Share

Prasangka

Angela mengangguk lalu mengangkat jempolnya. Gumawang pun menghilang setelahnya.

Gorden jendela dibiarkan tetap terbuka oleh Angela. Ia merebahkan diri di atas kasur, merentangkan kedua tangannya sampai ke ujung dan mencoba tidur. Dalam hitungan menit saja, Angela sudah benar-benar terlelap. Mengistirahatkan jiwa dan pikiran dari hiruk-pikuk lakon dunia.

Angela terbangun dini hari karena terkejut dengan suara getar ponselnya. Ia meletakkannya terlalu dekat dengan telinga.

Nomor yang menghubunginya tidak ada dalam list kontak yang tersimpan. Namun, Angela tetap menerima panggilan tersebut.

Angela menyapa ramah seperti biasa, tetapi di seberang telepon hanya terdengar suara ketukan sesuatu pada meja atau semacamnya. Angela tidak begitu yakin. Ia membiarkan telepon dalam keadaan tersambung hingga satu menit lebih untuk memastikan. Tetapi, tetap tidak ada jawaban. Mungkin orang iseng, pikirnya.

Angela memutus sambungan kemudian mencoba tidur lagi. Namun, ponselnya bergetar lagi. Nomo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status