Share

Bab 405

Penulis: Shana
Nabila baru menyadari bahwa terdapat masalah yang besar pada surat perjanjian itu!

Hanya saja, dia tidak boleh membiarkan Yohan membuat keputusan akhir.

Nabila segera berkata.

"Kaisar, sama sekali tidak disebutkan di dalam surat perjanjian kalau ...."

"Kalau apa?" ujar Yohan yang menyela ucapan Nabila dan sengaja bertanya meski sudah mengetahui apa yang ingin dikatakan olehnya.

Nabila tidak bisa membiarkan dirinya ditipu oleh Yohan dalam masalah sepenting ini.

Raut wajah Nabila menjadi serius dan memberi salam dengan penuh hormat setelah melangkah mundur satu langkah.

"Kaisar, Anda tetap merupakan seorang pemimpin bagiku. Karena Anda sudah mengatakan alasanku terus tinggal di istana dan juga menandatangani surat perjanjian, mohon maafkan aku karena tidak bisa menganggap Anda sebagai suamiku."

Nabila bertindak sesuai batasan dan sama sekali tidak memberi jalan keluar bagi pihak lain.

Yohan menatap Nabila dengan tatapan yang dalam.

Kemudian Yohan berkata dengan dingin setelah beberapa sa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Christine Tedja
apa sii judul novel nya, koq mbulet
goodnovel comment avatar
Adriana Maresyembun
cape nunggu... cerita terlalu berbelit-belit
goodnovel comment avatar
Sanasa
sepertinya yg nolongin elsa pangeran rio...aku yakin pangeran rio penjhat aslinya...wkwkwkkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 406

    Yohan mengerutkan keningnya saat melihat Putri Agung setelah berjalan masuk.Sepertinya kakaknya mencurigai identitas Ratu dan datang untuk menanyakan kebenaran dari masalah ini."Kaisar, kamu sudah selesai rapat?" tanya Putri Agung dengan arti yang tidak jelas.Yohan berjalan ke sisi Nabila dan bertanya pada Putri Agung."Untuk apa kamu datang ke sini?"Yohan sama sekali tidak lupa dengan adegan dimana Putri Agung mengancamnya dengan nyawanya sendiri demi Elsa.Sungguh tindakan yang bodoh.Tatapan Putri Agung masih tertuju pada Nabila di hadapan Yohan."Ada yang mau kuucapkan pada Ratu secara pribadi, tapi tidak disangka Kaisar datang."Tatapan Yohan sedikit mendingin dan terlihat sedikit tidak bersahabat."Kenapa? Apakah aku harus keluar dan biarkan kalian melanjutkan obrolan kalian?"Ucapan ini terdengar sedikit kasar dan juga sedikit bercampur dengan aura permusuhan.Putri Agung tidak tahu kenapa Kaisar bersikap seperti ini padanya.Hanya saja, dia memiliki banyak waktu.Putri Agun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 407

    Istana Giok, setelah waktu makan siang berlalu.Putri Agung pada awalnya ingin mendatangi Istana Rubi, tapi mendengar kabar bahwa Kaisar membawa Ratu keluar istana.Entah apa alasan mereka pergi keluar."Langsung kasih tahu aku kalau Ratu sudah kembali," perintah Putri Agung pada pelayannya.Pelayan mengiakan dengan penuh hormat dan tidak bisa menahan rasa penasaran di dalam hatinya.Apakah kematian Mayor Jenderal Elsa ada hubungannya dengan Ratu?Kalau tidak, kenapa Putri Agung sangat ingin menemui Ratu, bahkan sampai tidak sempat berduka atas meninggalnya Mayor Jenderal Elsa?Pelayan itu sama sekali tidak mengetahui jika Putri Agung merasa kesal karena kematian Elsa sangat terlambat dan dia juga terlambat mengetahui kebenaran ini."Tunggu sebentar," ujar Putri Agung yang tiba-tiba teringat dengan sesuatu. "Kamu ambilah gelang dari dalam gudang.""Gelang .... Tuan Putri, apakah yang Anda maksud adalah gelang yang Anda buat untuk Mayor Jenderal Joka, tapi tidak sengaja patah dalam perj

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 408

    Nabila datang bersama Yohan, tapi dia berdiri di depan pintu rahasia dan bisa mendengar teriakan Cindy.Nabila sudah tidak bisa mendengar ini semua lagi.Orang seperti Cindy sama sekali tidak akan pernah menyesali tindakannya.Pada awalnya, Nabila merasa mereka berdua sudah impas jika menyiksa Cindy dengan membuatnya mengalami kejadian yang sama dengan Nadine.Hanya saja, sepertinya malah akan menyebabkan masalah yang besar jika membebaskan Cindy.Nabila mengetahui dengan jelas bahwa sama sekali tidak boleh meremehkan kebencian seseorang.Pada saat yang sama.Reaksi Cindy membesar setelah mendengar Ratu juga berada di sini.Dia berteriak dengan sangat keras."Pergi kamu! Aku cuma mau bertemu dengan Kaisar!""Dasar wanita jalang, aku pasti akan membuat Kaisar membunuhmu!""Aku akan bertindak sendiri kalau Kaisar tidak mau membantuku! Aku pasti tidak akan .... Ah!"Cindy menundukkan kepalanya dan melihat pedang yang menusuk dadanya dengan tatapan tidak percaya.Gerakan Nabila sangat cepa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 409

    Yohan menatap Nabila lekat-lekat dan kembali berkata dengan serius."Kenapa kamu tidak tanya apakah aku pernah menyayangi Cindy atau tidak."Jangan bilang Nabila tidak tahu jika wanita yang tidak memiliki organ reproduksi tidak bisa berhubungan badan dengan pria.Nabila menjawab dengan jujur."Kaisar, sebenarnya masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku."Nabila kembali berkata saat melihat ekspresi Yohan yang langsung mendingin."Bahkan wanita yang tidak punya organ reproduksi juga bisa disayangi oleh Anda. Jadi aku sama sekali tidak meragukan apa pun." Misalnya, itu Yohan yang impoten.Tatapan Yohan yang setajam jarum segera menatap Nabila."Kamu sepertinya sudah terlalu lama jadi pria, bahkan kamu sangat memahami hubungan antara pria dan wanita."Nabila menurunkan tatapannya."Pujian Kaisar berlebihan."Yohan, "..."Apakah Nabila benar-benar mengira dia sedang memujinya?Yohan berkata dengan jujur setelah keheningan yang aneh menyelimuti mereka."Cindy tidak pernah tidu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 410

    Dafka tertegun di tempat dan tidak berani memercayai adegan di depannya.Dafka melihat Ratu sedang duduk sambil mengangkang di pinggang Kaisar, kemudian menahan kedua tangan Kaisar di dinding kereta dan sedang menggigit leher Kaisar ....Postur seperti ini terlihat seperti Kaisar sedang ... dipaksa?!Reaksi Dafka secara naluriah adalah menolong Kaisar!Hanya saja, aura membunuh dari tatapan Ratu saat menoleh ke arah Dafka membuatnya gemetar ketakutan.Entah kenapa tubuh Dafka sudah membuat pilihan terlebih dahulu sebelum pikirannya. Sebuah pilihan yang akan menguntungkan kehidupannya dalam waktu yang sesingkat itu.Brak!Dafka menurunkan tirai kereta kuda dengan tegas.Dakfa berusaha untuk menghibur dirinya, mungkin Kaisar senang diperlakukan seperti ini.Benar, pasti seperti itu.Jangankan Dafka, bahkan Yohan sendiri sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan dikendalikan oleh seorang wanita dengan postur yang seperti ini ....Yohan menatap wanita di depannya dengan dingin.Rambut Nab

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 411

    Sean memiliki banyak waktu luang selama beberapa waktu ini.Pada awalnya Sean sedang makan di restoran dan mendengar meja di sebelahnya sedang mendiskusikan cara untuk membunuh Kaisar Bajingan, jadi Sean segera bergabung dengan mereka.Sean marah besar setelah mengetahui Mayor Jenderal Elsa dibunuh.Apalagi Sean pernah mendengar dari Berno dan yang lain jika Mayor Jenderal Elsa berteman dekat dengan Yolo.Kalau begitu dia harus membantu!Sean mengira dia melakukan ini untuk membalaskan dendam teman dari temannya.Hanya saja, Sean sama sekali tidak mengetahui bahwa dia terlihat seperti orang bodoh bagi Nabila.Apakah kehidupan Sean berjalan dengan terlalu lancar dan sangat ingin mengetahui rasanya hidup dengan waspada!Melihat Sean menerjang ke arahnya, Nabila menopang pundak Yohan dan menendang Sean sebelum Yohan membantunya ....Bruk!Sean langsung terjatuh.Nabila mengira Sean akan berhenti di sini.Siapa sangka Sean kembali berdiri lagi dan entah mengambil kapak milik siapa sambil b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 412

    Putri Agung menatap orang di depannya dengan bingung.Ratu ... adalah Mayor Jenderal Joka yang menolongnya waktu itu!Astaga! Apa yang telah dia lakukan selama beberapa hari ini!Tidak disangka dia percaya dengan hasutan Elsa dan menyerang Ratu.Bahkan mengungkapkan rahasia bahwa Ratu menggantikan adiknya untuk menikah dengan Kaisar ....Dia hampir mencelakai penyelamat yang sebenarnya karena Elsa yang merupakan Mayor Jenderal Joka yang palsu!Putri Agung sangat menyesali tindakannya pada saat ini.Nabila menunduk untuk melihat gelang di tangannya dan juga menyadari sesuatu.Tatapan mereka berdua bertemu.Terdapat tatapan yang rumit di mata Putri Agung dan suaranya bergetar."Kamu ...."Putri Agung memiliki banyak hal untuk diucapkan, tapi entah harus memulainya dari mana."Mayor Jenderal, aku secara pribadi mengukur pergelangan tanganmu. Apakah kamu masih mau menyangkal saat ini?" tanya Putri Agung sambil menatap Nabila lekat-lekat.Nabila mengerutkan keningnya."Tuan Putri ...."Putr

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 413

    Putri Agung merasa bersalah.Elsa bisa melarikan diri dari penjara karena Token Elang yang diberikan olehnya.Putri Agung mengetahui bahwa masalah ini tidak mungkin bisa dirahasiakan untuk waktu yang lama, tapi tidak disangka bisa secepat ini.Hanya saja, tidak disangka Kaisar tiba-tiba menghentikan ucapannya.Yohan mengganti topik pembicaraan dan memperingati Putri Agung."Karen, aku bisa membebaskanmu dari hukuman ini, tapi jangan mendatangi Istana Rubi lagi di masa depan."Putri Agung tanpa sadar mengepalkan tangannya.Dia bertatapan dengan Yohan dan tersenyum tanpa ingin kalah."Kaisar, sepertinya sudah 7 tahun sejak kamu naik takhta? Sangat aneh karena kamu masih belum punya anak sampai saat ini.""Aku dengar dari Nenek kalau kamu tidak akan mendatangi selir yang lain sebelum Ratu mengandung?""Jangan marah atas kelancanganku. Kamu pernah menyayangi Selir Suci, Cindy dan juga Selir Jessy selama beberapa tahun ini, tapi mereka semua tidak hamil. Kenapa aku merasa masalahnya tidak t

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 882

    Darren mencondongkan tubuh ke depan dan menjulurkan lehernya untuk melihat prajurit Negara Naki yang datang bertempur.Orang ini tidak kekar dan terlihat masih muda. Sepertinya dia bukan Maynard si Wakil Jenderal Negara Naki.Bocah bau kencur dari mana ini? Beraninya dia datang dalam pertempuran membangun menara mayat?Heh!Konyol!Darren duduk bersandar dengan mata menyipit, tatapannya penuh penghinaan dan kesombongan karena memiliki rencana.Dia telah menyuruh mata-mata untuk memeriksa di perbatasan timur Negara Naki, selain Jefry, hanya Maynard yang bisa dianggap sebagai ancaman.Karena bukan Maynard yang bertempur, mustahil Negara Naki bisa membangun menara mayat.Darren menatap semua orang di bawah, yaitu seratus prajurit yang dia pilih dengan cermat kemarin."Siapa pun yang membunuh orang Naki akan menerima hadiah seratus tahil."Para prajurit memegang tombak dan melihat ke depan, mata mereka berbinar dan suara mereka nyaring."Bunuh! Bunuh! Bunuh!"Mata Nabila di balik topeng it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 881

    Di dalam tenda utama, Jerry seperti orang dewasa kecil yang mengajukan keluhan dan menuntut dengan penuh amarah."Yang Mulia Ratu, mereka benar-benar mengatakan itu! Orang egois seperti itu sangat kejam! Kamu membantu mengambil mayat, tapi mereka sama sekali tidak peduli dengan anakmu. Kamu tidak perlu membantu mereka!"Suaranya agak serak karena terlalu banyak berteriak di siang hari.Setelah mendengar ini, Nabila tidak peduli dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan lagi.Pertarungan besok bukan untuk ketiga orang itu, juga bukan hanya untuk Jefry. Yang lebih penting, ini demi kemenangan terakhir Negara Naki.Nabila tidak akan sebodoh itu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya demi apa yang disebut mengambil kembali mayat.Ingin bertindak berani sesaat, tetapi pada akhirnya diri sendiri yang rugi.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan telah menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur, jadi dia mengikuti pola yang sama dan melumpuhkan keangkuhan mereka.Jerry masih ingin membujuknya."Yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 880

    Negara Naki menyatakan perang untuk membangun menara mayat.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan merasa ini terlalu merajalela."Jenderal Darren, Negara Naki benar-benar tidak tahu diri!""Karena itu, kita harus bersiap dan jangan biarkan mereka berhasil!""Benar, Jenderal Darren! Kita baru saja membunuh Jefry dan menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur dari Negara Naki. Kami tidak bisa membiarkan mereka hidup!"Wajah Darren menjadi muram dan dia duduk di kursi tanpa bersuara.Saat ini pikirannya dipenuhi dengan pantun jenaka yang ditulis oleh orang Negara Naki untuk mempermalukannya.Ketika Negara Naki ingin membangun menara mayat, dia akan mengutus jenderalnya yang paling cakap untuk membunuh setiap orang Naki yang datang.Pada saat yang sama, orang-orang di perkemahan militer Negara Naki panik.Maynard dan beberapa jenderal mengerutkan kening."Jenderal Maynard, apakah besok kita benar-benar membiarkan Yang Mulia Ratu bertarung?"Maynard menghela napas panjang."Kalau tidak? Siapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 879

    Hati Nyonya Casella yang kecewa telah mendapatkan harapan kembali dan dia menatap Nabila dengan tidak percaya.Apa yang baru saja Yang Mulia Ratu katakan?Dia akan mengambil mayat Jefry!?Kedua putra Keluarga Gulan juga terkejut.Maynard tidak sanggup memikul tanggung jawab ini dan buru-buru membujuk."Yang Mulia Ratu, kamu tidak boleh melakukan ini! Ada ribuan pasukan di perbatasan timur, bagaimana kami bisa membiarkanmu mengambil risiko!? Terlebih lagi, kamu sedang mengandung pewaris kekaisaran!"Semua prajurit juga bereaksi dan mengikuti Maynard untuk membujuk."Yang Mulia, pikirkanlah lagi!"Semua orang tahu Kaisar sangat menyayangi Ratu dan sekarang Ratu sedang hamil anak pertama Kaisar, dunia akan kiamat kalau ada sampai sesuatu terjadi pada Ratu di perbatasan timur mereka.Pandangan Nyonya Casella tertuju pada perut Nabila.Dia benar-benar tidak percaya Ratu sedang hamil dan masih bisa bergegas dari Kota Zordo ke perbatasan timur.Apa yang Nabila putuskan tidak akan berubah.Dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 877

    Jefry sudah tewas dan penanggung jawab perbatasan timur adalah Wakil Jenderal Maynard.Dia menghadang beberapa prajurit yang akan keluar berperang dan menegur."Tidakkah kalian melihat bagaimana Jenderal Jefry mati dalam pertempuran!? Dia saja bukan tandingan orang itu, seberapa besar peluang kalian untuk menang!? Bukankah kalian hanya membiarkan mendapatkan beberapa korban lagi!?"Maynard sangat marah karena tidak mampu melawan.Pada dasarnya beberapa orang itu adalah prajurit yang tidak patuh. Biasanya tidak menaati disiplin, hanya sok benar dan tidak begitu cerdas.Mereka membantah Maynard."Terus kita akan membiarkan mereka meremehkan kita!?""Kita prajurit Negara Naki bukanlah pengecut! Meskipun mati, kami akan merebut kembali mayat Jenderal Jefry!""Benar! Meskipun tidak bisa merebutnya kembali, perjalanan itu sepadan! Lebih baik daripada bersembunyi di Kota Silu seperti pengecut dan ditertawakan! Kamu bisa tahan, tapi aku tidak!"Seketika semua orang mulai marah-marah.Maynard t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 876

    Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan."Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"Nabila melihat ke arah strategi militer."Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan."Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius."Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 875

    Jefry sudah tewas.Nabila ingat. Dia adalah pria hebat yang setia.Saat ini yang dia pikirkan bukanlah kematian Jefry, melainkan ...."Bagaimana dengan prajurit perbatasan timur?"Kematian seorang jenderal pasti akan berdampak pada hati prajurit.Yohan memberitahunya."Prajurit perbatasan timur bertahan di dalam Kota Silu. Di luar Kota Silu, pasukan dari Kerajaan Miria dan negara lain telah berkumpul."Nabila bingung."Karena semuanya bertahan di dalam Kota Silu, bagaimana Jefry bisa mati?"Yohan berkata dengan hati-hati."Pasukan musuh saling memaki dan menggunakan kata-kata kotor untuk memprovokasi satu sama lain. Jefry tidak tahan lagi dan pergi berperang. Dia tewas di tangan seorang Mayor Jenderal dari Kerajaan Miria."Pertarungan satu lawan satu adalah duel, juga dikenal sebagai "pertarungan jenderal".Biasanya ketika dua pasukan saling berhadapan dalam formasi, masing-masing akan mengutus seorang jenderal untuk bertarung satu lawan satu guna menentukan pemenang.Pihak yang menang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status