Share

27. Rindu

Kay melambaikan tangannya dengan semangat ketika melihat Rhea menatap sekeliling mencari mereka.

"Bagaimana bunganya?" Tanyanya langsung setelah Rhea menarik kursi terakhir yang tersedia di meja mereka.

"Berjalan bagus." Ucap Rhea.

Dia tersenyum kearah dua sosok lain di kiri kanan meja. Nino dengan adik perempuannya, Camila.

"Kami kesini setelah Nino menghadiri pembukaan toko brand sponsornya di lantai dua." Terang Kay. "Ah,  aku telah memesankan minumanmu."

Rhea mengerang ketika pelayan membawa jus jeruk kearahnya. Itu membuat Kay dan Nino tertawa melihat reaksinya yang sesuai dugaan. Camila disisi lain masih menjaga citra dirinya didepan aktris papan atas yang biasa dia lihat di film-film yang ia tonton. Dia awalnya mengira Rhea akan menjadi orang pendiam dan menakutkan, tetapi melihat dia tertawa dan bercanda dengan suadaranya, citranya yang menakutkan di kepalanya langsung menghilang.

"Aku sudah berekspektasi kau akan memesankanku b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status