklah, aku tidak aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status