Share

Sesuatu yang Terlupa

Mata lelaki itu mengerjap bekali-kali. Pandangannya kabur. Ingin mengucapkan sesuatu tapi tertahan. Mulutnya tersumpal selang yang terasa menyesakkan.

Dia berusaha menggerakkan tubuh tetapi kaku dan rasanya sakit. Buan hanya itu, seluruh tubuhnya sakit sehingga air mata mengalir di sudut-sudutnya.

"Sa..."

Wanita itu menggenggam jemarinya sambil mengusap air mata. Ada beberapa orang lain, entah siapa memandangnya dengan lekat. Baju yang mereka pakai berwarna putih.

"Akhirnya kamu sadar juga, Sa," bisik wanita itu lagi.

Aksa mencoba menggerakkan tangan, menyentuh pipi wanita yang duduk disampingnya.

Hayu. Dia ingat. Itu Hayu. Sepupu yang disukainya sejak dulu. Lalu kemana mama dan papa? Mengapa malah orang lain yang menjaganya? Aksa tak mampu berpikir. Kepalanya berdenyut sakit sekali. Tangannya bahkan melambai ingin memberi tahu.

"Jangan bicara dulu, Sa. Kamu masih belum pulih," bisik Hayu lagi. Dia bahkan meletakkan jemari suaminya di pipi.

Sarah dan Danu yang melihat itu mengucap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status