Share

Bab 61 : Godaan Arimbi

Usai Arimbi dan Lukman terkapar dan tertidur pulas, Arimbi terbangun sekitar pukul satu siang. Sontak saja, Arimbi yang melihat panggilan Aruna berulang kali membuat jantungnya berdebar kuat. Maka, gadis cantik nan seksi itu pun, membangunkan Lukman yang masih dalam posisi telanjang bulat.

“Bang! Abang bangun..., Kak Runa telepon,” ucapnya menggoyang-goyangkan tubuh Lukman.

Lukman yang awalnya mengerjapkan matanya pun, tersentak kaget kala mendengar nama Aruna diucapkan oleh Arimbi.

“Apa? Aruna?!” tanyanya mengusap kasar wajahnya dengan panik.

“Udah mati panggilannya Bang. Tapi, gimana ini, sampai berkali-kali. Pasti telepon ke Abang juga berkali-kali.” Raut wajah Arimbi terpancar rasa kuatir akan terciumnya hubungan terlarang diantara mereka.

Sejenak mereka terdiam. Lalu, Lukman bersuara, “Sekarang, pakai rapikan penampilanmu. Nggak usah mandi, cuci muka aja. Abang juga pakai pakaian bagus. Nanti, kita akan video call Kak Aruna. Bilang aja, kita habis ke Mal dan ponsel lupa diba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status