Share

Bab 397

Penulis: Shana
Dengan kilatan cahaya pedang, Elsa langsung ambruk di tanah, seakan-akan kehilangan tulang punggung.

Mata Elsa membelalak. Dia menolehkan kepala dengan ngeri.

Kakinya ....

Saraf kakinya putus!

Elsa gemetar tanpa henti ketika melihat Nabila terus mendekat.

"Jangan mendekat .... Jangan mendekat! Jangan ...."

Nabila mengayun pedang lagi tanpa ampun. Saraf tangan Elsa putus.

Seketika, Elsa menjerit histeris.

"Ah ...."

Elsa sangat benci!

Mengapa Nabila berbuat seperti ini padanya?

Dia hanya ingin mendapatkan apa yang semestinya dia dapatkan!

Di atas benteng, Putri Agung merasa sangat senang.

Beraninya Elsa berpura-pura menjadi Mayor Jenderal Joka!

Ekspresi mata Yohan sedingin es.

"Bawa Elsa Muro ke penjara. Penggal besok."

"Baik!"

Dalam keputusasaan, Elsa nekat dan berteriak dengan marah.

"Kaisar! Aku mau melaporkan suami istri Keluarga Muro!"

"Mereka juga tahu aku berpura-pura menjadi Joka!"

"Kalau aku berdosa, mereka juga berdosa! Kaisar ...."

Matilah bersama-sama!

Perbuatan Jordi sudah m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fitri Yunita
semoga akhirx happy ending.hbs sdh uangku
goodnovel comment avatar
Aisha Agha
kan kan semua pada penasaran cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
Astrid Motik
Ni mahloek yg namanya ELSA ya owoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 398

    Ekspresi mata Nabila dingin."Kaisar, hanya ayahku yang tahu tentang pemalsuan identitas Elsa."Pada saat ini, Putri Agung angkat bicara.Berbeda dengan sebelumnya, Putri Agung tidak lagi membantu Elsa."Kaisar, Elsa sudah tidak bermoral dengan berpura-pura menjadi orang lain. Sekarang Elsa malah menyerang orang tua yang telah membesarkannya selama bertahun-tahun, sungguh tidak berbakti!""Apakah omongan dari orang seperti itu bisa dipercaya?""Jangan dengarkan tuduhannya!"Putri Agung juga tahu Nyonya Windi tidak mungkin tidak tahu tentang pemalsuan identitas Elsa.Akan tetapi, Putri Agung bersikeras membela Nyonya Windi.Dia percaya kaisar bukan orang yang sembrono.Jika setiap orang yang merahasiakan hal tersebut harus ditindak, Perkemahan Utara akan menjadi kacau.Yohan pun tahu.Selain itu, Yohan memikirkan ratu.Secara logika, ratu juga seharusnya tahu Elsa telah berpura-pura menjadi Joka. Ratu juga merahasiakan hal tersebut, pasti demi melindungi Keluarga Muro.Jika kaisar menin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 399

    "Tutup pintu!" perintah Yohan dengan tegas.Bam ....Pintu penjara ditutup dengan keras.Nabila berhenti di tempat dan tidak bergerak.Di atas benteng.Putri Agung tidak berani memercayai apa yang dia dengar barusan.Kakak? Ratu?Jangan-jangan Elsa sudah gila?Benar, pasti sudah gila!Elsa tertawa gila.Bagaimanapun, dia bisa menjerumuskan seseorang sebelum dia mati.Nabila sudah menggunakan plakat penghindar kematian untuk melindungi Jordi.Nabila lupa dengan dirinya sendiri!Elsa berteriak pada kaisar yang berdiri di atas benteng,"Kaisar! Kaisar pasti tidak tahu! Bukan hanya aku yang berpura-pura menjadi Joka Muro, Ratu juga ...."Fiuh ....Sebuah panah ditembakkan dan melubangi dada Elsa.Kengerian atas kematian menyebar ke seluruh tubuh.Mata Elsa membelalak. Dia menoleh ke arah datangnya panah dengan tidak percaya ....Tak terpikir oleh Elsa bahwa orang yang membunuhnya adalah kaisar!Ekspresi mata Yohan dingin. Dia menarik busur dan menembak panah dengan sangat cepat.Saking cep

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 400

    Nabila ragu sejenak, lalu melepas pakaian luar.Yohan menatap lurus ke depan sambil mengepalkan tangan di atas lutut.Setelah berganti pakaian, Nabila tidak tahan lagi untuk tidak berbicara."Kaisar, aku ...."Yohan tiba-tiba menoleh pada Nabila dengan ekspresi mata yang dingin dan mengerikan."Ratu, pikirkan baik-baik sebelum bicara.""Perihal pertukaran pengantin, itu adalah toleransi terbesarku."Jika ada masalah yang lebih serius dari itu, Yohan tidak akan mengampuninya lagi.Ekspresi mata Nabila bertekad."Aku tidak ingin terus membohongi ... uhm!"Yohan langsung menarik Nabila ke dalam pelukan dan menciumnya.Ciuman itu ganas, seperti ingin memakan Nabila.Nabila ingin mendorong Yohan, tetapi Yohan tiba-tiba menindihnya ke dinding kereta kuda ....Kereta kuda memasuki Istana Kekaisaran tanpa hambatan.Kereta kuda berhenti di luar Istana Safir.Dafka mendengar pergerakan di dalam kereta kuda, seperti ada yang jatuh.Lalu, ada suara napas terengah-engah, seperti gejala asma.Dafka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 401

    Dua puluh menit kemudian.Nabila mendengar adanya pergerakan.Yohan kembali sehabis mandi.Yohan menyibak tirai ranjang. Dia menatap Nabila dengan ekspresi mata dingin dan berwibawa.Nabila mengalihkan pandangan ke sana. Yohan hanya memakai piama dan rambut hitamnya tergerai. Wajah tampan itu diselubungi aura membunuh, tampak seperti iblis mengerikan.Nabila harus senantiasa waspada ketika menghadapi kaisar yang labil.Kemudian, Yohan duduk.Yohan memiringkan badan untuk menghadap Nabila. Ekspresi matanya dingin dan tenang.Yohan tidak berbicara. Nabila juga diam, tidak ingin membuat Yohan marah lagi.Suasana sangat hening, seperti pasukan yang berhadapan dalam diam sebelum perang dimulai. Mereka saling menguji dan bersaing, lihat siapa yang tidak tahan lebih dulu.Nabila ingin mengabaikan tatapan pria yang dingin itu, tetapi timbul sedikit rasa keresahan di hati.Nabila menyukai cara yang langsung.Yohan bisa menanyakan apa yang ingin dia tanyakan.Jika Yohan ingin menghukumnya ....T

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 402

    Perasaan Yohan saat ini sangat kompleks.Yohan bersyukur karena Elsa bukan Mayor Jenderal Joka yang sesungguhnya.Akan tetapi, Yohan juga marah karena telah ditipu.Elsa telah menipunya. Ratu juga menipunya.Nabila menundukkan kepala dengan hormat. Dia tidak membantah."Ini kesalahanku."Bam!Yohan menepukkan buku pengakuan kesalahan ke meja.Dia berkata dengan suara tegas, "Tentu saja itu kesalahanmu!""Kamu salah menilai orang dan tidak bertindak dengan tegas sehingga Elsa mendapat kesempatan!""Kamu pikir kamu bisa menebus kesalahanmu ini? Nyatanya, kerugian sudah makin besar.""Kenapa kamu tidak beri tahu aku dari dulu?""Kalau kamu beritahukan dari dulu, aku tidak akan mengangkat Elsa menjadi jenderal wanita nomor satu dan jenderal pelindung kota.""Tapi sekarang .... Kamu menganggapku sebagai apa?"Sebagai kaisar, kebenaran memang penting, tetapi menjaga kehormatan keluarga kekaisaran dan mempertahankan ketertiban pemerintahan jauh lebih penting.Jika dia mengumumkan kepada selur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 403

    Yohan berusaha menahan keagresifan yang bergejolak di hatinya. Akan tetapi, kelihatannya tidak ada perubahan perasaan apa pun.Mata Yohan yang hitam sedingin es dan suram.Yohan tersenyum dingin, lalu berkata dengan sarkas,"Jadi, kamu mengambil risiko akan kehilangan kekuatan internal untuk membantuku menghilangkan Racun Air Langit, mengambil risiko kematian untuk melindungiku dari panah di Perjamuan Musim Gugur ... semua itu karena kamu, Mayor Jenderal Joka, adalah orang yang setia kepada kaisar?"Nabila mengangguk."Benar."Nabila tidak pernah jatuh cinta pada Yohan. Dia tidak perlu berbohong.Sejak masuk ke istana, Nabila tahu betul apa yang dia inginkan.Guru sering mengajarkan Nabila, jika sudah membuat target, dia harus mengupayakan yang terbaik untuk mencapai target itu. Tidak boleh terpengaruh oleh hal lain, terutama perasaan. Entah itu percintaan atau pertemanan.Nabila tidak akan menyentuh apa yang tidak seharusnya dia sentuh.Di hatinya, Yohan adalah Kaisar yang dia abdi. M

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 404

    Tiba-tiba terdapat bayangan gelap yang menyelimuti tatapan Nabila.Nabila mengangkat kepalanya dan melihat Yohan yang sedang berdiri di hadapannya dengan tatapan yang dingin.Bibir tipisnya bergerak dan nada bicaranya juga sangat dingin."Aku kasih kamu waktu satu tahun untuk mengurus hal ini.""Selama satu tahun itu kamu terus tinggal di dalam istana dan jadi ratuku.""Alasan pertama adalah agar kamu bisa menebus kelalaianmu sebagai seorang ratu selama setahun terakhir. Alasan kedua adalah kamu menyembunyikan masalah Elsa dan sama sekali tidak melaporkannya, yang sama saja dengan kaki tangannya. Jadi, kamu harus menanggung lebih banyak konsekuensi sampai situasi menjadi lebih stabil.""Apakah kamu keberatan?"Nabila terdiam.Dia masih harus tinggal di istana selama setahun lagi?Ketidaksetujuan yang tanpa sadar ditunjukkan oleh Nabila membuat aura di tubuh Yohan semakin membesar.Tatapannya menajam."Selain itu, Keluarga Feno dan Keluarga Muro bisa dibebaskan dari hukuman karena telah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 405

    Nabila baru menyadari bahwa terdapat masalah yang besar pada surat perjanjian itu!Hanya saja, dia tidak boleh membiarkan Yohan membuat keputusan akhir.Nabila segera berkata."Kaisar, sama sekali tidak disebutkan di dalam surat perjanjian kalau ....""Kalau apa?" ujar Yohan yang menyela ucapan Nabila dan sengaja bertanya meski sudah mengetahui apa yang ingin dikatakan olehnya.Nabila tidak bisa membiarkan dirinya ditipu oleh Yohan dalam masalah sepenting ini.Raut wajah Nabila menjadi serius dan memberi salam dengan penuh hormat setelah melangkah mundur satu langkah."Kaisar, Anda tetap merupakan seorang pemimpin bagiku. Karena Anda sudah mengatakan alasanku terus tinggal di istana dan juga menandatangani surat perjanjian, mohon maafkan aku karena tidak bisa menganggap Anda sebagai suamiku."Nabila bertindak sesuai batasan dan sama sekali tidak memberi jalan keluar bagi pihak lain.Yohan menatap Nabila dengan tatapan yang dalam.Kemudian Yohan berkata dengan dingin setelah beberapa sa

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 882

    Darren mencondongkan tubuh ke depan dan menjulurkan lehernya untuk melihat prajurit Negara Naki yang datang bertempur.Orang ini tidak kekar dan terlihat masih muda. Sepertinya dia bukan Maynard si Wakil Jenderal Negara Naki.Bocah bau kencur dari mana ini? Beraninya dia datang dalam pertempuran membangun menara mayat?Heh!Konyol!Darren duduk bersandar dengan mata menyipit, tatapannya penuh penghinaan dan kesombongan karena memiliki rencana.Dia telah menyuruh mata-mata untuk memeriksa di perbatasan timur Negara Naki, selain Jefry, hanya Maynard yang bisa dianggap sebagai ancaman.Karena bukan Maynard yang bertempur, mustahil Negara Naki bisa membangun menara mayat.Darren menatap semua orang di bawah, yaitu seratus prajurit yang dia pilih dengan cermat kemarin."Siapa pun yang membunuh orang Naki akan menerima hadiah seratus tahil."Para prajurit memegang tombak dan melihat ke depan, mata mereka berbinar dan suara mereka nyaring."Bunuh! Bunuh! Bunuh!"Mata Nabila di balik topeng it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 881

    Di dalam tenda utama, Jerry seperti orang dewasa kecil yang mengajukan keluhan dan menuntut dengan penuh amarah."Yang Mulia Ratu, mereka benar-benar mengatakan itu! Orang egois seperti itu sangat kejam! Kamu membantu mengambil mayat, tapi mereka sama sekali tidak peduli dengan anakmu. Kamu tidak perlu membantu mereka!"Suaranya agak serak karena terlalu banyak berteriak di siang hari.Setelah mendengar ini, Nabila tidak peduli dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan lagi.Pertarungan besok bukan untuk ketiga orang itu, juga bukan hanya untuk Jefry. Yang lebih penting, ini demi kemenangan terakhir Negara Naki.Nabila tidak akan sebodoh itu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya demi apa yang disebut mengambil kembali mayat.Ingin bertindak berani sesaat, tetapi pada akhirnya diri sendiri yang rugi.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan telah menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur, jadi dia mengikuti pola yang sama dan melumpuhkan keangkuhan mereka.Jerry masih ingin membujuknya."Yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 880

    Negara Naki menyatakan perang untuk membangun menara mayat.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan merasa ini terlalu merajalela."Jenderal Darren, Negara Naki benar-benar tidak tahu diri!""Karena itu, kita harus bersiap dan jangan biarkan mereka berhasil!""Benar, Jenderal Darren! Kita baru saja membunuh Jefry dan menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur dari Negara Naki. Kami tidak bisa membiarkan mereka hidup!"Wajah Darren menjadi muram dan dia duduk di kursi tanpa bersuara.Saat ini pikirannya dipenuhi dengan pantun jenaka yang ditulis oleh orang Negara Naki untuk mempermalukannya.Ketika Negara Naki ingin membangun menara mayat, dia akan mengutus jenderalnya yang paling cakap untuk membunuh setiap orang Naki yang datang.Pada saat yang sama, orang-orang di perkemahan militer Negara Naki panik.Maynard dan beberapa jenderal mengerutkan kening."Jenderal Maynard, apakah besok kita benar-benar membiarkan Yang Mulia Ratu bertarung?"Maynard menghela napas panjang."Kalau tidak? Siapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 879

    Hati Nyonya Casella yang kecewa telah mendapatkan harapan kembali dan dia menatap Nabila dengan tidak percaya.Apa yang baru saja Yang Mulia Ratu katakan?Dia akan mengambil mayat Jefry!?Kedua putra Keluarga Gulan juga terkejut.Maynard tidak sanggup memikul tanggung jawab ini dan buru-buru membujuk."Yang Mulia Ratu, kamu tidak boleh melakukan ini! Ada ribuan pasukan di perbatasan timur, bagaimana kami bisa membiarkanmu mengambil risiko!? Terlebih lagi, kamu sedang mengandung pewaris kekaisaran!"Semua prajurit juga bereaksi dan mengikuti Maynard untuk membujuk."Yang Mulia, pikirkanlah lagi!"Semua orang tahu Kaisar sangat menyayangi Ratu dan sekarang Ratu sedang hamil anak pertama Kaisar, dunia akan kiamat kalau ada sampai sesuatu terjadi pada Ratu di perbatasan timur mereka.Pandangan Nyonya Casella tertuju pada perut Nabila.Dia benar-benar tidak percaya Ratu sedang hamil dan masih bisa bergegas dari Kota Zordo ke perbatasan timur.Apa yang Nabila putuskan tidak akan berubah.Dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 877

    Jefry sudah tewas dan penanggung jawab perbatasan timur adalah Wakil Jenderal Maynard.Dia menghadang beberapa prajurit yang akan keluar berperang dan menegur."Tidakkah kalian melihat bagaimana Jenderal Jefry mati dalam pertempuran!? Dia saja bukan tandingan orang itu, seberapa besar peluang kalian untuk menang!? Bukankah kalian hanya membiarkan mendapatkan beberapa korban lagi!?"Maynard sangat marah karena tidak mampu melawan.Pada dasarnya beberapa orang itu adalah prajurit yang tidak patuh. Biasanya tidak menaati disiplin, hanya sok benar dan tidak begitu cerdas.Mereka membantah Maynard."Terus kita akan membiarkan mereka meremehkan kita!?""Kita prajurit Negara Naki bukanlah pengecut! Meskipun mati, kami akan merebut kembali mayat Jenderal Jefry!""Benar! Meskipun tidak bisa merebutnya kembali, perjalanan itu sepadan! Lebih baik daripada bersembunyi di Kota Silu seperti pengecut dan ditertawakan! Kamu bisa tahan, tapi aku tidak!"Seketika semua orang mulai marah-marah.Maynard t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 876

    Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan."Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"Nabila melihat ke arah strategi militer."Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan."Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius."Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 875

    Jefry sudah tewas.Nabila ingat. Dia adalah pria hebat yang setia.Saat ini yang dia pikirkan bukanlah kematian Jefry, melainkan ...."Bagaimana dengan prajurit perbatasan timur?"Kematian seorang jenderal pasti akan berdampak pada hati prajurit.Yohan memberitahunya."Prajurit perbatasan timur bertahan di dalam Kota Silu. Di luar Kota Silu, pasukan dari Kerajaan Miria dan negara lain telah berkumpul."Nabila bingung."Karena semuanya bertahan di dalam Kota Silu, bagaimana Jefry bisa mati?"Yohan berkata dengan hati-hati."Pasukan musuh saling memaki dan menggunakan kata-kata kotor untuk memprovokasi satu sama lain. Jefry tidak tahan lagi dan pergi berperang. Dia tewas di tangan seorang Mayor Jenderal dari Kerajaan Miria."Pertarungan satu lawan satu adalah duel, juga dikenal sebagai "pertarungan jenderal".Biasanya ketika dua pasukan saling berhadapan dalam formasi, masing-masing akan mengutus seorang jenderal untuk bertarung satu lawan satu guna menentukan pemenang.Pihak yang menang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status