Share

SAAT HARUS MEMILIH

"Anak pintar. Bentar, ya!" Kurir pun menghubungi nomor telepon si pemesan paket makanan. Tiba-tiba terdengar bunyi dering telepon dari saku celana Geo.

Brian segera menoleh ke arah Geo dengan kedua alis bertaut. "Om Geo yang pesan?"

Pria itu pun tersenyum lebar sambil menyodorkan rubik yang dipegang. "Akhirnya, Om bisa menang!"

"Om, curang!" Brian berlari ke arah Geo dan langsung memeluknya erat, hingga pria kekar ini susah bergerak.

"Gak curang, dong. Orang kasih makanan dibilang curang."

"Sengaja, kan, biar Brian berhenti. Om Geo curang!"

"Om gak nyuruh berhenti. Gimana dong paketnya? Kasian Om Kurir capek pegang," ucap Geo sambil tertawa terbahak-bahak karena digelitik Brian.

"Dek Brian! Gimana ini? Om mau antar yang lain," ucap kurir sambil tersenyum melihat interaksi keduanya.

Brian segera melepaskan Geo dan langsung mengambil kotak paket dari kurir. "Terima kasih, Om."

"Terima kasih kembali. Selamat sore. Permisi," ucap kurir yang langsung balik ke motor. Sementara Brian sudah l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status