Share

Bab 778

Penulis: Shana
Agar bisa mempercepat pernikahan mereka, Yohan mempekerjakan belasan penyulam dari luar istana untuk bekerja secara bergantian.

Oleh karena itu, gaun pengantin selesai dibuat lebih awal.

Pejabat Departemen Astronomi menghitung jika saat yang terbaik untuk menikah adalah di bulan Oktober, Yohan hampir memecatnya setelah mendengar ini.

Orang itu segera berkata.

"Hari pernikahan Kaisar dan Ratu adalah hari yang baik!"

Semua orang terkejut.

Sebaiknya pecat saja pejabat dari Departemen Astronomi ini!

Jadi, pernikahan mereka ditetapkan di 10 Mei.

Yohan memberikan tugas penting untuk menyambut pengantin wanita pada Pangeran Rio, selain itu Yohan juga mengutus pasukan.

Dia mengingatkan dengan dingin.

"Jangan sampai ada kesalahan."

Pangeran Rio menjawab dengan penuh hormat, "Hamba akan melakukannya dengan baik!"

Pernikahan berlangsung dengan meriah.

Upacara pernikahan diadakan oleh Selir Nita. Putri Agung bahkan juga ikut campur dalam hal ini, pernikahan ini bahkan lebih penting daripada pernik
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erna
paling sebel sama iklan Tokopedia sama grab. sering error
goodnovel comment avatar
Rna 1122
saking senengnya berasa nyalain kembang api sendiri akuuuu wkkkkkk
goodnovel comment avatar
Tety Vivo
Terima Kasih Thor, Keren, biarkan Nabila dan Kaisar Memimpin negara Naki dengan hebat dan saling mencintai,semoga banyak moment manis antara Nabila dan Kaisar setelah ini,ah ..saya suka,saya suka..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 779

    Putri Keluarga Muro adalah calon ratu yang membuat semua orang merasa iri.Sebaliknya Keluarga Feno di Kota Zordo diliputi dengan depresi seperti sehabis terdapat seseorang yang meninggal.Belum lama ini Nadif baru mengetahui jika dia tidak diberi tahu tentang pernikahan Nadine. Selain itu Nabila juga ingin menikah dari Keluarga Muro, mereka berdua sama sekali tidak menganggapnya sebagai ayah!Nadif bahkan diledek oleh beberapa rekannya setelah selesai rapat."Tuan Nadif, kamu benar-benar sangat murah hati, tidak disangka kamu memberi putrimu pada Keluarga Muro. Sekarang Jordi bahkan telah menjadi ayah mertua Kaisar!""Tuan Nadif, jika tahu akan seperti ini, alangkah baiknya jika kamu memberi putrimu padaku!""Omong-omong, Tuan Nadif. Kamu harus berterima kasih pada Jenderal Jordi karena tidak mengubah nama belakang putrimu menjadi Muro!"Nadif merasa kesal saat mendengar ini.Dia tidak seharusnya memberi putrinya pada Jordi!Nadif kembali ke kediaman dengan marah, lalu mengurung dirin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 780

    Hawa dingin di tubuh Nabila masih belum sepenuhnya hilang, jadi Nyonya Windi tetap mengikuti Nabila meskipun dia sudah akan menikah.Nabila memperlihatkan tanaman obat itu pada Ibu Guru."Tidak disangka ini adalah Teratai Api Merah!" Nyonya Windi berkata dengan senang."Nabila, Teratai Api Merah adalah obat yang sangat langka dan ajaib, bahkan lebih langka daripada Bunga Zinia. Teratai Api Merah tumbuh di Gunung Uraso di Kerajaan Verto dan mekar setiap 50 tahun sekali. Hawa dingin di dalam tubuhmu bisa dihilangkan dengan Teratai Api Merah ini."Nabila penasaran dengan orang yang mengirimkan obat ini.Baron berkata, "Aku sudah bertanya pada pengawal. Pengawal bilang dia tidak melihat wajah pihak lain dengan jelas. Selain itu pihak lain hanya mengatakan jika dia adalah teman lama Mayor Jenderal."Tatapan Nabila mendingin dan tenggelam dalam pikirannya.Jika benar-benar teman lama, untuk apa menyembunyikan identitasnya?Nyonya Windi membujuk Nabila, "Setidaknya tidak ada yang salah dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 781

    Tandu pengantin dibawa ke penginapan kekaisaran, sedangkan tidak ada siapa pun yang mendatangi Kediaman Feno.Nadif tidak bisa menerima pukulan ini, dia melampiaskan amarahnya pada Lydia."Bukankah kamu yakin tidak akan ada kesalahan yang muncul? Aku bilang aku ingin mengundangnya secara pribadi, tapi kamu tidak membiarkanku pergi. Kamu bahkan bilang tidak ada seorang ayah yang menurunkan derajatnya, kamu .... Aku tidak seharusnya memercayai omong kosongmu!"Lydia juga sama sekali tidak menyangka jika Nabila begitu kejam. Nabila mengatakan dia ingin menikah dari Keluarga Muro dan sama sekali tidak ingin mendatangi Kediaman Feno.Lydia meremas saputangan dan berkata dengan sedih."Tuan, hal ini bukan salahku.""Nabila-lah yang tidak menganggap Anda sebagai ayahnya.""Hatinya sudah lama berada di pihak Keluarga Muro. Bagaimana mungkin dia yang merupakan seorang putri mempermalukan ayahnya sampai seperti ini?""Kamu masih berani bicara seperti ini!" Nadif sangat marah sampai memelototi ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 782

    Gerbang tengah terbuka dengan lebar. Nabila mengenakan gaun ratu dan mahkota phoenix yang terlihat indah dan mahal, tapi hal ini sama sekali menyembunyikan keanggunannya secara keseluruhan.Demi memudahkan Nabila untuk memberi hormat, kain cadar diganti dengan tirai wajah.Manik-manik di tirai wajah bergoyang saat Nabila berjalan, wajah di balik tirainya samar-samar terlihat.Semua pejabat menatap Nabila dan tidak bisa menahan diri untuk memberi hormat padanya.Wanita ini tidak hanya seorang ratu, tapi juga Mayor Jenderal yang menjaga perbatasan utara selama bertahun-tahun.Yohan tanpa sadar ingin melangkah maju, tapi Leonard segera mengingatkannya dengan suara rendah."Kaisar, jangan."Nabila berjalan di tengah jalan yang panjang, diikuti oleh pengawal dan mahar. Pemandangannya benar-benar sangat megah.Terdapat tiga upacara besar dalam pernikahan kaisar dan ratu. Yang pertama adalah upacara penobatan, kaisar dan ratu mempersembahkan kurban ke langit, kemudian kaisar dan ratu saling m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 783

    Semua orang mendongak dan melihat awan putih berubah menjadi warna-warni di bawah sinar matahari."Aku tidak pernah melihat fenomena aneh seperti ini, ini adalah pertanda baik!""Yang Mulia Ratu benar-benar ditakdirkan oleh langit!""Negara Naki pasti akan terus makmur dengan adanya Ratu yang bijaksana!"Nabila tidak bisa mendongak karena mengenakan mahkota phoenix yang berat, dia merasa tertekan karena hal ini.Yohan bahkan mendekat untuk bertanya."Nabila, apakah kamu melihatnya? Itu adalah awan keberuntungan. Aku tidak pernah melihat awan seindah ini sebelumnya. Kamu benar-benar adalah tak ....""Kapan kita pergi ke kamar pengantin?" sela Nabila dengan rendah.Yohan, "?"Dia juga ingin memasuki kamar pengantin, tapi kenapa Nabila lebih terburu-buru darinya?Terdapat senyuman tipis di mata Yohan."Sebentar lagi."Bukan salah Yohan jika berpikir seperti ini. Karena Yohan sama sekali tidak mengetahui betapa beratnya mahkota phoenix itu.Pemimpin upacara kembali melanjutkan."Kaisar dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 784

    Ciuman yang dalam bercampur dengan aroma arak.Nabila memejamkan matanya dan tenggelam dalam ciuman ini.Yohan baru melepaskan Nabila setelah beberapa saat berlalu, lalu menempelkan dahi mereka dan tersenyum lebar."Kita sudah selesai melakukan pertukaran arak."Tenggorokan Nabila kering, Nabila memegang kerah pakaian Yohan dengan satu tangan dan menurunkan pandangannya, "Benar."Nabila menatap Yohan dalam keadaan linglung dan ingin menerkamnya.Hanya saja, Nabila mengetahui jika setelah ini Yohan harus pergi ke aula berdasarkan aturan yang ada.Hati Yohan sudah sangat kacau saat melihat Nabila.Kemudian Yohan memerintah orang di luar."Kalian sudah bisa keluar."Para pelayan saling memandang, lalu segera berjalan keluar.Setelah sudah tidak ada orang luar di dalam, Yohan membantu Nabila untuk melepaskan mahkota phoenix. Baru pada saat ini Yohan mengetahui betapa beratnya mahkota ini.Napas Nabila menjadi lebih lancar setelah "belenggu" ini terlepas dari kepalanya.Yohan memeluk Nabila

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 785

    Di aula.Kaisar baru datang setelah para pejabat sudah makan dan minum dengan kenyang.Beberapa orang diam-diam berdiskusi.Seorang pejabat yang baru saja dipromosikan dari ujian nasional berkata pada saat ini."Kaisar terlihat sangat sehat, memang benar jika seseorang akan menjadi bersemangat saat mengalami hal bahagia!""Kalau kamu menikah, kamu juga akan terlihat sangat sehat."Pejabat itu menyadari sesuatu yang membuat wajahnya langsung memerah.Apakah Kaisar terlambat karena ....Tidak mungkin!Bagaimana mungkin seperti itu!Kaisar bukanlah orang yang begitu bernafsu!Kaisar muda yang duduk di singgasananya terlihat sangat energik, tapi pikirannya sudah berkelana ke tempat yang lain.Dia mendatangi aula karena didesak oleh Nabila.Saat berpikir seperti ini, Yohan ingin minum arak bersama sekelompok pejabat agar bisa kembali ke Istana Safir. Pada saat ini, Raja Nathan berdiri dan memberi nasihat pada Yohan."Kaisar, segala sesuatu tidak boleh dilakukan terus-menerus.""Sebagai pemi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 786

    Pangeran Rio sudah mengetahui jika Fiona menyukai Nabila. Tapi Fiona masih tidak ingin pergi dari kediamannya, jadi Pangeran Rio sengaja berkata."Aku tidak tahu apa yang dilakukan Yolo.""Aku hanya mengetahui jika Kaisar dan Yang Mulia Ratu saling mencintai, mereka pasti merasa malam ini sangat singkat."Fiona tidak marah sesuai tebakan Pangeran Rio, sebaliknya malah tertawa dengan lega."Tidak masalah selama Yolo menyukainya."Cahaya di mata Pangeran Rio meredup dan menjadi tatapan kosong, lalu berkata."Ucapanmu benar."Istana kekaisaran.Di dalam Istana Safir.Yohan sedang tenggelam dalam panggilan "suamiku" dan terus menuntut Nabila untuk mengatakannya.Sama seperti yang diucapkan oleh Pangeran Rio, Yohan merasa malam ini sangat singkat.Keesokan paginya.Setelah Nabila terbangun, Nabila melihat Yohan sedang berbaring di sampingnya sambil menatapnya dengan tatapan membara.Nabila membalikkan badan untuk membelakangi Yohan, "Anda sudah harus pergi untuk melakukan rapat."Yohan mend

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 792

    Nabila tidak menceritakannya, dia hanya menjawab Yohan."Ibu Guru akan pulang ke Perbatasan Utara."Yohan mengira mereka sedih karena enggan berpisah dengan satu sama lain.Yohan merangkul Nabila, lalu berujar pada Windi,"Jangan khawatir, Nabila sudah menikah denganku, tidak akan dirundung. Kalau Nabila ingin pergi mengunjungi kalian, aku tidak akan melarang. Ibu Guru juga bebas masuk ke istana untuk menengok Nabila."Tentu saja, hanya Windi yang boleh.Jordi yang menjaga perbatasan negara tidak boleh meninggalkan pos.Windi menundukkan kepala dan mengucap terima kasih."Terima kasih, Kaisar. Dengan begitu, aku bisa pergi dengan tenang."Pas sudah waktunya makan malam. Yohan memberi usulan."Ayo makan bersama, anggap sebagai perpisahan."Windi melirik Nabila, lalu menggelengkan kepala."Tidak perlu. Kaisar dan Yang Mulia Ratu baru menikah. Aku tidak mau mengganggu."...Setelah Windi pergi, dayang menyajikan makan malam.Nabila dan Yohan memiliki beban pikiran masing-masing.Saat maka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 791

    Ekspresi Derina suram saat melihat wajah yang tampak lemah gemulai itu.Derina menatap punggung Yohan dan tertawa karena marah."Kalian tidak menyangka, 'kan? Kalian semua berpikir mendiang kaisar meninggal karena sakit. Dia sendiri pun berpikir begitu. Nyatanya, aku! Aku meracuni mendiang kaisar!""Kaisar, aku harus berterima kasih banyak padamu.""mendiang kaisar sangat berwaspada. Jika bukan karena Kaisar mengasihaniku dan meminta Nyonya Silvia memindahkanku ke Istana Welia, aku tidak akan berkesempatan untuk mendekati mendiang kaisar .... Hahaha!"Ekspresi mata Yohan cuek.Derina jelas ingin memprovokasinya.Akan tetapi ....Yohan sama sekali tidak peduli mengapa mendiang kaisar meninggal!Meskipun pria yang telah mencampakkan ibunya itu adalah seorang kaisar yang baik, sebagai seorang suami dan ayah, pria itu pantas mati!"Aku mau dia menderita sengsara, tapi tidak bisa mati!" Yohan pergi tanpa menoleh ke belakang, seolah-olah melihat Derina akan mengotori matanya."Baik!" sahut p

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 790

    Ruang Kerja Istana.Tatapan Yohan mendingin setelah mendengar cerita Pangeran Rio.Tiba-tiba Yohan mengangkat matanya, tatapannya setajam pisau pada saat ini."Di mana dia? Di mana wanita itu!"Pangeran Rio menyadari tatapan penuh kebencian di mata Kaisar saat membicarakan wanita itu."Di penjara. Hamba sudah mengutus orang untuk mengawasinya."Terdapat ekspresi dingin di wajah Yohan yang agung, dia memerintah dengan dingin."Pindahkan dia ke penjara kekaisaran.""Baik."Di penjara kekaisaran.Terdapat banyak tahanan di dalam penjara, beberapa dari mereka adalah pejabat yang melakukan kesalahan serta kerabat keluarga kekaisaran.Mereka segera memohon sambil berlutut saat melihat Kaisar."Kaisar, tolong ampuni aku!""Kaisar, tolong lepaskan aku!""Kaisar, Hamba tidak berani melakukan hal itu lagi!"Yohan mengabaikan teriakan ini, dia terus berjalan ke depan dengan tatapan dingin.Benak Yohan dipenuhi dengan sosok ibunya. Kesedihannya, penderitaan yang dialami, ekspresi patah hati dan so

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 789

    Selir Nita langsung mendatangi Istana Rubi setelah meninggalkan Paviliun Flamboyan.Arin berkata dengan hormat."Selir Nita, Kaisar dan Yang Mulia Ratu sedang membicarakan masalah di dalam. Yang Mulia Ratu tidak bisa menemui Anda saat ini."Selir Nita berkata di dalam hati, 'Membicarakan masalah?'Mereka baru saja menikah, masalah apa yang perlu dibicarakan?Kenapa Selir Nita merasa mereka seperti sedang melakukan hal itu di tengah hari?"Tidak masalah, aku akan datang lagi nanti."Arin ingin berkata, 'Anda juga tidak akan bisa bertemu dengan Yang Mulia Ratu meskipun datang lagi nanti.'Di luar istana.Paviliun Orina di Senta.Pangeran Rio datang ke tempat yang tertulis di dalam surat untuk bertemu dengan orang itu sebagai Kaisar.Pangeran Rio memerintah Aldo untuk bersembunyi dan menyergap orang itu jika terjadi sesuatu.Pangeran Rio bisa melihat seorang wanita sedang berdiri di dalam paviliun dari kejauhan.Setelah mendekat, Pangeran Rio melihat wanita itu sudah berusia sekitar 30 at

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 788

    Hari ini Kaisar tidak menghadiri rapat, jadi urusan di dalam istana diserahkan pada Pangeran Rio.Pangeran Rio merasa adanya konspirasi saat membaca surat ini.Pasti sangat berbahaya jika membiarkan Kaisar menemui orang ini sendirian.Selain itu orang ini sangat pintar, dia bahkan menggunakan Selir Silvia untuk memancing Kaisar.Selir Silvia adalah ibu kandung Kaisar yang bunuh diri saat Kaisar masih muda.Insiden ini sama sekali tidak bisa dilupakan oleh Kaisar untuk selamanya.Jika surat ini benar-benar sampai di tangan Kaisar, dikhawatirkan ....Terdapat tatapan tegas di tengah tatapan Pangeran Rio yang lembut."Aldo, aku akan menemui orang ini mewakilkan Kaisar. Kamu cari orang yang bisa melakukan teknik menyamar."Aldo berkata dengan khawatir, "Pangeran, apakah masalah ini tidak perlu didiskusikan dengan Kaisar lebih dulu?"Pangeran Rio berkata dengan tenang."Tidak perlu."Kaisar baru saja menikah, sangat jarang bisa menjalani kehidupannya dengan tenang. Pangeran Rio tidak ingin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 787

    Tatapan Yohan mendingin.Hari-hari setelah pernikahan memang penting. Tapi sebagai seorang kaisar, Yohan harus mementingkan urusan negaranya.Yohan menatap Nabila dengan tatapan bersalah."Kamu kembalilah ke Istana Rubi lebih dulu. Aku akan menemanimu setelah menyelesaikan hal ini."Nabila mengangguk."Baik."Istana Rubi.Para selir datang untuk memberi hormat pada Ratu.Nabila sama sekali tidak merasa asing saat melihat mereka.Para selir juga merasakan hal yang sama.Semua orang mengatakan jika Ratu yang baru dan mantan Ratu adalah saudara kembar, tapi mereka tidak menyangka akan semirip ini, apa lagi sifat mereka.Selir Nita bahkan sampai tertegun di tempat.Dia merasa orang di hadapannya sama persis dengan mantan Ratu.Pantas saja Kaisar bersikeras ingin menikah dengannya.Kaisar pasti masih memiliki perasaan pada mantan Ratu.Saat berpikir seperti ini, Selir Nita tiba-tiba bersimpati pada Ratu baru.Nabila menganggap baru pertama kali bertemu mereka dan tidak mengatakan banyak hal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 786

    Pangeran Rio sudah mengetahui jika Fiona menyukai Nabila. Tapi Fiona masih tidak ingin pergi dari kediamannya, jadi Pangeran Rio sengaja berkata."Aku tidak tahu apa yang dilakukan Yolo.""Aku hanya mengetahui jika Kaisar dan Yang Mulia Ratu saling mencintai, mereka pasti merasa malam ini sangat singkat."Fiona tidak marah sesuai tebakan Pangeran Rio, sebaliknya malah tertawa dengan lega."Tidak masalah selama Yolo menyukainya."Cahaya di mata Pangeran Rio meredup dan menjadi tatapan kosong, lalu berkata."Ucapanmu benar."Istana kekaisaran.Di dalam Istana Safir.Yohan sedang tenggelam dalam panggilan "suamiku" dan terus menuntut Nabila untuk mengatakannya.Sama seperti yang diucapkan oleh Pangeran Rio, Yohan merasa malam ini sangat singkat.Keesokan paginya.Setelah Nabila terbangun, Nabila melihat Yohan sedang berbaring di sampingnya sambil menatapnya dengan tatapan membara.Nabila membalikkan badan untuk membelakangi Yohan, "Anda sudah harus pergi untuk melakukan rapat."Yohan mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 785

    Di aula.Kaisar baru datang setelah para pejabat sudah makan dan minum dengan kenyang.Beberapa orang diam-diam berdiskusi.Seorang pejabat yang baru saja dipromosikan dari ujian nasional berkata pada saat ini."Kaisar terlihat sangat sehat, memang benar jika seseorang akan menjadi bersemangat saat mengalami hal bahagia!""Kalau kamu menikah, kamu juga akan terlihat sangat sehat."Pejabat itu menyadari sesuatu yang membuat wajahnya langsung memerah.Apakah Kaisar terlambat karena ....Tidak mungkin!Bagaimana mungkin seperti itu!Kaisar bukanlah orang yang begitu bernafsu!Kaisar muda yang duduk di singgasananya terlihat sangat energik, tapi pikirannya sudah berkelana ke tempat yang lain.Dia mendatangi aula karena didesak oleh Nabila.Saat berpikir seperti ini, Yohan ingin minum arak bersama sekelompok pejabat agar bisa kembali ke Istana Safir. Pada saat ini, Raja Nathan berdiri dan memberi nasihat pada Yohan."Kaisar, segala sesuatu tidak boleh dilakukan terus-menerus.""Sebagai pemi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 784

    Ciuman yang dalam bercampur dengan aroma arak.Nabila memejamkan matanya dan tenggelam dalam ciuman ini.Yohan baru melepaskan Nabila setelah beberapa saat berlalu, lalu menempelkan dahi mereka dan tersenyum lebar."Kita sudah selesai melakukan pertukaran arak."Tenggorokan Nabila kering, Nabila memegang kerah pakaian Yohan dengan satu tangan dan menurunkan pandangannya, "Benar."Nabila menatap Yohan dalam keadaan linglung dan ingin menerkamnya.Hanya saja, Nabila mengetahui jika setelah ini Yohan harus pergi ke aula berdasarkan aturan yang ada.Hati Yohan sudah sangat kacau saat melihat Nabila.Kemudian Yohan memerintah orang di luar."Kalian sudah bisa keluar."Para pelayan saling memandang, lalu segera berjalan keluar.Setelah sudah tidak ada orang luar di dalam, Yohan membantu Nabila untuk melepaskan mahkota phoenix. Baru pada saat ini Yohan mengetahui betapa beratnya mahkota ini.Napas Nabila menjadi lebih lancar setelah "belenggu" ini terlepas dari kepalanya.Yohan memeluk Nabila

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status