Share

Bab 777

Penulis: Shana
Nadine sangat gugup sampai tidak berani mendongak, Nadine meremas ujung pakaian dengan kedua tangannya dan menggigit bibir bawahnya.

Wajah Lukas memerah karena sehabis minum arak.

Lukas melangkah maju dan memeluk Nadine dengan canggung.

"Istriku ...."

Jantung Nadine berdetak dengan cepat, dia menurunkan pandangannya dan berkata, "Kak Lukas."

Lukas menatap Nadine, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu seharusnya mengubah panggilanmu padaku."

"Baik, suamiku," ucap Nadine dengan telinga yang memerah. Dia bahkan semakin tidak berani mendongak untuk menatap Lukas.

Lukas menggenggam tangan Nadine dan membawanya ke tempat tidur.

Lalu Lukas membantu Nadine untuk duduk, kemudian menurunkan tirai kelambu di depannya.

Saat melihat ini, tenggorokan Nadine mengering dan jantungnya semakin berdetak dengan cepat.

Lukas juga tidak memiliki pengalaman apa pun, jadi Lukas mengikuti naluri tubuhnya untuk membaringkan Nadine di atas tempat tidur, lalu mencium bibirnya dengan sangat lembut.

Nadine memejamka
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neng
wkwkwk kasihan sean jd tumbal nabila sampai muntah2 dia ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 778

    Agar bisa mempercepat pernikahan mereka, Yohan mempekerjakan belasan penyulam dari luar istana untuk bekerja secara bergantian.Oleh karena itu, gaun pengantin selesai dibuat lebih awal.Pejabat Departemen Astronomi menghitung jika saat yang terbaik untuk menikah adalah di bulan Oktober, Yohan hampir memecatnya setelah mendengar ini.Orang itu segera berkata."Hari pernikahan Kaisar dan Ratu adalah hari yang baik!"Semua orang terkejut.Sebaiknya pecat saja pejabat dari Departemen Astronomi ini!Jadi, pernikahan mereka ditetapkan di 10 Mei.Yohan memberikan tugas penting untuk menyambut pengantin wanita pada Pangeran Rio, selain itu Yohan juga mengutus pasukan.Dia mengingatkan dengan dingin."Jangan sampai ada kesalahan."Pangeran Rio menjawab dengan penuh hormat, "Hamba akan melakukannya dengan baik!"Pernikahan berlangsung dengan meriah.Upacara pernikahan diadakan oleh Selir Nita. Putri Agung bahkan juga ikut campur dalam hal ini, pernikahan ini bahkan lebih penting daripada pernik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 779

    Putri Keluarga Muro adalah calon ratu yang membuat semua orang merasa iri.Sebaliknya Keluarga Feno di Kota Zordo diliputi dengan depresi seperti sehabis terdapat seseorang yang meninggal.Belum lama ini Nadif baru mengetahui jika dia tidak diberi tahu tentang pernikahan Nadine. Selain itu Nabila juga ingin menikah dari Keluarga Muro, mereka berdua sama sekali tidak menganggapnya sebagai ayah!Nadif bahkan diledek oleh beberapa rekannya setelah selesai rapat."Tuan Nadif, kamu benar-benar sangat murah hati, tidak disangka kamu memberi putrimu pada Keluarga Muro. Sekarang Jordi bahkan telah menjadi ayah mertua Kaisar!""Tuan Nadif, jika tahu akan seperti ini, alangkah baiknya jika kamu memberi putrimu padaku!""Omong-omong, Tuan Nadif. Kamu harus berterima kasih pada Jenderal Jordi karena tidak mengubah nama belakang putrimu menjadi Muro!"Nadif merasa kesal saat mendengar ini.Dia tidak seharusnya memberi putrinya pada Jordi!Nadif kembali ke kediaman dengan marah, lalu mengurung dirin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 780

    Hawa dingin di tubuh Nabila masih belum sepenuhnya hilang, jadi Nyonya Windi tetap mengikuti Nabila meskipun dia sudah akan menikah.Nabila memperlihatkan tanaman obat itu pada Ibu Guru."Tidak disangka ini adalah Teratai Api Merah!" Nyonya Windi berkata dengan senang."Nabila, Teratai Api Merah adalah obat yang sangat langka dan ajaib, bahkan lebih langka daripada Bunga Zinia. Teratai Api Merah tumbuh di Gunung Uraso di Kerajaan Verto dan mekar setiap 50 tahun sekali. Hawa dingin di dalam tubuhmu bisa dihilangkan dengan Teratai Api Merah ini."Nabila penasaran dengan orang yang mengirimkan obat ini.Baron berkata, "Aku sudah bertanya pada pengawal. Pengawal bilang dia tidak melihat wajah pihak lain dengan jelas. Selain itu pihak lain hanya mengatakan jika dia adalah teman lama Mayor Jenderal."Tatapan Nabila mendingin dan tenggelam dalam pikirannya.Jika benar-benar teman lama, untuk apa menyembunyikan identitasnya?Nyonya Windi membujuk Nabila, "Setidaknya tidak ada yang salah dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 781

    Tandu pengantin dibawa ke penginapan kekaisaran, sedangkan tidak ada siapa pun yang mendatangi Kediaman Feno.Nadif tidak bisa menerima pukulan ini, dia melampiaskan amarahnya pada Lydia."Bukankah kamu yakin tidak akan ada kesalahan yang muncul? Aku bilang aku ingin mengundangnya secara pribadi, tapi kamu tidak membiarkanku pergi. Kamu bahkan bilang tidak ada seorang ayah yang menurunkan derajatnya, kamu .... Aku tidak seharusnya memercayai omong kosongmu!"Lydia juga sama sekali tidak menyangka jika Nabila begitu kejam. Nabila mengatakan dia ingin menikah dari Keluarga Muro dan sama sekali tidak ingin mendatangi Kediaman Feno.Lydia meremas saputangan dan berkata dengan sedih."Tuan, hal ini bukan salahku.""Nabila-lah yang tidak menganggap Anda sebagai ayahnya.""Hatinya sudah lama berada di pihak Keluarga Muro. Bagaimana mungkin dia yang merupakan seorang putri mempermalukan ayahnya sampai seperti ini?""Kamu masih berani bicara seperti ini!" Nadif sangat marah sampai memelototi ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 782

    Gerbang tengah terbuka dengan lebar. Nabila mengenakan gaun ratu dan mahkota phoenix yang terlihat indah dan mahal, tapi hal ini sama sekali menyembunyikan keanggunannya secara keseluruhan.Demi memudahkan Nabila untuk memberi hormat, kain cadar diganti dengan tirai wajah.Manik-manik di tirai wajah bergoyang saat Nabila berjalan, wajah di balik tirainya samar-samar terlihat.Semua pejabat menatap Nabila dan tidak bisa menahan diri untuk memberi hormat padanya.Wanita ini tidak hanya seorang ratu, tapi juga Mayor Jenderal yang menjaga perbatasan utara selama bertahun-tahun.Yohan tanpa sadar ingin melangkah maju, tapi Leonard segera mengingatkannya dengan suara rendah."Kaisar, jangan."Nabila berjalan di tengah jalan yang panjang, diikuti oleh pengawal dan mahar. Pemandangannya benar-benar sangat megah.Terdapat tiga upacara besar dalam pernikahan kaisar dan ratu. Yang pertama adalah upacara penobatan, kaisar dan ratu mempersembahkan kurban ke langit, kemudian kaisar dan ratu saling m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 783

    Semua orang mendongak dan melihat awan putih berubah menjadi warna-warni di bawah sinar matahari."Aku tidak pernah melihat fenomena aneh seperti ini, ini adalah pertanda baik!""Yang Mulia Ratu benar-benar ditakdirkan oleh langit!""Negara Naki pasti akan terus makmur dengan adanya Ratu yang bijaksana!"Nabila tidak bisa mendongak karena mengenakan mahkota phoenix yang berat, dia merasa tertekan karena hal ini.Yohan bahkan mendekat untuk bertanya."Nabila, apakah kamu melihatnya? Itu adalah awan keberuntungan. Aku tidak pernah melihat awan seindah ini sebelumnya. Kamu benar-benar adalah tak ....""Kapan kita pergi ke kamar pengantin?" sela Nabila dengan rendah.Yohan, "?"Dia juga ingin memasuki kamar pengantin, tapi kenapa Nabila lebih terburu-buru darinya?Terdapat senyuman tipis di mata Yohan."Sebentar lagi."Bukan salah Yohan jika berpikir seperti ini. Karena Yohan sama sekali tidak mengetahui betapa beratnya mahkota phoenix itu.Pemimpin upacara kembali melanjutkan."Kaisar dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 784

    Ciuman yang dalam bercampur dengan aroma arak.Nabila memejamkan matanya dan tenggelam dalam ciuman ini.Yohan baru melepaskan Nabila setelah beberapa saat berlalu, lalu menempelkan dahi mereka dan tersenyum lebar."Kita sudah selesai melakukan pertukaran arak."Tenggorokan Nabila kering, Nabila memegang kerah pakaian Yohan dengan satu tangan dan menurunkan pandangannya, "Benar."Nabila menatap Yohan dalam keadaan linglung dan ingin menerkamnya.Hanya saja, Nabila mengetahui jika setelah ini Yohan harus pergi ke aula berdasarkan aturan yang ada.Hati Yohan sudah sangat kacau saat melihat Nabila.Kemudian Yohan memerintah orang di luar."Kalian sudah bisa keluar."Para pelayan saling memandang, lalu segera berjalan keluar.Setelah sudah tidak ada orang luar di dalam, Yohan membantu Nabila untuk melepaskan mahkota phoenix. Baru pada saat ini Yohan mengetahui betapa beratnya mahkota ini.Napas Nabila menjadi lebih lancar setelah "belenggu" ini terlepas dari kepalanya.Yohan memeluk Nabila

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 785

    Di aula.Kaisar baru datang setelah para pejabat sudah makan dan minum dengan kenyang.Beberapa orang diam-diam berdiskusi.Seorang pejabat yang baru saja dipromosikan dari ujian nasional berkata pada saat ini."Kaisar terlihat sangat sehat, memang benar jika seseorang akan menjadi bersemangat saat mengalami hal bahagia!""Kalau kamu menikah, kamu juga akan terlihat sangat sehat."Pejabat itu menyadari sesuatu yang membuat wajahnya langsung memerah.Apakah Kaisar terlambat karena ....Tidak mungkin!Bagaimana mungkin seperti itu!Kaisar bukanlah orang yang begitu bernafsu!Kaisar muda yang duduk di singgasananya terlihat sangat energik, tapi pikirannya sudah berkelana ke tempat yang lain.Dia mendatangi aula karena didesak oleh Nabila.Saat berpikir seperti ini, Yohan ingin minum arak bersama sekelompok pejabat agar bisa kembali ke Istana Safir. Pada saat ini, Raja Nathan berdiri dan memberi nasihat pada Yohan."Kaisar, segala sesuatu tidak boleh dilakukan terus-menerus.""Sebagai pemi

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 798

    Nabila mengernyit seraya menanyai Yohan,"Anakmu?"Yohan merasa itu konyol."Bukan punyaku."Seketika, Yohan kepikiran sesuatu. "Jangan-jangan ...."Dalam kekacauan di kuil leluhur waktu itu, Denia membawa seorang anak yang mirip Yohan dan mengakuinya sebagai keturunan Yohan.Setelah kekalahan Sekte Aziz, anak itu juga dimasukkan ke dalam penjara.Kemudian, menurut hasil penyelidikan Pangeran Rio, anak itu telah dimanfaatkan oleh Sekte Aziz dan direbut dari orang tua kandungnya.Telah dipastikan bahwa keluarga itu tidak memiliki kaitan dengan Sekte Aziz, maka Pangeran Rio mengirim kembali anak itu kepada orang tuanya....Agar anak itu tidak beromong kosong di depan gerbang istana, Dafka membawanya ke dalam istana untuk diinterogasi.Benar seperti dugaan Yohan, memang anak itu.Anak itu mengenakan pakaian yang sama seperti di hari itu, tetapi wajahnya tirus.Begitu bertemu dengan Yohan, anak itu bertanya dengan sedih,"Ayah, kenapa kamu tidak menginginkanku?"Tatapan mata Yohan dingin.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 797

    Ada kata-kata yang tidak ingin Yohan pendam di dalam hati. Yohan menginginkan jawaban pasti.Yohan menatap lurus pada Nabila dan bertanya,"Antara aku dan Joseph, mana yang lebih kamu cintai? Kamu bisa bersikap lembut pada Joseph, tapi kenapa selalu bersikap cuek padaku? Nabila, kamu tidak pernah mengatakan apa yang telah kamu katakan pada Joseph kepadaku ...."Kalimat paling mengharukan yang pernah Nabila katakan padanya adalah menyukainya.Walau hanya satu kalimat itu, Yohan sudah sangat puas kala itu.Akan tetapi, sekarang Yohan menginginkan lebih banyak. Yohan tidak sabar ingin mendengar Nabila sangat mencintainya dan tidak dapat berpisah darinya.Terhadap keluhan sebanyak itu dari Yohan, Nabila hanya bertanya,"Apa yang telah kukatakan pada Joseph?"Dia sendiri bahkan tidak tahu. Mengapa Yohan bisa tahu?Yohan berujar dengan serius,"Kamu memanggilnya 'sayang' ...."Nabila mengernyit.Pada akhirnya, Nabila memberi penjelasan dengan sungguh-sungguh."Kalian itu berbeda. Kamu adalah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 796

    Kehidupan bahagia selalu singkat.Pada hari ketiga setelah pernikahan, Yohan kembali memimpin pemerintahan.Dulu, Yohan selalu bangun pagi dan tidak pernah lalai.Kini, setelah bersama pujaan hatinya, Yohan enggan bangun.Kemarin malam, Yohan beristirahat di Istana Rubi. Begitu membuka mata, Yohan secara naluriah ingin memeluk orang di sisinya, tetapi tidak ada orang.Yohan tersentak kaget. Yohan langsung bangun dan menyibak tirai."Di mana Ratu?"Leonard yang berjaga di aula luar segera masuk dan melapor,"Kaisar, Yang Mulia Ratu sudah bangun sejak subuh, sedang latihan di luar!"Leonard juga tertakjub-takjub oleh hal itu.Ratu yang dulunya adalah personel militer bahkan bangun lebih pagi dibanding kaisar.Yohan tahu Nabila memiliki kebiasaan untuk bangun pagi dan latihan bela diri, tetapi tidak menyangka Nabila akan bangun sepagi itu.Di luar aula.Nabila memakai pakaian kasual. Rambutnya diikat dengan tinggi dan berayun sesuai gerakannya. Dari jauh, Nabila tampak seperti pemuda gaga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 795

    Fiona mencengkeram pintu sel dengan kedua tangan. Berbeda dengan tahanan lain, gerakan Fiona sangat menggoda, seperti ular yang meliliti pintu.Fiona tertawa di depan Pangeran Rio."Kamu menyukai Kaisar, 'kan?"Mata Pangeran Rio hitam kelam.Fiona meletakkan sebuah jari di depan bibir sambil menyeringai."Aduh! Tebakanku benar?"Pangeran Rio menganggapnya bodoh?Sejak sampai di Kota Zordo, Fiona sudah menyelidiki Pangeran Rio.Selama bertahun-tahun, tidak ada wanita yang mencurigakan di sisi Pangeran Rio. Pangeran Rio justru bersama Kaisar Bajingan sepanjang waktu. Mereka juga sering bertemu di lapangan pacuan kuda kekaisaran.Dengan demikian, bukankah jelas siapa pujaan hati Pangeran Rio?Pangeran Rio merasa suara tawa Fiona penuh ejekan.Pangeran Rio tidak tahan lagi. Dia berbalik badan dan pergi.Fiona buru-buru menghentikannya."Eh! Tunggu! Pangeran, kenapa kamu marah?""Malu-malu sekali?""Apa perlu aku bantu sebarluaskan hal ini?"Pangeran Rio langsung berjalan kembali. Dia mengu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 794

    Di dalam Ruang Kerja Istana.Pangeran Rio menyerahkan surat pengakuan Derina.Yohan membacanya sekilas. Tatapan mata Yohan berhenti pada kata "Kerajaan Jaming".Mata Pangeran Rio kering dan banyak garis merah.Pangeran Rio berkata dengan tenang,"Kaisar, menurut pengakuan Derina, dia adalah mata-mata dari Kerajaan Jaming. Dulu, dia mendapat perintah untuk membunuh mendiang kaisar, guna menimbulkan kekacauan di Negara Naki.""Kini, Kerajaan Jaming tidak bisa tinggal diam lagi. Kerajaan Jaming menyuruh Derina untuk membunuhmu."Yohan membaca surat pengakuan itu berulang kali secara saksama."Menurutmu, berapa banyak omongannya yang dapat dipercayai?"Nada suara Yohan dingin. Dia memiliki prinsip yang sangat ketat.Pangeran Rio berterus terang."Tahanan cenderung akan jujur di bawah siksaan berat.""Tapi kalau Derina adalah mata-mata, dia jelas bukan orang biasa.""Aku tidak tahu seberapa banyak omongannya yang dapat dipercayai.""Adapun mendiang kaisar dibunuh olehnya, itu mungkin benar.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 793

    Yohan tidak akan pernah lupa tentang hari ulang tahun ibunya ketika dia berumur 6 tahun.Pada malam itu, mendiang kaisar datang ke Istana Welia. Ibu sangat bergembira. Ibu memasak sup pagi-pagi sekali dan menunggu mendiang kaisar.Dayang senior membawanya keluar dan tersenyum seraya berkata, "Pangeran, Nyonya akan menemani Kaisar malam ini. Pangeran cepat pulang dan tidur."Yohan memahami apa maksud dayang senior, ibu akan kembali dimuliakan. Dengan begitu, kehidupan di Istana Welia akan menjadi sejahtera lagi.Yohan juga berharap ibu dan ayahnya dapat berbaikan sehingga ibu tidak bersedih hati sepanjang hari."Aku ingat, bulan di malam itu sangat indah."Yohan berkata dengan suara serak, "Mendiang kaisar lelah sehingga beristirahat di kasur. Ibu pergi memasak sup penghilang mabuk karena mencemaskannya. Saat ibu kembali ke aula utama, ibu melihat mendiang kaisar sedang bersetubuh dengan dayang itu ...."Nabila memeluk Yohan dan menenangkannya tanpa bersuara.Semua hal itu sudah terpend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 792

    Nabila tidak menceritakannya, dia hanya menjawab Yohan."Ibu Guru akan pulang ke Perbatasan Utara."Yohan mengira mereka sedih karena enggan berpisah dengan satu sama lain.Yohan merangkul Nabila, lalu berujar pada Windi,"Jangan khawatir, Nabila sudah menikah denganku, tidak akan dirundung. Kalau Nabila ingin pergi mengunjungi kalian, aku tidak akan melarang. Ibu Guru juga bebas masuk ke istana untuk menengok Nabila."Tentu saja, hanya Windi yang boleh.Jordi yang menjaga perbatasan negara tidak boleh meninggalkan pos.Windi menundukkan kepala dan mengucap terima kasih."Terima kasih, Kaisar. Dengan begitu, aku bisa pergi dengan tenang."Pas sudah waktunya makan malam. Yohan memberi usulan."Ayo makan bersama, anggap sebagai perpisahan."Windi melirik Nabila, lalu menggelengkan kepala."Tidak perlu. Kaisar dan Yang Mulia Ratu baru menikah. Aku tidak mau mengganggu."...Setelah Windi pergi, dayang menyajikan makan malam.Nabila dan Yohan memiliki beban pikiran masing-masing.Saat maka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 791

    Ekspresi Derina suram saat melihat wajah yang tampak lemah gemulai itu.Derina menatap punggung Yohan dan tertawa karena marah."Kalian tidak menyangka, 'kan? Kalian semua berpikir mendiang kaisar meninggal karena sakit. Dia sendiri pun berpikir begitu. Nyatanya, aku! Aku meracuni mendiang kaisar!""Kaisar, aku harus berterima kasih banyak padamu.""mendiang kaisar sangat berwaspada. Jika bukan karena Kaisar mengasihaniku dan meminta Nyonya Silvia memindahkanku ke Istana Welia, aku tidak akan berkesempatan untuk mendekati mendiang kaisar .... Hahaha!"Ekspresi mata Yohan cuek.Derina jelas ingin memprovokasinya.Akan tetapi ....Yohan sama sekali tidak peduli mengapa mendiang kaisar meninggal!Meskipun pria yang telah mencampakkan ibunya itu adalah seorang kaisar yang baik, sebagai seorang suami dan ayah, pria itu pantas mati!"Aku mau dia menderita sengsara, tapi tidak bisa mati!" Yohan pergi tanpa menoleh ke belakang, seolah-olah melihat Derina akan mengotori matanya."Baik!" sahut p

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 790

    Ruang Kerja Istana.Tatapan Yohan mendingin setelah mendengar cerita Pangeran Rio.Tiba-tiba Yohan mengangkat matanya, tatapannya setajam pisau pada saat ini."Di mana dia? Di mana wanita itu!"Pangeran Rio menyadari tatapan penuh kebencian di mata Kaisar saat membicarakan wanita itu."Di penjara. Hamba sudah mengutus orang untuk mengawasinya."Terdapat ekspresi dingin di wajah Yohan yang agung, dia memerintah dengan dingin."Pindahkan dia ke penjara kekaisaran.""Baik."Di penjara kekaisaran.Terdapat banyak tahanan di dalam penjara, beberapa dari mereka adalah pejabat yang melakukan kesalahan serta kerabat keluarga kekaisaran.Mereka segera memohon sambil berlutut saat melihat Kaisar."Kaisar, tolong ampuni aku!""Kaisar, tolong lepaskan aku!""Kaisar, Hamba tidak berani melakukan hal itu lagi!"Yohan mengabaikan teriakan ini, dia terus berjalan ke depan dengan tatapan dingin.Benak Yohan dipenuhi dengan sosok ibunya. Kesedihannya, penderitaan yang dialami, ekspresi patah hati dan so

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status