Share

Bab 59 : Binal nya Arimbi

Saat Lukman keluar kamar mandi, dilihat Arimbi tengah duduk di sofa seraya menikmati nasi kuning yang dibelinya dengan segelas teh hangat yang diletakan pada meja kecil di samping sofa.

“Bang, sini duduk makan nasi kuningnya dan ini kopinya,” panggil Arimbi saat melihat Lukman keluar dari kamar mandi. Lalu, wanita muda cantik itu pun, menggeser duduknya seraya meraih gelas teh hangat miliknya yang kini diletakkan di atas lantai beralas permadani.

Dengan menarik napas lega, Lukman yang telah melepaskan cairan hasratnya usai melihat penampilan Arimbi yang super seksi pun, duduk di sofa menyeruput kopi yang ada di meja kecil dan menikmati nasi kuning yang dibeli iparnya tanpa bicara.

“Enak nasi kuningnya, Bang?” tanya Arimbi yang tahu kalau pandangan Lukman berusaha jauh dari lekuk tubuhnya.

“Enak,” jawabnya singkat tanpa memandang ke arah Arimbi.

“Bang, memang ada bisnis apa di Semarang? Aduh! Tehnya tumpah,” ujar Arimbi saat sedang bicara sambil meminum teh hangatnya dan sebagian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status