Share

77. Tidak Dapat Mengungkapkan Perasaannya Dengan Mudah

.

.

.

Beberapa menit telah berlalu tanpa sepatah katapun di dalam sebuah mobil mewah yang sedang melaju dengan kecepatan rata-rata itu. Udara dingin terasa menusuk. Aura kegelapan begitu mencekam dan menguar dari kedua sejoli yang berada di kursi belakang itu. Melihat itu, dada asisten Bai sampai terasa sesak hingga dahinya terus berkeringat.

Beginikah pertengkaran sepasang suami istri sebenarnya?! Benar-benar menyeramkan! Batinnya. Sangat beruntung dia belum menikah, untuk itu ia sampai terus bersyukur sembari mengemudikan mobil itu.

"Tuan dan Nyonya... maaf mengganggu sebentar, kemana tuan dan nyonya ingin diantar?" tanya asisten itu kepada pasangan yang tengah bertarung itu.

“…”

Tidak ada jawaban. Sambil melirik ke arah kaca di atasnya, asisten Bai terkejut saat melihat pasangan itu duduk berjauhan dengan kedua mata memicing dan saling berpandangan. Bagai melihat film silat, asisten Bai bisa membayangkan serangan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status