Share

Bab 776

Penulis: Shana
Di dalam kamar pengantin.

Mak comblang dan Yumba sedang berdiri di samping tempat tidur sambil menatap pengantin pria dengan berseri-seri.

Sedangkan pengantin pria sedang menatap pengantin wanita dengan lekat-lekat. Kepala Nadine ditutupi dengan kain cadar, kedua tangan diletakkan di atas kaki, punggungnya sangat tegak dan postur duduknya sedikit kaku. Bisa terlihat betapa gugupnya Nadine pada saat ini.

Hal yang sama juga berlaku untuk Lukas.

Lukas mengambil tongkat dari tangan Yumba dengan gemetar.

Dia benar-benar takut tidak sengaja mengenai wajah Nadine.

Lukas membuka kain cadar dengan hati-hati. Wajah cantik di balik cadar terlihat dengan jelas pada saat ini.

Nadine menurunkan pandangannya dengan malu, wajah Nadine bahkan lebih merah daripada bibirnya.

Nadine tidak tahu harus mengatakan apa, suasana di dalam kamar pengantin sangat sunyi pada saat ini.

Hati Lukas bergetar.

"Istriku, kamu cantik sekali."

Pada awalnya, perasaan Lukas pada Nadine hanya perasaan tanggung jawab seorang d
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
sean ini lucuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 777

    Nadine sangat gugup sampai tidak berani mendongak, Nadine meremas ujung pakaian dengan kedua tangannya dan menggigit bibir bawahnya.Wajah Lukas memerah karena sehabis minum arak.Lukas melangkah maju dan memeluk Nadine dengan canggung."Istriku ...."Jantung Nadine berdetak dengan cepat, dia menurunkan pandangannya dan berkata, "Kak Lukas."Lukas menatap Nadine, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu seharusnya mengubah panggilanmu padaku.""Baik, suamiku," ucap Nadine dengan telinga yang memerah. Dia bahkan semakin tidak berani mendongak untuk menatap Lukas.Lukas menggenggam tangan Nadine dan membawanya ke tempat tidur.Lalu Lukas membantu Nadine untuk duduk, kemudian menurunkan tirai kelambu di depannya.Saat melihat ini, tenggorokan Nadine mengering dan jantungnya semakin berdetak dengan cepat.Lukas juga tidak memiliki pengalaman apa pun, jadi Lukas mengikuti naluri tubuhnya untuk membaringkan Nadine di atas tempat tidur, lalu mencium bibirnya dengan sangat lembut.Nadine memejamka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 778

    Agar bisa mempercepat pernikahan mereka, Yohan mempekerjakan belasan penyulam dari luar istana untuk bekerja secara bergantian.Oleh karena itu, gaun pengantin selesai dibuat lebih awal.Pejabat Departemen Astronomi menghitung jika saat yang terbaik untuk menikah adalah di bulan Oktober, Yohan hampir memecatnya setelah mendengar ini.Orang itu segera berkata."Hari pernikahan Kaisar dan Ratu adalah hari yang baik!"Semua orang terkejut.Sebaiknya pecat saja pejabat dari Departemen Astronomi ini!Jadi, pernikahan mereka ditetapkan di 10 Mei.Yohan memberikan tugas penting untuk menyambut pengantin wanita pada Pangeran Rio, selain itu Yohan juga mengutus pasukan.Dia mengingatkan dengan dingin."Jangan sampai ada kesalahan."Pangeran Rio menjawab dengan penuh hormat, "Hamba akan melakukannya dengan baik!"Pernikahan berlangsung dengan meriah.Upacara pernikahan diadakan oleh Selir Nita. Putri Agung bahkan juga ikut campur dalam hal ini, pernikahan ini bahkan lebih penting daripada pernik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 779

    Putri Keluarga Muro adalah calon ratu yang membuat semua orang merasa iri.Sebaliknya Keluarga Feno di Kota Zordo diliputi dengan depresi seperti sehabis terdapat seseorang yang meninggal.Belum lama ini Nadif baru mengetahui jika dia tidak diberi tahu tentang pernikahan Nadine. Selain itu Nabila juga ingin menikah dari Keluarga Muro, mereka berdua sama sekali tidak menganggapnya sebagai ayah!Nadif bahkan diledek oleh beberapa rekannya setelah selesai rapat."Tuan Nadif, kamu benar-benar sangat murah hati, tidak disangka kamu memberi putrimu pada Keluarga Muro. Sekarang Jordi bahkan telah menjadi ayah mertua Kaisar!""Tuan Nadif, jika tahu akan seperti ini, alangkah baiknya jika kamu memberi putrimu padaku!""Omong-omong, Tuan Nadif. Kamu harus berterima kasih pada Jenderal Jordi karena tidak mengubah nama belakang putrimu menjadi Muro!"Nadif merasa kesal saat mendengar ini.Dia tidak seharusnya memberi putrinya pada Jordi!Nadif kembali ke kediaman dengan marah, lalu mengurung dirin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 780

    Hawa dingin di tubuh Nabila masih belum sepenuhnya hilang, jadi Nyonya Windi tetap mengikuti Nabila meskipun dia sudah akan menikah.Nabila memperlihatkan tanaman obat itu pada Ibu Guru."Tidak disangka ini adalah Teratai Api Merah!" Nyonya Windi berkata dengan senang."Nabila, Teratai Api Merah adalah obat yang sangat langka dan ajaib, bahkan lebih langka daripada Bunga Zinia. Teratai Api Merah tumbuh di Gunung Uraso di Kerajaan Verto dan mekar setiap 50 tahun sekali. Hawa dingin di dalam tubuhmu bisa dihilangkan dengan Teratai Api Merah ini."Nabila penasaran dengan orang yang mengirimkan obat ini.Baron berkata, "Aku sudah bertanya pada pengawal. Pengawal bilang dia tidak melihat wajah pihak lain dengan jelas. Selain itu pihak lain hanya mengatakan jika dia adalah teman lama Mayor Jenderal."Tatapan Nabila mendingin dan tenggelam dalam pikirannya.Jika benar-benar teman lama, untuk apa menyembunyikan identitasnya?Nyonya Windi membujuk Nabila, "Setidaknya tidak ada yang salah dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 781

    Tandu pengantin dibawa ke penginapan kekaisaran, sedangkan tidak ada siapa pun yang mendatangi Kediaman Feno.Nadif tidak bisa menerima pukulan ini, dia melampiaskan amarahnya pada Lydia."Bukankah kamu yakin tidak akan ada kesalahan yang muncul? Aku bilang aku ingin mengundangnya secara pribadi, tapi kamu tidak membiarkanku pergi. Kamu bahkan bilang tidak ada seorang ayah yang menurunkan derajatnya, kamu .... Aku tidak seharusnya memercayai omong kosongmu!"Lydia juga sama sekali tidak menyangka jika Nabila begitu kejam. Nabila mengatakan dia ingin menikah dari Keluarga Muro dan sama sekali tidak ingin mendatangi Kediaman Feno.Lydia meremas saputangan dan berkata dengan sedih."Tuan, hal ini bukan salahku.""Nabila-lah yang tidak menganggap Anda sebagai ayahnya.""Hatinya sudah lama berada di pihak Keluarga Muro. Bagaimana mungkin dia yang merupakan seorang putri mempermalukan ayahnya sampai seperti ini?""Kamu masih berani bicara seperti ini!" Nadif sangat marah sampai memelototi ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 782

    Gerbang tengah terbuka dengan lebar. Nabila mengenakan gaun ratu dan mahkota phoenix yang terlihat indah dan mahal, tapi hal ini sama sekali menyembunyikan keanggunannya secara keseluruhan.Demi memudahkan Nabila untuk memberi hormat, kain cadar diganti dengan tirai wajah.Manik-manik di tirai wajah bergoyang saat Nabila berjalan, wajah di balik tirainya samar-samar terlihat.Semua pejabat menatap Nabila dan tidak bisa menahan diri untuk memberi hormat padanya.Wanita ini tidak hanya seorang ratu, tapi juga Mayor Jenderal yang menjaga perbatasan utara selama bertahun-tahun.Yohan tanpa sadar ingin melangkah maju, tapi Leonard segera mengingatkannya dengan suara rendah."Kaisar, jangan."Nabila berjalan di tengah jalan yang panjang, diikuti oleh pengawal dan mahar. Pemandangannya benar-benar sangat megah.Terdapat tiga upacara besar dalam pernikahan kaisar dan ratu. Yang pertama adalah upacara penobatan, kaisar dan ratu mempersembahkan kurban ke langit, kemudian kaisar dan ratu saling m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 783

    Semua orang mendongak dan melihat awan putih berubah menjadi warna-warni di bawah sinar matahari."Aku tidak pernah melihat fenomena aneh seperti ini, ini adalah pertanda baik!""Yang Mulia Ratu benar-benar ditakdirkan oleh langit!""Negara Naki pasti akan terus makmur dengan adanya Ratu yang bijaksana!"Nabila tidak bisa mendongak karena mengenakan mahkota phoenix yang berat, dia merasa tertekan karena hal ini.Yohan bahkan mendekat untuk bertanya."Nabila, apakah kamu melihatnya? Itu adalah awan keberuntungan. Aku tidak pernah melihat awan seindah ini sebelumnya. Kamu benar-benar adalah tak ....""Kapan kita pergi ke kamar pengantin?" sela Nabila dengan rendah.Yohan, "?"Dia juga ingin memasuki kamar pengantin, tapi kenapa Nabila lebih terburu-buru darinya?Terdapat senyuman tipis di mata Yohan."Sebentar lagi."Bukan salah Yohan jika berpikir seperti ini. Karena Yohan sama sekali tidak mengetahui betapa beratnya mahkota phoenix itu.Pemimpin upacara kembali melanjutkan."Kaisar dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 784

    Ciuman yang dalam bercampur dengan aroma arak.Nabila memejamkan matanya dan tenggelam dalam ciuman ini.Yohan baru melepaskan Nabila setelah beberapa saat berlalu, lalu menempelkan dahi mereka dan tersenyum lebar."Kita sudah selesai melakukan pertukaran arak."Tenggorokan Nabila kering, Nabila memegang kerah pakaian Yohan dengan satu tangan dan menurunkan pandangannya, "Benar."Nabila menatap Yohan dalam keadaan linglung dan ingin menerkamnya.Hanya saja, Nabila mengetahui jika setelah ini Yohan harus pergi ke aula berdasarkan aturan yang ada.Hati Yohan sudah sangat kacau saat melihat Nabila.Kemudian Yohan memerintah orang di luar."Kalian sudah bisa keluar."Para pelayan saling memandang, lalu segera berjalan keluar.Setelah sudah tidak ada orang luar di dalam, Yohan membantu Nabila untuk melepaskan mahkota phoenix. Baru pada saat ini Yohan mengetahui betapa beratnya mahkota ini.Napas Nabila menjadi lebih lancar setelah "belenggu" ini terlepas dari kepalanya.Yohan memeluk Nabila

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1233

    Keraguan Yuni bukan karena dia sangat ingin menjadi selir Kaisar Yohan.Dia berkata dengan susah payah, suaranya bergetar."A ... aku tidak mau menjadi budak."Saat Nabila hendak mengatakan hal lain, Yohan berbicara dengan tegas."Aku akan menyuruh orang mengantarmu Negara Naki dan menghadiahimu sepuluh ribu emas."Begitu kata-kata ini terlontarkan, itu berarti dia tidak akan diizinkan memasuki istana lagi.Meskipun agak kecewa, ini sudah menjadi keuntungan terbesar yang bisa Yuni dapatkan.Dia tahu kalau terus memaksakan diri, dia akan berakhir sengsara."Baik, terima kasih ...."Nabila tiba-tiba menambahkan."Hadiah sepuluh ribu emas adalah uang balas budi sekaligus uang tutup mulut."Sorot matanya terlihat tenang, tetapi diam-diam tajam.Setelah Yuni bertemu dengan tatapan itu, dia langsung memahami peringatan yang terkandung di dalamnya.Benar juga.Saat pemimpin suatu negara ditawan, mereka pasti tidak ingin orang-orang mengetahui masalah ini, terutama rinciannya. Hal ini menghanc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1232

    Nabila hanya mengetahui Yohan diculik dan datang ke Kerajaan Jaming, tetapi tidak tahu secara pasti apa yang dialaminya, terutama pelecehan dari Putri Elise.Sekarang setelah pelayan Yuni muncul lagi, dia pun mulai berpikiran liar."Siapa orang ini?" Dia bertanya langsung pada Yohan.Raut wajah Yohan serius saat menatap ke depan."Aku terjebak di Kediaman Tuan Putri, untunglah dia membantuku."Nabila memikirkan liontin giok itu dan bertanya, "Dia yang menjual liontin giok itu?"Yohan tidak menyangkalnya.Di saat yang sama, dia juga terkejut karena Nabila benar-benar melihat liontin giok itu.Pantas saja Nabila bisa sampai di Kediaman Tuan Putri tepat waktu.Nabila bukanlah orang yang picik dan langsung mengusulkan."Temui dia, aku akan pergi bersamamu."Dia ingin langsung berterima kasih padanya.Yohan ragu untuk berbicara."Aku akan pergi sendiri ... boleh juga, ayo pergi bersama."Nabila menyadari perubahan samar Yohan, menatapnya dengan serius dan berkata dengan nada bercanda, "Kena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1231

    Pangeran Kamal menatap Yohan dengan tatapan kosong.Pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan dari mulutnya."Kenapa ... bukankah kalian hanya punya tiga ribu orang ... terus bagaimana kamu tahu Kaisar Yohan dipenjara di ...."Dia menatap Nabila dengan syok seolah telah dikhianati.Nabila berkata tanpa ekspresi."Aku tidak pernah bilang aku hanya membawa tiga ribu orang. Yang Mulia salah paham."Penasihat di samping Pangeran Kamal bereaksi lebih dulu dan segera mengingatkan dengan suara rendah, "Yang Mulia, kamu tidak boleh membiarkan mereka pergi."Pangeran Kamal sudah siap.Dia segera mengeluarkan perintah dan sekelompok prajurit istana muncul.Orang-orang ini adalah sekelompok orang yang telah dia hasut untuk memberontak sebelumnya.Awalnya digunakan untuk menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatan, kemudian menangkap para orang Naki ini setelah rencana kudeta selesai.Pangeran Kamal masih mengira dia lebih unggul, "Terus kenapa kalau menyelamatkan Kaisar Yohan!? Begitu memasuki I

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1230

    Krak!Kepala jatuh ke lantai.Seorang kaisar tewas di tangan putra sendiri.Mata Pangeran Kamal memerah, dia memegang pedang besar dan bernapas dengan cepat.Huph, huph ....Dadanya naik turun dengan hebat dan jantung hampir melompat keluar dari tenggorokan.Dia membunuh ayahnya.Dia membunuh ayah yang pilih kasih itu.Akhirnya si tua bangka ini mati.Tangannya tanpa sadar gemetar.Saat ini Pangeran Kamal merasa dia lebih kuat dari Kak Robert.Kak Robert masih berhati lembut, sementara dia ... tidak ada namanya pria sejati tanpa kekejaman."Sampaikan perintah kalau Ayah tewas mendadak!""Baik!"Saat ini Putri Elise ketakutan.Dia jatuh terkulai di lantai, tidak percaya Kak Kamal akan begitu kejam.Tidak, tidak, semua ini gara-gara dorongan Nabila si wanita jalang itu.Kak Kamal adalah orang yang baik.Nabila, semua itu gara-gara Nabila!Putri Elise bangkit dengan susah payah, dia ingin melarikan diri dari tempat yang mengerikan ini.Dia takut.Akan tetapi, takhta Pangeran Kamal yang di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1229

    Dibandingkan dengan putranya yang melakukan kudeta, Kaisar Jaming tidak bisa menerima kolusi dengan musuh asing.Awalnya mengira akhirnya Kamal mulai cerdas dan bisa memberontak dengan tiga ribu tentara tersisa, yang membuktikan bahwa dia ternyata cukup mumpuni.Siapa sangka ....Siapa sangka Nabila-lah yang memberikan saran.Kaisar Jaming sangat marah hingga hatinya sakit.Dia tiba-tiba berdiri, menunjuk Pangeran Kamal dan mengutuk."Dasar bodoh, tidak berguna!""Bagaimana aku bisa punya anak yang idiot sepertimu?""Sialan! Sialan!""Ternyata kamu cukup bodoh untuk berkolusi dengan orang Naki. Ka ... kamu ...."Kaisar Jaming begitu marah hingga memuntahkan seteguk darah."Ayah!"Putri Elise berdiri di sana sambil menangis tak berdaya.Dia juga terkena panah. Siapa yang bisa datang untuk menyelamatkannya?"Kak Kamal! Apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berkolusi dengan orang Naki!"Pangeran Kamal tidak peduli.Ayah dan anak ini idiot.Mereka tidak tahu dia hanya memanfaatkan or

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1228

    Putri Elise tidak tahu mengapa Nabila begitu gila sampai datang untuk mencari mati.Ternyata wanita jalang ini tidak ingin melarikan diri setelah menyelamatkan Kaisar Negara Naki, malah ingin memasuki istana!Juga masih membawanya bersama.Yohan juga sama terkejutnya.Akan tetapi, dia memercayai semua keputusan Nabila.Sesampainya di gerbang istana, Putri Elise berteriak minta tolong."Aku ada di sini! Cepat tangkap mereka!"Akan tetapi, para penjaga yang menjaga gerbang istana mengabaikannya dan malah memberi hormat pada Nabila dan Yohan."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Putri Elise terkejut."Ka ... kalian memanggil mereka apa? Apa kalian juga gila!?"Mungkinkah dia sedang bermimpi?Ada yang aneh dengan semua ini!Yohan mengenali wajah yang tidak asing di antara para penjaga yang menjaga gerbang istana.Orang ini adalah Baron.Baron mengenakan pakaian orang Jaming yang terlihat cukup pas.Sebenarnya penjaga lain juga berasal dari Pasukan Elang Nabila.Jadi mereka mengabaik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1227

    Nabila membawa cukup banyak orang, jadi saat ini dia tidak khawatir.Akhirnya dia menemukan Yohan.Di bawah atap koridor, dia memeluk Yohan dengan erat. Hanya perasaan nyata yang bisa membebaskannya dari kekhawatiran dan ketakutan beberapa hari terakhir."Anak ada di istana, menunggu kita kembali." Suaranya serak.Yohan menghela napas lega.Keselamatan mereka adalah harapan terbesar Yohan, bahkan lebih dari hidup dan matinya sendiri.Sayang sekali dia tidak bisa langsung melihat anak itu.Dia tidak bertanya terlalu banyak, hanya terbuai dalam kegembiraan pertemuan kembali, mengangkat lengannya yang tidak terluka dan memeluk Nabila.Nabila sangat senang bertemu dengannya lagi.Hanya saja sifat sulit diubah dan tabiatnya memang tenang. Meskipun hati sedang kacau, wajahnya masih terlihat tenang.Tepatnya, Nabila jarang menunjukkan ekspresi yang jelas, jadi agak enggan menggunakan otot di wajahnya.Saat ini raut wajahnya terlihat seperti sedang menangis dan tertawa secara bersamaan.Pada a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1226

    Para penjaga rahasia bergegas tiba tepat waktu dan mengelilingi Yohan di tempat yang aman."Lindungi Kaisar dan pergi dulu!"Jumlah mereka sedikit dan tidak bisa menghadapi orang-orang Kerajaan Jaming ini.Saat ini Tobias yang menyandera Putri Elise berkata dengan nada dingin, "Suruh mereka berhenti."Putri Elise tidak tahu siapa orang ini, tetapi dia yakin orang itu pasti berasal dari Negara Naki dan datang untuk menyelamatkan Kaisar Yohan.Dia menggigit bibirnya."Tidak ada gunanya menangkapku! Membunuhnya adalah perintah Ayah!"Dia mengatakan yang sebenarnya.Sorot mata Tobias menjadi dingin.Setelah itu, dia menarik Putri Elise ke halaman dan membuatnya terancam bahaya.Melihat ini, para pemanah ragu.Kalau sampai menembak sang putri, dosa mereka akan sangat besar.Akan tetapi, kali ini pemimpin para pemanah berbicara dengan tegas."Terus tembakkan panah! Jangan berhenti!"Dia menatap Putri Elise tanpa ampun.Terus bagaimana dengan putri? bahkan pangeran pun tidak bisa mencegahnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status