Beranda / CEO / Ahli Waris / Lahir Pirang?

Share

Lahir Pirang?

Sebelum menghubungi Agus, Ben mengambil tangga dan menaiki atap. Dia terus mencari sinyal untuk bisa menghubungi Agus. Sementara Cinta di bawah merasakan perutnya sangat sakit.  Sesuatu yang sangat basah sedikit membasahi bajunya bagian belakang.

“Apa? Apa … ini air ketuban? Gawat!” Dia melangkah keluar sambil memegang perutnya. Kepalanya mendongak ke atas, melihat Ben berdiri di atap sambil mengarahkan ponselnya ke atas.

“Ben! Bilang Agus sekarang! Suruh dia ke sini, karena air ketuban sedikit keluar!” teriak Cinta membuat Ben menginjak atap yang agak rapuh.

“Wow, aku akan terjatuh. What, air degan. Ok Cinta my love. Aku sudah mendapatkan sinyal.” teriaknya segera menerima panggilan Agus. “Air ketuban! Bukan degan!” balas Cinta semakin berteriak. Namun, Ben tidak bisa menahan atap itu, dan, “Agusss …. Cinta akan me-la-hir-kan … air ketuban pe-cah ….! Arghhh! Braak!” dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status