Beranda / CEO / Ahli Waris / Memeluk Seseorang

Share

Memeluk Seseorang

Duh! Mateng aku. Kayak ikan rebus. Panas, mendidih, menderita. Kalau sudah matang, pasti dikunyah Surti. Dia semakin melotot ke arahku. Aku berusaha mengalihkan perhatiannya. Alias, pura-pura ndak lihat. Cinta mengangkat kedua tangan, mengamatiku dan Rahman yang berusaha memaling. Dalam pikirannya, pasti bertanya-tanya ada apakah ini?

“Gus, kita akan terkena masalah besar! Apa kamu ingat pacarnya Surti? Besarnya melebihi kamu, dan dia sangat hitam, garang! Hiii … serem, Gus!” Rahman semakin membuatku terdiam kaku.

“Man, aku juga tidak menyangka dia akan datang. Padahal aku sudah mengatakan jika saat itu aku yang salah, tapi keputusan keluarga menjadi bulat!”

Langkah istriku yang super cantik itu walaupun badannya agak sedikit melebar, mendekatiku. Kedua tangannya memegang pipiku, dan kini wajahku tepat di hadapannya.

“Kenapa, kau sepertinya menyembunyikan sesuatu? Katakan!” bentaknya. Aku menelan saliva. Sementar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status