Share

Bab 114 a

POV Kenzie

Langkahku semakin mendekat ke arah Pak Sony dan juga Naya. Tiba-tiba saja tubuh ini langsung menegang dan juga merasa gugup. Hingga akhirnya, giliranku untuk memberi selamat pada Pak Sony pun tiba. Aku menjabat tangan hangat milik Pak Sony, sekuat tenaga aku berusaha untuk tak terlihat gugup ataupun gemetar di depan Pak Sony, tapi tetap saja rasa tegang di tubuh ini masih terlihat begitu jelas. Tangan ini pun terasa sangat dingin. Untung saja, Pak Sony tak memperhatikan kegugupan ku.

Dan kini, aku telah berada di depan wanita yang dulu pernah aku sakiti hatinya. Hingga sampai detik ini pun, rasa cintaku pada Naya masih tersimpan di dalam lubuk hatiku yang paling dalam. Andai saja, aku bisa mengulang waktu, pastilah aku akan memperbaiki kesalahku dulu. Dan tentunya Naya tak akan bersanding dengan pria lain saat ini.

"Ken, buruan. Lama banget," gerutu Rio yang ada di belakangku. Suara Rio seketika membuyarkan lamunanku.

"Eh, i ... iya. Selamat ya, Nay. Eh, maksud saya Bu Naya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status