Share

Ancaman

Aku semakin melotot. Ibu menunduk dan berusaha mengamati mobil kami yang masih bergoyang. Dia menekuk lututnya, mencondongkan wajahnya, semakin menunduk. Itulah gerakan ibuku yang membuatku resah. Kalau kelihatan bagaimana ini?

“Cinta, Ibu datang dan mereka mengamati kita.”

“Bi-ar saja. Ah … kacanya kan tidak terlihat dari luar,” jawabnya masih menggerakkan miliknya., memutar, menghentakkan lagi. Semakin membuatku tidak karuan. Lagipula aku sudah akan keluar. Lenih baik aku menuntaskannya. Kedua mataku tetap terfokus di kaca spion. Hingga aku terperanjat saat …

“De-de-mit!” teriak Ibuku kemudian segera menuju ke dalam.

***

Ibu Agus masuk ke dalam rumah. Dia berlari mencari Bibi yang sedang berada di kamar. Ibunya masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat barusan. Dalam pikiranntya, ada hantu dedemit yang memang namanya sangat popular. Yaitu sama aja dengan Mbak Kuntilanak!

“Hihihi &

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status