Share

Bab 120 a

"Ih Papa mah gitu ... kalau dua-duanya gimana?" tanya Zahra sambil menaikkan sebelah alisnya, lalu memandangku dan memandang wajah Mas Sony secara bergantian.

Aku dan Mas Sony saling berpandangan mendengar pertanyaan dari Zahra. Tapi, jika Tuhan memang memberikan keduanya pun, aku tak akan menolak. Justru, aku akan sangat bersyukur apabila pertanyaan dari Zahra barusan dikabulkan oleh Tuhan.

"Memang Zahra mau, kalau punya dua Dedek bayi?" tanya Mas Sony.

"Mau, satu buat teman main Zahra, dan yang satu buat Papa," jawab Zahra tersenyum antusias.

"Terus Mama gak kebagian dong?" tanya Mas Sony lagi.

"Iya ya, gimana kalau tiga?" Kata Zahra sambil mengedip-ngedipkan sebelah matanya padaku dan Mas Sony.

Aku dan Mas Sony saling pandang dan terkekeh bersama mendengar pertanyaan Zahra. Aku sangat bersyukur memiliki keluarga kecil yang bahagia ini. Apalagi dengan kehadiran janin bayi dalam rahimku, menambah sempurna kebahagiaan ini.

"Oh ya, Mas, kok jam segini kamu udah pulang kerja?" tanyaku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status