Share

Bab 783

Penulis: Shana
Semua orang mendongak dan melihat awan putih berubah menjadi warna-warni di bawah sinar matahari.

"Aku tidak pernah melihat fenomena aneh seperti ini, ini adalah pertanda baik!"

"Yang Mulia Ratu benar-benar ditakdirkan oleh langit!"

"Negara Naki pasti akan terus makmur dengan adanya Ratu yang bijaksana!"

Nabila tidak bisa mendongak karena mengenakan mahkota phoenix yang berat, dia merasa tertekan karena hal ini.

Yohan bahkan mendekat untuk bertanya.

"Nabila, apakah kamu melihatnya? Itu adalah awan keberuntungan. Aku tidak pernah melihat awan seindah ini sebelumnya. Kamu benar-benar adalah tak ...."

"Kapan kita pergi ke kamar pengantin?" sela Nabila dengan rendah.

Yohan, "?"

Dia juga ingin memasuki kamar pengantin, tapi kenapa Nabila lebih terburu-buru darinya?

Terdapat senyuman tipis di mata Yohan.

"Sebentar lagi."

Bukan salah Yohan jika berpikir seperti ini. Karena Yohan sama sekali tidak mengetahui betapa beratnya mahkota phoenix itu.

Pemimpin upacara kembali melanjutkan.

"Kaisar dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Betty Abuyamin
kondangan yooookkk
goodnovel comment avatar
Agustien Putri
widih pertukaran araknya antara bibir dan bibir, jadi bener malah hehe
goodnovel comment avatar
Asiyah Hartono
akhirnya kalian menikah juga semoga segera di beri momongan yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 784

    Ciuman yang dalam bercampur dengan aroma arak.Nabila memejamkan matanya dan tenggelam dalam ciuman ini.Yohan baru melepaskan Nabila setelah beberapa saat berlalu, lalu menempelkan dahi mereka dan tersenyum lebar."Kita sudah selesai melakukan pertukaran arak."Tenggorokan Nabila kering, Nabila memegang kerah pakaian Yohan dengan satu tangan dan menurunkan pandangannya, "Benar."Nabila menatap Yohan dalam keadaan linglung dan ingin menerkamnya.Hanya saja, Nabila mengetahui jika setelah ini Yohan harus pergi ke aula berdasarkan aturan yang ada.Hati Yohan sudah sangat kacau saat melihat Nabila.Kemudian Yohan memerintah orang di luar."Kalian sudah bisa keluar."Para pelayan saling memandang, lalu segera berjalan keluar.Setelah sudah tidak ada orang luar di dalam, Yohan membantu Nabila untuk melepaskan mahkota phoenix. Baru pada saat ini Yohan mengetahui betapa beratnya mahkota ini.Napas Nabila menjadi lebih lancar setelah "belenggu" ini terlepas dari kepalanya.Yohan memeluk Nabila

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 785

    Di aula.Kaisar baru datang setelah para pejabat sudah makan dan minum dengan kenyang.Beberapa orang diam-diam berdiskusi.Seorang pejabat yang baru saja dipromosikan dari ujian nasional berkata pada saat ini."Kaisar terlihat sangat sehat, memang benar jika seseorang akan menjadi bersemangat saat mengalami hal bahagia!""Kalau kamu menikah, kamu juga akan terlihat sangat sehat."Pejabat itu menyadari sesuatu yang membuat wajahnya langsung memerah.Apakah Kaisar terlambat karena ....Tidak mungkin!Bagaimana mungkin seperti itu!Kaisar bukanlah orang yang begitu bernafsu!Kaisar muda yang duduk di singgasananya terlihat sangat energik, tapi pikirannya sudah berkelana ke tempat yang lain.Dia mendatangi aula karena didesak oleh Nabila.Saat berpikir seperti ini, Yohan ingin minum arak bersama sekelompok pejabat agar bisa kembali ke Istana Safir. Pada saat ini, Raja Nathan berdiri dan memberi nasihat pada Yohan."Kaisar, segala sesuatu tidak boleh dilakukan terus-menerus.""Sebagai pemi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 786

    Pangeran Rio sudah mengetahui jika Fiona menyukai Nabila. Tapi Fiona masih tidak ingin pergi dari kediamannya, jadi Pangeran Rio sengaja berkata."Aku tidak tahu apa yang dilakukan Yolo.""Aku hanya mengetahui jika Kaisar dan Yang Mulia Ratu saling mencintai, mereka pasti merasa malam ini sangat singkat."Fiona tidak marah sesuai tebakan Pangeran Rio, sebaliknya malah tertawa dengan lega."Tidak masalah selama Yolo menyukainya."Cahaya di mata Pangeran Rio meredup dan menjadi tatapan kosong, lalu berkata."Ucapanmu benar."Istana kekaisaran.Di dalam Istana Safir.Yohan sedang tenggelam dalam panggilan "suamiku" dan terus menuntut Nabila untuk mengatakannya.Sama seperti yang diucapkan oleh Pangeran Rio, Yohan merasa malam ini sangat singkat.Keesokan paginya.Setelah Nabila terbangun, Nabila melihat Yohan sedang berbaring di sampingnya sambil menatapnya dengan tatapan membara.Nabila membalikkan badan untuk membelakangi Yohan, "Anda sudah harus pergi untuk melakukan rapat."Yohan mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 787

    Tatapan Yohan mendingin.Hari-hari setelah pernikahan memang penting. Tapi sebagai seorang kaisar, Yohan harus mementingkan urusan negaranya.Yohan menatap Nabila dengan tatapan bersalah."Kamu kembalilah ke Istana Rubi lebih dulu. Aku akan menemanimu setelah menyelesaikan hal ini."Nabila mengangguk."Baik."Istana Rubi.Para selir datang untuk memberi hormat pada Ratu.Nabila sama sekali tidak merasa asing saat melihat mereka.Para selir juga merasakan hal yang sama.Semua orang mengatakan jika Ratu yang baru dan mantan Ratu adalah saudara kembar, tapi mereka tidak menyangka akan semirip ini, apa lagi sifat mereka.Selir Nita bahkan sampai tertegun di tempat.Dia merasa orang di hadapannya sama persis dengan mantan Ratu.Pantas saja Kaisar bersikeras ingin menikah dengannya.Kaisar pasti masih memiliki perasaan pada mantan Ratu.Saat berpikir seperti ini, Selir Nita tiba-tiba bersimpati pada Ratu baru.Nabila menganggap baru pertama kali bertemu mereka dan tidak mengatakan banyak hal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 788

    Hari ini Kaisar tidak menghadiri rapat, jadi urusan di dalam istana diserahkan pada Pangeran Rio.Pangeran Rio merasa adanya konspirasi saat membaca surat ini.Pasti sangat berbahaya jika membiarkan Kaisar menemui orang ini sendirian.Selain itu orang ini sangat pintar, dia bahkan menggunakan Selir Silvia untuk memancing Kaisar.Selir Silvia adalah ibu kandung Kaisar yang bunuh diri saat Kaisar masih muda.Insiden ini sama sekali tidak bisa dilupakan oleh Kaisar untuk selamanya.Jika surat ini benar-benar sampai di tangan Kaisar, dikhawatirkan ....Terdapat tatapan tegas di tengah tatapan Pangeran Rio yang lembut."Aldo, aku akan menemui orang ini mewakilkan Kaisar. Kamu cari orang yang bisa melakukan teknik menyamar."Aldo berkata dengan khawatir, "Pangeran, apakah masalah ini tidak perlu didiskusikan dengan Kaisar lebih dulu?"Pangeran Rio berkata dengan tenang."Tidak perlu."Kaisar baru saja menikah, sangat jarang bisa menjalani kehidupannya dengan tenang. Pangeran Rio tidak ingin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 789

    Selir Nita langsung mendatangi Istana Rubi setelah meninggalkan Paviliun Flamboyan.Arin berkata dengan hormat."Selir Nita, Kaisar dan Yang Mulia Ratu sedang membicarakan masalah di dalam. Yang Mulia Ratu tidak bisa menemui Anda saat ini."Selir Nita berkata di dalam hati, 'Membicarakan masalah?'Mereka baru saja menikah, masalah apa yang perlu dibicarakan?Kenapa Selir Nita merasa mereka seperti sedang melakukan hal itu di tengah hari?"Tidak masalah, aku akan datang lagi nanti."Arin ingin berkata, 'Anda juga tidak akan bisa bertemu dengan Yang Mulia Ratu meskipun datang lagi nanti.'Di luar istana.Paviliun Orina di Senta.Pangeran Rio datang ke tempat yang tertulis di dalam surat untuk bertemu dengan orang itu sebagai Kaisar.Pangeran Rio memerintah Aldo untuk bersembunyi dan menyergap orang itu jika terjadi sesuatu.Pangeran Rio bisa melihat seorang wanita sedang berdiri di dalam paviliun dari kejauhan.Setelah mendekat, Pangeran Rio melihat wanita itu sudah berusia sekitar 30 at

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 790

    Ruang Kerja Istana.Tatapan Yohan mendingin setelah mendengar cerita Pangeran Rio.Tiba-tiba Yohan mengangkat matanya, tatapannya setajam pisau pada saat ini."Di mana dia? Di mana wanita itu!"Pangeran Rio menyadari tatapan penuh kebencian di mata Kaisar saat membicarakan wanita itu."Di penjara. Hamba sudah mengutus orang untuk mengawasinya."Terdapat ekspresi dingin di wajah Yohan yang agung, dia memerintah dengan dingin."Pindahkan dia ke penjara kekaisaran.""Baik."Di penjara kekaisaran.Terdapat banyak tahanan di dalam penjara, beberapa dari mereka adalah pejabat yang melakukan kesalahan serta kerabat keluarga kekaisaran.Mereka segera memohon sambil berlutut saat melihat Kaisar."Kaisar, tolong ampuni aku!""Kaisar, tolong lepaskan aku!""Kaisar, Hamba tidak berani melakukan hal itu lagi!"Yohan mengabaikan teriakan ini, dia terus berjalan ke depan dengan tatapan dingin.Benak Yohan dipenuhi dengan sosok ibunya. Kesedihannya, penderitaan yang dialami, ekspresi patah hati dan so

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 791

    Ekspresi Derina suram saat melihat wajah yang tampak lemah gemulai itu.Derina menatap punggung Yohan dan tertawa karena marah."Kalian tidak menyangka, 'kan? Kalian semua berpikir mendiang kaisar meninggal karena sakit. Dia sendiri pun berpikir begitu. Nyatanya, aku! Aku meracuni mendiang kaisar!""Kaisar, aku harus berterima kasih banyak padamu.""mendiang kaisar sangat berwaspada. Jika bukan karena Kaisar mengasihaniku dan meminta Nyonya Silvia memindahkanku ke Istana Welia, aku tidak akan berkesempatan untuk mendekati mendiang kaisar .... Hahaha!"Ekspresi mata Yohan cuek.Derina jelas ingin memprovokasinya.Akan tetapi ....Yohan sama sekali tidak peduli mengapa mendiang kaisar meninggal!Meskipun pria yang telah mencampakkan ibunya itu adalah seorang kaisar yang baik, sebagai seorang suami dan ayah, pria itu pantas mati!"Aku mau dia menderita sengsara, tapi tidak bisa mati!" Yohan pergi tanpa menoleh ke belakang, seolah-olah melihat Derina akan mengotori matanya."Baik!" sahut p

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1233

    Keraguan Yuni bukan karena dia sangat ingin menjadi selir Kaisar Yohan.Dia berkata dengan susah payah, suaranya bergetar."A ... aku tidak mau menjadi budak."Saat Nabila hendak mengatakan hal lain, Yohan berbicara dengan tegas."Aku akan menyuruh orang mengantarmu Negara Naki dan menghadiahimu sepuluh ribu emas."Begitu kata-kata ini terlontarkan, itu berarti dia tidak akan diizinkan memasuki istana lagi.Meskipun agak kecewa, ini sudah menjadi keuntungan terbesar yang bisa Yuni dapatkan.Dia tahu kalau terus memaksakan diri, dia akan berakhir sengsara."Baik, terima kasih ...."Nabila tiba-tiba menambahkan."Hadiah sepuluh ribu emas adalah uang balas budi sekaligus uang tutup mulut."Sorot matanya terlihat tenang, tetapi diam-diam tajam.Setelah Yuni bertemu dengan tatapan itu, dia langsung memahami peringatan yang terkandung di dalamnya.Benar juga.Saat pemimpin suatu negara ditawan, mereka pasti tidak ingin orang-orang mengetahui masalah ini, terutama rinciannya. Hal ini menghanc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1232

    Nabila hanya mengetahui Yohan diculik dan datang ke Kerajaan Jaming, tetapi tidak tahu secara pasti apa yang dialaminya, terutama pelecehan dari Putri Elise.Sekarang setelah pelayan Yuni muncul lagi, dia pun mulai berpikiran liar."Siapa orang ini?" Dia bertanya langsung pada Yohan.Raut wajah Yohan serius saat menatap ke depan."Aku terjebak di Kediaman Tuan Putri, untunglah dia membantuku."Nabila memikirkan liontin giok itu dan bertanya, "Dia yang menjual liontin giok itu?"Yohan tidak menyangkalnya.Di saat yang sama, dia juga terkejut karena Nabila benar-benar melihat liontin giok itu.Pantas saja Nabila bisa sampai di Kediaman Tuan Putri tepat waktu.Nabila bukanlah orang yang picik dan langsung mengusulkan."Temui dia, aku akan pergi bersamamu."Dia ingin langsung berterima kasih padanya.Yohan ragu untuk berbicara."Aku akan pergi sendiri ... boleh juga, ayo pergi bersama."Nabila menyadari perubahan samar Yohan, menatapnya dengan serius dan berkata dengan nada bercanda, "Kena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1231

    Pangeran Kamal menatap Yohan dengan tatapan kosong.Pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan dari mulutnya."Kenapa ... bukankah kalian hanya punya tiga ribu orang ... terus bagaimana kamu tahu Kaisar Yohan dipenjara di ...."Dia menatap Nabila dengan syok seolah telah dikhianati.Nabila berkata tanpa ekspresi."Aku tidak pernah bilang aku hanya membawa tiga ribu orang. Yang Mulia salah paham."Penasihat di samping Pangeran Kamal bereaksi lebih dulu dan segera mengingatkan dengan suara rendah, "Yang Mulia, kamu tidak boleh membiarkan mereka pergi."Pangeran Kamal sudah siap.Dia segera mengeluarkan perintah dan sekelompok prajurit istana muncul.Orang-orang ini adalah sekelompok orang yang telah dia hasut untuk memberontak sebelumnya.Awalnya digunakan untuk menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatan, kemudian menangkap para orang Naki ini setelah rencana kudeta selesai.Pangeran Kamal masih mengira dia lebih unggul, "Terus kenapa kalau menyelamatkan Kaisar Yohan!? Begitu memasuki I

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1230

    Krak!Kepala jatuh ke lantai.Seorang kaisar tewas di tangan putra sendiri.Mata Pangeran Kamal memerah, dia memegang pedang besar dan bernapas dengan cepat.Huph, huph ....Dadanya naik turun dengan hebat dan jantung hampir melompat keluar dari tenggorokan.Dia membunuh ayahnya.Dia membunuh ayah yang pilih kasih itu.Akhirnya si tua bangka ini mati.Tangannya tanpa sadar gemetar.Saat ini Pangeran Kamal merasa dia lebih kuat dari Kak Robert.Kak Robert masih berhati lembut, sementara dia ... tidak ada namanya pria sejati tanpa kekejaman."Sampaikan perintah kalau Ayah tewas mendadak!""Baik!"Saat ini Putri Elise ketakutan.Dia jatuh terkulai di lantai, tidak percaya Kak Kamal akan begitu kejam.Tidak, tidak, semua ini gara-gara dorongan Nabila si wanita jalang itu.Kak Kamal adalah orang yang baik.Nabila, semua itu gara-gara Nabila!Putri Elise bangkit dengan susah payah, dia ingin melarikan diri dari tempat yang mengerikan ini.Dia takut.Akan tetapi, takhta Pangeran Kamal yang di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1229

    Dibandingkan dengan putranya yang melakukan kudeta, Kaisar Jaming tidak bisa menerima kolusi dengan musuh asing.Awalnya mengira akhirnya Kamal mulai cerdas dan bisa memberontak dengan tiga ribu tentara tersisa, yang membuktikan bahwa dia ternyata cukup mumpuni.Siapa sangka ....Siapa sangka Nabila-lah yang memberikan saran.Kaisar Jaming sangat marah hingga hatinya sakit.Dia tiba-tiba berdiri, menunjuk Pangeran Kamal dan mengutuk."Dasar bodoh, tidak berguna!""Bagaimana aku bisa punya anak yang idiot sepertimu?""Sialan! Sialan!""Ternyata kamu cukup bodoh untuk berkolusi dengan orang Naki. Ka ... kamu ...."Kaisar Jaming begitu marah hingga memuntahkan seteguk darah."Ayah!"Putri Elise berdiri di sana sambil menangis tak berdaya.Dia juga terkena panah. Siapa yang bisa datang untuk menyelamatkannya?"Kak Kamal! Apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berkolusi dengan orang Naki!"Pangeran Kamal tidak peduli.Ayah dan anak ini idiot.Mereka tidak tahu dia hanya memanfaatkan or

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1228

    Putri Elise tidak tahu mengapa Nabila begitu gila sampai datang untuk mencari mati.Ternyata wanita jalang ini tidak ingin melarikan diri setelah menyelamatkan Kaisar Negara Naki, malah ingin memasuki istana!Juga masih membawanya bersama.Yohan juga sama terkejutnya.Akan tetapi, dia memercayai semua keputusan Nabila.Sesampainya di gerbang istana, Putri Elise berteriak minta tolong."Aku ada di sini! Cepat tangkap mereka!"Akan tetapi, para penjaga yang menjaga gerbang istana mengabaikannya dan malah memberi hormat pada Nabila dan Yohan."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Putri Elise terkejut."Ka ... kalian memanggil mereka apa? Apa kalian juga gila!?"Mungkinkah dia sedang bermimpi?Ada yang aneh dengan semua ini!Yohan mengenali wajah yang tidak asing di antara para penjaga yang menjaga gerbang istana.Orang ini adalah Baron.Baron mengenakan pakaian orang Jaming yang terlihat cukup pas.Sebenarnya penjaga lain juga berasal dari Pasukan Elang Nabila.Jadi mereka mengabaik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1227

    Nabila membawa cukup banyak orang, jadi saat ini dia tidak khawatir.Akhirnya dia menemukan Yohan.Di bawah atap koridor, dia memeluk Yohan dengan erat. Hanya perasaan nyata yang bisa membebaskannya dari kekhawatiran dan ketakutan beberapa hari terakhir."Anak ada di istana, menunggu kita kembali." Suaranya serak.Yohan menghela napas lega.Keselamatan mereka adalah harapan terbesar Yohan, bahkan lebih dari hidup dan matinya sendiri.Sayang sekali dia tidak bisa langsung melihat anak itu.Dia tidak bertanya terlalu banyak, hanya terbuai dalam kegembiraan pertemuan kembali, mengangkat lengannya yang tidak terluka dan memeluk Nabila.Nabila sangat senang bertemu dengannya lagi.Hanya saja sifat sulit diubah dan tabiatnya memang tenang. Meskipun hati sedang kacau, wajahnya masih terlihat tenang.Tepatnya, Nabila jarang menunjukkan ekspresi yang jelas, jadi agak enggan menggunakan otot di wajahnya.Saat ini raut wajahnya terlihat seperti sedang menangis dan tertawa secara bersamaan.Pada a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1226

    Para penjaga rahasia bergegas tiba tepat waktu dan mengelilingi Yohan di tempat yang aman."Lindungi Kaisar dan pergi dulu!"Jumlah mereka sedikit dan tidak bisa menghadapi orang-orang Kerajaan Jaming ini.Saat ini Tobias yang menyandera Putri Elise berkata dengan nada dingin, "Suruh mereka berhenti."Putri Elise tidak tahu siapa orang ini, tetapi dia yakin orang itu pasti berasal dari Negara Naki dan datang untuk menyelamatkan Kaisar Yohan.Dia menggigit bibirnya."Tidak ada gunanya menangkapku! Membunuhnya adalah perintah Ayah!"Dia mengatakan yang sebenarnya.Sorot mata Tobias menjadi dingin.Setelah itu, dia menarik Putri Elise ke halaman dan membuatnya terancam bahaya.Melihat ini, para pemanah ragu.Kalau sampai menembak sang putri, dosa mereka akan sangat besar.Akan tetapi, kali ini pemimpin para pemanah berbicara dengan tegas."Terus tembakkan panah! Jangan berhenti!"Dia menatap Putri Elise tanpa ampun.Terus bagaimana dengan putri? bahkan pangeran pun tidak bisa mencegahnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status