Share

TE AMO ERES MIA, MY ANGEL

“Brian punya Teacher dan adek bayi kan anak Papa Hadi,” jawab Brian yang seketika membuat tertawa yang lain. Sapto menggelengkan kepala lalu berucap penuh kasih kepada calon anak tirinya.

“Brian tetap anak Papa Rafael, meski suatu saat jadi anak Teacher karena Teacher akan segera menikah dengan Mama. Dan adek dalam perut adalah anak Teacher juga, bukan anak Papa Hadi,” jelas Sapto kepada Brian yang masih sibuk mencerna kata-kata pria di hadapannya barusan. Sapto tersenyum melihat si bocah merenung lalu mengajak masuk menyusul yang lain.

“Brian, gimana browniesnya, nih? Bisa dimakan, gak?” tanya Sabrina sambil berekpresi layaknya orang sedang makan dengan mulut menggelembung. Brian segera mendekat sambil menyeret lengan Sapto lalu mulai merajuk,”Teacher, boleh dimakan dong. Semutnya gak mati, tuh.” Sapto lalu duduk sembari memangku bocah berambut lebat tersebut. “Brownies ini dikirim untuk untuk siapa?” tanya pria berambut cepak ala militer sambil melirik ke arah Ambar.

Wanita yang dil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status