Share

BTL ~ 72

“Ini penawaran pertama dan terakhir.” Hermawan Soerapraja, melempar sebuah amplop cokelat di hadapan Alpha. Mendengar Agnes semakin sakit kepala dengan sikap Alpha, akhirnya ia pun turun tangan. Padahal, Hermawan paling tidak mau mencampuri urusan orang lain. Jika saja Agnes bukan kakaknya, maka Hermawan enggan menolong wanita itu.

“Penawaran?” Alpha membuka amplop tersebut, lalu membaca dokumen yang baru dikeluarkannya dengan seksama.

Semua orang yang mengelilingi meja makan, menunggu dalam diam dan tidak berani berucap apa pun, karena pertemuan malam ini sangatlah krusial. Keputusan yang akan diambil Alpha, akan menentukan bagaimana Hera akan bersikap ke depannya.

“Apa ini!” seru Alpha

Brak!

Hermawan menggebrak meja di detik Alpha menyerukan suaranya. Terang saja beberapa orang lainnya langsung terkejut dengan sikap Hermawan tersebut.

“Apa masih kurang jelas!” Hermawan membalas Alpha dengan intonasi yang sama.

Alpha mengerjap. Tetap bersikap tenang dan mengangkat dagunya. Meskipun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
Bersyukur lepas dr Alpha, Rumi dapat Dandi.... mba beb bikin Alpha menyesal krn sdh melepas Rumi....
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
double up dong Mbak Beb kan kemarin libur .........
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
masalah Alpha ga selesai² ya.. Rumi nurut aja apa kata Dandi.. jangan merasa ga enak terus karena Dandi ga suka kamu bersikap begitu ke dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status