Beranda / CEO / Ahli Waris / Mengambil Kembali

Share

Mengambil Kembali

Tidak aku percaya apa yang dikatakan Rahman melalui ponselnya. Aku semakin pening mendengarnya. Cinta mendekati dan menarik lenganku. Dia menatapku sambil mengernyit.

“Agus, kenapa?” tanyanya penasaran sambil mengoyak tubuhku. “Iya, Samsul mau bunuh diri gara ditolak Minah. Lalu, orang tua mereka meminta kembali keempat kambing yang sudah mereka berikan. Kita tidak memiliki kambing buat aqiqah kembar!”

“Kurang ajar! Sudah dikasih, sekarang diambil. Mau timbilan?” Cinta menatap tajam. Aku akan menyelesaikan masalah ini dan mengambil kambing itu. Jika tidak ada, ya pakai kambing seadanya. Seperti kehidupan. Jangan pernah memaksakan sesuatu. Jika ada ya syukur, jika tidak, ya, tidak perlu dipaksaka, ada. Nanti kehidupan kita malah bertambah susah.

“Cinta, akan aku selesaikan masalah ini. Kamu jangan kawatir, ya!”

“Tapi, Agus! Aku juga mau ikut! Aku mau anakku juga memperoleh semuanya yang terbaik. Mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status