Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 47 - Sleeping Beauty

Share

47 - Sleeping Beauty

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-01-18 11:40:39

Giuseppe mengeram penuh emosi. Bagaimana tidak, mata-mata yang ia kirim ke dalam Black Nostra untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang berguna untuknya, kini sudah kembali pulang ke markas Gio Brucha.

Ya kembali dalam keadaan tidak bernyawa, dan hanya bersisa kepalanya saja yang sudah di gunduli sehingga tato yang menggambarkan simbol kelompoknya terlihat dengan jelas.

Kepala anak buahnya dimasukkan ke dalam sebuah kotak mewah berwarna merah dengan hiasan pita yang sangat mewah dan elegant. Kotak tersebut di titipkan oleh seorang kurir di pos penjagaan mansionnya.

Tadinya ia kira itu hanya sebuah hadiah entah dari siapa. Namun begitu di buka alangkah terkejut dirinya begitu melihat kepala dengan simbol kelompoknya di potongan kepala itu.

Dan yang lebih mengejutkan lagi ada sebuah surat, yang tertanda dari Arsenio. Sudah dapat di pastikan potongan kepala itu adalah anak buahnya yang di kirim ke dalam Black Nostra.

Kelompok Gio Bruscha memang menandai semua anggota kelompokn
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   48 - Sleeping Beauty Part 2

    Kini sebuah pergerakan terlihat dari tubuh Lily, benar saja dalam waktu kurang dari 5 detik mata Lily terbuka. Lily sedikit tersentak saat melihat Arsen yang sudah berada di dekatnya."K-kau sudah p-pulang?" Tanya Lily terbata, ia masih sedikit takut jika harus berhadapan dengan Arsen, meskipun sudah banyak kemajuan mengenai hubungannya dengan Arsen belakangan ini.Entahlah Lily pun tidak paham mengapa ia selalu merasa seperti itu, mungkin aura yang Arsen keluarkan membuatnya masih merasa takut. Terlalu mengerikan bagi Lily.Arsen menaikan kedua alis matanya. "Apa hantu yang kau lihat di depanmu, heh?" Arsen tidak menjawab, ia malah balik bertanya."M-maksud..ku, ah.." Lily tidak melanjutkan ucapannya dan memilih untuk mengalihkan kepada pertanyaan yang lain. "Apa kau lapar? Aku akan membuatkan makanan untukmu."Lily merasa sedikit dongkol, ia hanya penasaran mengapa Arsen sudah berada di mansion, sedangkan ini masih sore hari. Tapi dengan cepat ia meredakan kedongkolannya.Arsen tida

    Last Updated : 2025-01-18
  • Accidentally Fall For You   49. Menuju Mexico

    Kini Lily sudah berada di atas pesawat pribadi milik Arsen, beberapa menit yang lalu mereka tiba di bandara, dan kini tinggal menunggu pesawat lepas landas.Arsen menggunakan pesawat Gulfstream III, bukan pesawat pribadi termewahnya. Ia sengaja karena tidak ingin terlalu mencolok karena membawa Lily. Ia tidak mau dirinya menjadi sorotan hingga wajah Lily tersorot media. Arsen sebenarnya memiliki pesawat Gulfstream G650 yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan pesawat yang digunakannya sekarang.Lily duduk di sebelah Arsen, rambutnya kini berwarna blonde, bukan coklat, serta make up yang merubah sedikit wajahnya. Membuatnya tampak lain. Arsen sengaja melakukannya. Bahkan ia membayar mahal seorang make up artist dan membawanya serta dalam perjalanan mereka ke Mexico ini.Selain itu Arsen membawa serta Mike, Jeofre, dan Camilio bersama mereka, saat ini mereka sedang berada di kabin sebelah. Tentu saja mereka tidak akan menganggu tuan dan nyonya mereka."Arsen kita akan pergi kemana?" Ta

    Last Updated : 2025-01-19
  • Accidentally Fall For You   50. Arsen Terdesak

    Lily di bangunkan oleh suara ketukan di pintu kamar yang terdengar sangat nyaring di telinganya. Lily yang sedikit tersentak segera mendudukan tubuhnya serta menutupi tubuh polosnya dengan selimut. Saat ia memandang tempat tidur di sebelahnya rupanya Arsen sudah tidak ada.Tidak berapa lama pintu kamar terbuka dan masuklah seorang pelayan wanita paruh baya."Nyonya, makan malam anda sudah siap." Seru dengan hormat dan ramah."Ah.., iya" Seru Lily terbata, ia malu karena tubuhnya yang hanya tertutup oleh selimut. Sudah pasti pelayannya ini mengetahui apa yang sudah terjadi, terlihat dari senyum simpulnya ketika memandang Lily dengan rambut yang sedikit acak-acakan.Penyiksaan Lily yang di mulai di kamar mandi berakhir di atas tempat tidur, sudah pasti keadaannya cukup parah. Untung saja sebelum pergi Arsen menyelimuti tubuh polos Lily, dan meminta Adriana, kepala pelayan untuk melayani Lily secara langsung, dan hanya pelayan wanita yang harus melayaninya.'Oh.., ya ampun, sudah malam r

    Last Updated : 2025-01-19
  • Accidentally Fall For You   51. Marcos Zapatista - Sepenggal Kisah Arsen

    Arsen membuka matanya perlahan, ia dapat merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia mulai mengedarkan pandangannya untuk menyapu pandangan seluruh ruangan dimana ia berada.Ruangan itu begitu sempit, dengan cat putih yang yang menguning dan kusam, serta di beberapa bagian mulai mengelupas.'Tunggu, bukankah aku di hutan?' Serunya dalam hati.Arsen mendudukan tubuhnya, dan lagi-lagi nyeri itu menjalar di tubuhnya, Arsen meringis untuk menahan rasa sakitnya.Ia mulai memperhatikan seluruh tubuhnya, ia ia sudah bertelanjang dada, dan luka-luka di tubuhnya sudah di obati, termasuk luka tembak di tangan kirinya yang sudah terbalut dengan perban.Arsen sedikit mengingat-ingat apa yang terjadi dengan dirinya. Seingatnya ia sedang bernegosiasi dengan kelompok afiliasi mereka di daerah Chiapas, pada saat bernegosiasi mereka tiba-tiba memberondong kelompoknya dengan senjata."Shit mereka berkhianat!!" Umpat Arsen.Kepalanya sedikit berdenyut, ia dengan cepat segera memijat keningnya perlahan.

    Last Updated : 2025-01-20
  • Accidentally Fall For You   52. Sepenggal Kisah Masa Lalu Arsen

    Arsen terus menyusuri beberapa kota di Mexico untuk menuju utara Mexico beberapa hari ini. Beberapa kali ia berganti bus, tujuannya adalah perbatasan Mexico-Amerika. Ia akan menyebrang ke Texas, salah satu kota di sana yang berbatasan langsung dengan Mexico.Arsen sempat ingin menghubungi kakeknya, namun niatnya itu kembali ia urungkan. Karena ia merasa itu tidak akan aman. Karena pemerintahan Amerika sedang gencar-gencarnya mengawasi tindak tanduk para mafia yang berada di Amerika. Termasuk Kakeknya. Sedangkan Arsen, indentitas Arsen masih disembunyikan oleh kakeknya.Arsen dinyatakan ikut tewas saat terjadi penyerangan di kediaman mereka, yang menewaskan kedua orang tuanya 7 tahun silam. Saat itu ada seorang anak pelayan yang seumuran Arsen menjadi korban dalam insiden tersebut. Kakeknya langsung merencanakan semuanya dengan penuh perhitungan.David baru akan membuka jati diri Arsen begitu Arsen siap mengemban tugas sebagai ketua Black Nostra menggantikan dirinya. Mengapa demikian?

    Last Updated : 2025-01-20
  • Accidentally Fall For You   53 – Chiapas

    Arsen mengurungkan niatnya untuk mendapatkan minuman dingin yang menggoda tersebut. Setidaknya ia akan menunggu sekitar satu jam lagi sampai akhirnya ia di jemput.Arsen hendak meninggalkan Vending machine tersebut, sampai langkahnya terhenti karena seseorang memanggilnya, tepatnya seorang anak perempuan."Kak.." Arsen menoleh pada anak kecil berambut coklat sedikit bergelombang. Matanya bulat dengan netra hijau, pipi yang chubby. Gadis cilik ini terlihat sangat cantik.Arsen menaikkan sebelah alis matanya. "Hmm.., aku punya uang koin, kalau kakak mau boleh pakai saja uang ku." Jelas Anak kecil tersebut."Tidak usah." seru Arsen.Gadis itu menggelengkan kepala. "Aku lihat kakak kesal, apa uang kakak kurang? Tidak apa-apa kok, Dad memberiku uang lebih, aku cuma mau beli es krim . Kata Dad aku harus menolong orang yang sedang kesusahan." Celoteh gadis itu sambil tersenyum, kemudian memberikan uang koinnya secara paksa ke tangan Arsen.Sebelum Arsen sadar gadis itu sudah berlari menjauh

    Last Updated : 2025-01-21
  • Accidentally Fall For You   54 - Markas Zapatista

    Arsen tetap memangku tubuh istrinya dan mereka berjalan menuju markas Zapatista. "Ada apa dengan wanita itu? Apa ia terluka?" Tanya pria itu, yang ternyata bernama Jose. Yang sedari tadi penasaran menatap Lily.Kali ini Arsen mengalihkan perhatiannya pada Jose yang sekitaran berumur sama dengan Arsen dengan tajam. Tidak ada yang ia biarkan untuk menatap istrinya berlama-lama jika tidak ingin nyawa melayang."Awasi matamu, sebelum aku membunuhmu!." Desis Arsen memperingatkan Jose.Jose mengangkat kedua tangannya sambil melangkah mendahului Arsen dan rombongannya, kembali memandu mereka menuju markas.Anak buah Arsen tetap mengikuti Tuan mereka, tetap dengan mode siaga. Mulai terlihat sebuah pemukiman kecil, karena hanya terdapat beberapa rumah. Ada salah satu rumah yang sedikit lebih besar diantara yang lainnya.Arsen sudah mengetahui mana yang merupakan tempat tinggal Marcos. Anak buah Arsen di bawa oleh Jose ke rumah sebelah tempat Marcos. Sedangkan Arsen menuju rumah yang sedikit le

    Last Updated : 2025-01-21
  • Accidentally Fall For You   55 - East Valley

    Setelah perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai di New York. Sudah tidak ada lagi yang harus diselesaikan oleh Arsen di Mexico.Anak buahnya sudah mengurus semuanya untuk Arsen. Lily sudah terlelap di dalam pesawat semenjak 30 menit lagi pendaratan. Pesawat mendarat lewat tengah malam.Arsen membopong tubuh istrinya turun dari pesawat menuju mobil jemputan mereka. Bahkan Lily masih terlelap saat mereka sudah sampai di mansion Arsen. Arsen membopongnya sampai masuk kedalam kamar dan membaringkannya di atas tempat tidur. Mungkin karena ini adalah perjalanan yang jauh bagi Lily, maka ia merasa kelelahan.Arsen menatap wajah Lily yang sedang tidur dengan lelapnya. Ia melepaskan sepatu yang Lily kenakan kemudian menyelimutinya."Gadis pembangkang! Kau merepotkan sekali." Desis Arsen pelan. Kemudian ia meninggalkan Lily yang tengah terbaring dan pergi menuju kamar mandi. Ia akan mandi sebelum tidur, entahlah ini sudah menjadi kebiasaannya. Arsen sulit tidur jika ia tidak membersihkan

    Last Updated : 2025-01-22

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   345 - Keberadaan Dimitri

    Kejadian Margaret yang di seret dengan kuda sudah berlalu dua hari. Dan Lily sudah kembali terlihat seperti biasanya.Namun, Arsen sudah berjanji pada dirinya akan memberikan hadiah bagi Lily atas keberaniannya membunuh Elliot dan menyiksa Margaret. Yang Arsen tahu, jika dalam kondisi biasa dan bukan mereka berdua, Lily tak akan mungkin melakukannya.Tapi setelah dua hari berlalu, Arsen masih belum bisa mendapatkan hadiah apa yang akan di berikan pada istrinya tersebut.Arsen menatap Lily yang sedang memakan sarapan paginya.Lily yang merasa di tatap menyadarinya kemudian menolehkan wajah pada Arsen."Ada apa?" tanyanya dengan lembut setelah menaruh sendoknya di atas piring."Tidak ada, hanya...., Hmm apa kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Arsen pada akhirnya.Lily tampak mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan ucapan Arsen tersebut."Aku ingin memberimu hadiah, tapi belum menemukan yang cocok untukmu. Jadi katakan apa yang kau inginkan," seru Arsen."Hadiah?"Arsen mengang

  • Accidentally Fall For You   344 - Tidurlah Dengan Tenang

    Setelah membereskan meja makan dan dapur, Charlotte berjalan mendekati Mario dan Silvia yang sedang bersama menyusun sebuah puzzle yang cukup besar di atas meja.Sebelum sampai rumah, Camilio dan Charlotte menyempatkan diri untuk membeli kue untuk Chaterine dan mainan untuk anak-anak. Camilio membelikan lima buah puzzle dari yang paling mudah sampai agak sulit. Camilio juga membelikan dua buah magic block untuk Mario dan Silvia. Camilio ingin memberikan mainan yang bermanfaat untuk anak-anaknya dan melatih perkembangan otak mereka."Bagaimana? Bisa?" tanya Charlotte dengan lembut pada Mario dan Silvia yang tampak sangat serius menyusun puzzle milik mereka."Bisa," jawab Mario tanpa mengalihkan perhatiannya pada puzzle yang ada di hadapannya."Tadi sudah berhasil dua. Yang ini sulit, Mom," lapor Silvia dengan suara yang terdengar begitu menggemaskan."Sabar ya sayang. Kau menyusun puzzlenya tidak sendiri, tapi bersama Mario. Pasti kalian bisa. Anak-anak mommy kan pintar semua," kata Ch

  • Accidentally Fall For You   343 - Kau Boleh Meminjam Tanganku

    "Mike, semua sudah selesai dan tidak ada yang dikerjakan lagi. Aku pulang dulu ya," pamit Alonzo seraya melambaikan tangan pada Mike dan menepuk lengan Camilio."Ya, aku juga pamit. ini sudah menjelang sore. Aku pulang dulu, Mike," pamit Camilio pada Mike."Kau pulang ke rumah ibumu hari ini?" tanya Mike pada Camilio."Ya, seperti biasa. Sabtu sore aku dan Charlotte pulang dan besok malam aku sudah sampai mansion lagi," jawab Camilio."Ok. Berhati-hatilah," kata Mike sambil tersenyum."Jika ada tugas mendadak, jangan sungkan untuk menghubungiku. Anytime," ujar Camilio."Ok Cam. Selamat menikmati waktu bersama anak-anakmu. Dan sampaikan salam ku pada ibumu, dan kedua anakmu," sahut Mike.Camilio hanya membalas dengan mengangkat tangan dan tersenyum tipis. Ia bergegas menuju mobilnya untuk menjemput Charlotte dan segera pulang bersama ke rumahnya dan bertemu dengan buah hati mereka, Mario dan Silvia.Mike memasuki ruangan rapat sebentar untuk mengecek segala sesuatu sebelum meninggalka

  • Accidentally Fall For You   342 - Membuatku Menjadi Lapar

    Margaret di seret dengan paksa oleh Alonzo dan Camilio ke halaman belakang mansion.Dengan sangat jelas Margaret masih ingat tempat ini, dimana ia harus menonton Lily yang sedang berlatih menembak dan Elliot lah yang menjadi target tembaknya.Margaret terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah kini gilirannya menjadi sasaran tembak Lily? Tapi, tadi ia mendengar kuda dan jalan-jalan. Ia benar-benar tak mengerti.Namun, pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah, saat kedua tangannya diikat menjadi satu dan diikatkan pada seekor kuda hitam yang tampak besar dan terlihat begitu gagah.Tampak pula Lily dan Arsen yang memperhatikannya saat dirinya diikat.'Aku salah memperhitungkan jalang cilik itu! Ia benar-benar berubah dan sangat berbeda dengan Lily yang dulu penakut dan penurut. Siall!!' umpat Margaret dalam hati."Ini kali kedua ku datang ke markasmu, jadi aku ingin tahu keadaan disekitar sini. Hingga memutuskan untuk berjalan-jalan," bisik Lily pada Arsen."Dengan senang hati

  • Accidentally Fall For You   341 - Rambut Indah Ku

    Bugh....Kali ini Lily meninju mulut Margaret untuk menghentikan ucapan Margaret.Hingga Margaret memekik kesakitan."Akhh..." Margaret memekik kesakitan."Brengsek!!" umpat Margaret.Sungguh Margaret sangat kesal pada Lily. Gara-gara Lily meninju hidungnya beberapa hari yang lalu. Hidungnya sedikit bengkok, sepertinya silikon hasil operasinya bergeser dari tempatnya.Bukan itu saja, wajah mulusnya hasil dari botox nya pun kini terdapat luka memanjang hasil cakaran Lily.'Aku harus membalasnya!' geram Margaret dalam hati.Operasi plastik yang sudah lama di mimpikan nya dirusak begitu saja. Tentu saja Margaret marah dan kesal. Susah payah Margaret merayu Elliot untuk membiayai operasi plastik ini.Margaret kembali meringis, karena tinjuan Lily di mulutnya membuat kepalanya pusing.Lily hanya tersenyum meremehkan, membuat Margaret semakin dongkol dan marah saja."Cuhhh..." Margaret meludah pada Lily, untung saja tidak mengenai wajah Lily karena dengan cepat Lily dapat menghindarinya.Ar

  • Accidentally Fall For You   340 – Giliranmu

    Sabtu pagi setelah Arsen dan Lily menikmati sarapannya, mereka kembali ke kamar untuk menyempatkan diri bermain-main dengan Theo sebentar sebelum pergi ke markas. Setelah sekitar dua jam kemudian, Theo mulai merengek karena sudah waktunya ia minum susu dan tidur.Saat Lily menemani Theo minum susu, Arsen mengirimkan pesan pada Mike bahwa ia akan menemani Lily bermain-main dengan wanita tua itu."Aku titip Theo pada kalian," kata Lily pada Charlotte dan Maria."Kami pasti akan menjaga Tuan Muda dengan baik, Nyonya," jawab Charlotte yang langsung diangguki oleh Maria.Lily segera keluar dari kamar Theo menuju kamarnya. Kali ini Lily mengenakan pakaian yang lebih kasual dan nyaman dikenakan. Kerena ia akan bersenang-senang hari ini, hingga ia memilih pakaian yang memudahkannya untuk bergerak.Legging yang sedikit tebal di padukan dengan atasan oversize yang panjangnya melebihi bokong. Memastikan lekuk pinggul tersembunyi dari pandangan orang lain. Karena Arsen tak akan menyukainya.Terak

  • Accidentally Fall For You   339 - Aku Benar-benar Tak Sabar

    Arsen mendengar kabar dari Camilio jika tangan Mike sempat terluka."Bagaimana dengan tanganmu? Aku mendengarnya dari Camilio," tanya Arsen.Mike menatap lengannya yang terluka di balik lengan jasnya. "Bukan luka besar, tidak masalah," jawab Mike pada Arsen, dan Arsen hanya mengangguk pelan."Han?" tanya Arsen seraya mengangkat sebelah alis matanya."Ya, anak dari Lam Phuong. Anak itu di rawat oleh Vargaz bahkan diangkatnya menjadi anak. Saat aku akan membunuh Vargaz dengan tiba-tiba anak itu muncul entah dari mana dan menikam lenganku," jelas Mike.Arsen mengangguk pelan, "aku mengerti. Apa kau sudah obati?" tanya Arsen."Sasha sudah mengobatinya sesampainya aku di mansion Subuh tadi," ujar Mike."Sebaiknya lain kali lebih berhati-hati lagi.""Baik Tuan. Terima kasih," ucap Mike dengan tulus."Kumpulkan anggota inti Mike, aku mau bicara dengan mereka," titah Arsen."Mereka ada di ruang rapat semua kecuali Enrico, Riobard dan Alonzo. Mereka sedang mempersiapkan barang untuk pengiriman

  • Accidentally Fall For You   338 - Laporan Mike

    Mike segera melaporkan hasil penyergapan dan pengakuan Vargaz mengenai Morons pada Arsen, setelah mereka selesai mengeksekusi Vargaz dan seluruh anak buahnya. Karena saat ini sudah hampir pukul 02.00 pagi, Mike tahu jika Arsen sedang beristirahat makanya ia memberitahunya melalui sebuah aplikasi percakapan.Mike meminta Richard untuk membereskan semua kekacauan yang sudah mereka buat, dan segera menghilangkan semua bukti terkait eksekusi Vargaz dan seluruh anggota Bleeding Corp.Setelah dirasa semua selesai, Mike dan yang lainnya meninggalkan Jacksonville dini hari itu juga.Sedangkan bocah bernama Han itu, diserahkan pada Richard untuk di urus. Ada anak buah Richard yang bertahun-tahun menikah belum dikaruniai anak. Maka Han akan di asuh olehnya.Dalam waktu kurang lebih dua jam, akhirnya Mike dan yang lainnya sampai di New York. Tanpa menunggu lama, Mike memerintahkan yang lainnya untuk segera beristirahat. Mike tahu jika semuanya merasa lelah dan butuh istirahat, termasuk dirinya.

  • Accidentally Fall For You   337 - Serangan Tak Terduga

    "Jawabbb!! Apa hubunganmu dengan Mark, Vargaz!!" pekik Mike lagi karena Vargaz masih diam dan menutup mulutnya.Kali ini Vargas sedikit tersentak karena Mike memekik tepat di depan wajahnya.Dorrr..Seorang pria yang merupakan anak buah Vargaz kembali terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di dadanya.Mike kembali menembak salah satu anak buah Vargaz tanpa belas kasihan. Keringat dingin terlihat mengucur dari pelipis Vargaz. Mike dapat melihat, Vargaz mulai ketakutan kembali."M-Mark adalah temanku," jawabnya dengan mulut bergetar. Mike memang sudah terkenal tak kenal belas kasihan dan sadis. Kali ini ia melihat sendiri dengan mata kepalanya.Dan menurut Leonid dulu. Ketua Black Nostra yang sesungguhnya lebih sadis jika dibandingkan dengan Mike.Mike menyeringai mendengar ucapan Vargaz. Ia masih bertanya-tanya dalam hatinya, apakah pembelotan Morina karena Dimitri?."Apakah Morons membelot karena Dimitri!?" tanya Mike dengan nada tajamnya."A-aku tidak tahu secara pasti, tapi M

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status