Share

SAATNYA DIBASMI HABIS

"Gimana sikap Bapak?"

"Terang saja, Bapak gak terima, dong. Dia gak merasa punya yayasan itu. Apalagi ikut andil dalam bisnis ilegal. Amit-amit! Aku diminta Bapak buat cari bukti buat membantah fitnah tersebut. Biar terbongkar siapa saja yang jadi dalang kejahatan. Kebaikan Bapak malah jadi bumerang. Mita dan ibunya udah meninggal, masih ada juga yang manfaatin nama Bapak," ucap Ambar dengan nada emosi.

"Bisa jadi orang-orang sekitar Mita dan ibunya atau yang tahu kehidupan masa lalu Bapak. Abang juga mau minta bantuan teman buat cari info soal ini,"ucap Rafael sambil menatap Ambar dengan penuh kasih. "Abang akan berusaha keras agar kasus ini cepat selesai."

"Terima kasih banyak, Honey,"balas Ambar yang segera memeluk Rafael lalu mengecup bibirnya. Cukup beberapa saat saja karena wanita ini sadar diri sedang di ruang publik. "Baiklah! Aku pergi dulu sama Sabrina."

"Hati-hati, Sayang."

Ambar pun pergi meninggalkan Rafael menuju taman. Sabrina yang sedari tadi telah berdiri menunggu, be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status