Share

Part 94

"Loh, Bell, kok lo di sini?" Vian yang baru tiba di rumahnya cukup terkejut ketika melihat Bella yang berada di ruang tamu.

Bella tersenyum. "Darimana?"

"Dari rumah Regan abis belajar bareng. Lo ngapain ke sini? Mana masih pakai seragam lagi. Jangan bilang selesai belajar sama Sani lo langsung ke sini?"

Bella mengangguk.

"Lo dianter sama siapa?"

"Alan."

"Kok lo gak bilang mau ke sini?"

"Habisnya waktu gue suruh lo ke rumah buat belajar bareng lo gak mau. Ya udah gue ke sini."

"Bukan gak mau, tapi gue gak mau lo jadi makin capek karena harus ngajarin gue."

"Tapi gue gak capek. Gue mau kok ngajarin lo."

Vian mengembuskan napas. "Udah berapa lama nungguin gue?"

"Sejam yang lalu."

"Sejam? Gue anterin lo pulang aja, ya."

Bella menggeleng. "Gue kan maunya belajar bareng lo."

"Tapi ini udah kemalaman. Gak enak sama orangtua lo. Dari pagi sampai sekarang belum pulang rumah."

"Gue udah izin kok. Sana ganti baju."

"Tapi Bell ...."

"Udah sana ganti baju."

***

"Kenapa liatin gue kayak gitu?" Bell
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status