Share

Insecurity

Penulis: Syel Valerie
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

***

"Athena, bangun."

Alea menepuk-nepuk pelan punggung Athena. Gadis itu ketiduran saat menunggu jam ekskul di kursi panjang lorong.

"Ayo ke lapangan indoor. Kita mulai ekskulnya," ajak Alea lembut.

Athena meregangkan tubuhnya spontan. Setelah sadar, ia langsung berdiri tegap dan mengangguk. Ia mengikuti arah jalan Alea.

Hari ini tubuh Athena terasa lemas. Soalnya, semalam ia habis mencaci dirinya habis-habisan. Lebih tepatnya, mencaci 'ketidaksempurnaan' yang ia punya.

"Lo lagi sakit atau apa?" tanya Alea.

"Eh, enggak, Kak. Aku bisa ik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ALVAREZ   Malu

    ***Sanchez KenzoAthenaKe depan lab kimia sekarang dongAda yang mau gue bahasPentingggAthena mendengus pelan. Sebetulnya, ia gak mau bolos jam pelajaran Inggris demi bertemu dengan Sanchez. Tapi karena gak enak-an, ia pun memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku, lalu izin keluar kelas dengan alasan kebelet pipis.Dari jauh, Athena dapat melihat Sanchez yang menunggunya di depan lab kimia. Gak ada satu pun bayangan Athena akan hal yang hendak Sanchez bahas."Ada hal penting apa, Kak?" tanya Athena begitu tiba."Na, gue masih kepo deh." Sanchez menggaruk pipi. "Kayaknya yang anter lo pulang kemarin bukan anak Vago."

  • ALVAREZ   Tentang Mata (1)

    ...."Ternyata banyak juga ya rahasia lo tentang gue."Bukannya membalas, Athena malah memutar badan 360° untuk melihat kondisi sekitarnya. Ia takut apabila ada oknum pem-bullyyang menyaksikan kejadian ini."Pulang sekolah beneran mau ke rumah?" Athena mengganti topik."Mau pulang bareng?" Alvarez sebetulnya bertanya, bukan mengajak. Namun, nada bicaranya emang agak ambigu."Enggak. Gak gak gak," tolak Athena mentah-mentah. "Jangan sampe ada yang tau kalo lo ke rumah gue. Orang pasti bakal nangkep yang aneh-aneh lagi soal lo dan gue."Alvarez bungkam. Ia mau membalas perkataan Athena, ta

  • ALVAREZ   Tentang Mata (2)

    ...Athena dingin di tempat."Bagi gue, mata mereka mirip atau bahkan sama. Bener-bener seratus persen serupa," tambah Alvarez."Mereka kakak-adik. Jadi wajar aja." Reval berusaha meringankan suasana. "Tapi lo gak berniat deketin Athena karena Ashley kan?"Alvarez berjawab sambil tertawa kecil. "Definitely not. Don't get me wrong.""Yap. Jangan deketin Athena kalo yang masih lo cari itu Ashley. Maksud gue, mereka jelas-jelas berbeda.You know it."Alvarez mengangguk cepat. "Lagi pula kalo gue lagi ada di sisi Athena, itu karena gue mau jaga dia. Adik lo yang udah gue anggap kayak adi

  • ALVAREZ   Papa

    ***Athena kontan menutup mulutnya dan beku selama empat detik. Ia benar-benar kaget karena gak sangka bakalan Alvarez yang muncul di hadapannya."Bisa-bisanya lo ke kamar gue dengan polosnya?!""Dengan polosnya?" Alis Alvarez berkerut, kemudian ia menertawakan keterkejutan Athena. "Bukannya gue udah pernah ke kamar lo sebelumnya?"Mata Athena memandang ke atas. Resenya, ia baru ingat. "Y-ya itu kan beda! Ini sekarang lo mau ngapain? Kak Reval mana?""Gue udah izin Bang Reval mau samperin lo buat minta jaket gue." Alvarez menerobos Athena. Ia masuk begitu saja ke kamar gadis itu.Athena mengikuti dan menga

  • ALVAREZ   Sebuah Pertanyaan

    ...Cuaca ibu kota tidak begitu baik. Langit dipenuhi gumpalan awan dan sinar matahari tak terlihat. Syukurlah karena itu Alvarez tidak kegerahan pada siang hari ini.Selesai bertemu dengan Louis, Alvarez berangkat ke rumah keduanya. Katanya, hari ini lagi ramai karena ada anak-anak beta juga yang biasanya jarang kumpul di sana."Al, buat selanjutnya, kita ke panti mana lagi nih?" tanya Alea, memegang buku aktivitas Vagolazer yang diberikan turun-temurun."Wah, kita mau baksos lagi?" timbrung Zevano yang baru masuk ke ruangan. "Setau gue ada panti asuhan yang baru buka di belakang Hadover.""Ya udah, panti yang di situ aja. Pasti mereka butuh bantuan dan dana juga karena baru buka," pikir Alvarez. "Namanya apa, Zev?"

  • ALVAREZ   Bucket List

    ***"Gue paham siapa cewek yang dimaksud Ray, Al. Bukan ngajak bersaing, gue cuma mau tanya. Lo bener-bener punya perasaan sama Athena gak sih?"Wajah Sanchez emang terlihat tak marah, tapi tak senang juga. Ia hanya.. tenang dan biasa aja."Gak ngajak bersaing?" Alvarez mengeluarkan kekehan kecil. "Lo nyerah gitu aja sama Athena?""Enggak. Maksudnya, gue gak mau kita rebutan secara eksplisit. Gue cuma mau biarin Athena yang pilih. Ya, meskipun gue tau dia nyamannya sama siapa."Kalimat terakhir Sanchez seolah menjatuhkan banyak pertanyaan bagi Alvarez. Emangnya siapa?Jujur, bagi Alvarez pribadi, ia sama s

  • ALVAREZ   Tak Terjawab

    ..."Ish! Gue nanya opini kalian. Kenapa pada nanya balik? Gue juga lagi ngerasa bingung sekarang. Gue belum punya perasaan ke Kak Sanchez, tapi siapa tau nanti bakal ada kalo gue coba," papar Athena ragu-ragu."Ya, gue sih balik lagi ke lo ya. Setahu gue, Kak Sanchez gak aneh-aneh orangnya. Lagian adiknya ada di sini. Bisa kapan pun ngawasin kelakuan kakaknya," tutur Ella.Milen membelalakkan mata. "Gue adiknya, bukan CCTV yang nempel di kepalanya. Mana bisa gue ngawasin dia terus, maemunah? Ngaco anda."Rivera menepuk paha Milen. "Ya udah. Karena lo adiknya, sekarang lo yang kasih saran terbaik buat Athena.""Iya, Len, gimana? Kira-kira gue bisa gak, ya? Karakter gue sama kakak lo kemungkinan bakal nyambung gak?" Pertanyaan A

  • ALVAREZ   Bakti Sosial

    ***"Iya, Na. Baksosnya di Panti Asuhan Setia Kasih yang baru buka deket sekolah kita. Daripada lo gabut di rumah, mending ikut aja sama kita. Gak masalah kok kalo ada lo. Lo kan adiknya Bang Reval."Sanchez udah meminta dan menjelaskan untuk yang kedua kalinya supaya Athena berminat ikut ke acara baksos Vagolazer."Lo suka anak kecil gak?""Suka banget kok. Aku sering ajak main anak-anak di komplek aku. Tapi kalo untuk ikut Vagolazer baksos, aku gak tau deh." Athena tertawa meringis."Takut ya?" gurau Sanchez.Athena mengangguk jujur."Asli dah, gak

Bab terbaru

  • ALVAREZ   Ending

    ..."Enaknya anak ini gue interogasi depan umum kali ya?" tanya Alvarez disertai senyuman jahil."Gas plis gasssss!!" seru yang lain bersemangat.Athena mencubit pinggang Alvarez. "Aneh-aneh..""Aduh sakit tau!""Apaan yeh orang nyubit kecil doang!""Tetep aja kasar wleee!""Al, buru tanyain gimana perasaannya terjebak dibasecampVago!""Tuh, belum apa-apa udah ada yang ajuin pertanyaan, Na," ucap Alvarez merangkul Athena sambil menatap gadis itu. "Langsung jawab aja gak sih?"Athena bergeleng-geleng her

  • ALVAREZ   Never

    ***It's not a goodbye,it's a see you later!—VAGOLAZER—***1 bulan kemudian,10 Agustus 2021BROOOMMM! BROOMM!"HALOO SEMUANYAA!!Welcome back to Vago's Vlog! Akhirnya, setelah penantian panjang, Vagolazernight ridingjuga untuk ngerayain Vagolazer Day! Makasih ya Vago Squad udah nungguinvlog night ridingkita!""Btw, sekarang udah jam 11 malam d

  • ALVAREZ   Surat Sanchez

    ..."Hai..." sapa Athena lembut. "Udah dimakan belom makanan yang aku bawa tadi?""Gimana bisa ada rasa mau makan?""Mau disuapin?"Alvarez menggeleng."Kak Sanchez udah sedikit lebih baik kan katanya?"Alvarez mengangguk."Ya udah, coba lebih tenang dikit dulu ayo.You know, seorang sahabat bisa ngerasain apa yang dirasain sahabatnya. Emang kamu mau Kak Sanchez ngerasain rasa takut kamu, Kak?"Alvarez menegakkan tubuhnya dengan lambat. Perlahan-lahan ia menarik napas dan mengembuskannya panjang. Ia mengelus dadanya masih dengan pandangan mata kosong.

  • ALVAREZ   Hidup Atau Mati

    ***"Na, sebentar.""Kenapa? Gue harus ke rumah sakit.""Biar alfa Vago aja. Lostaydi markas dulu."Yang tadinya hendak ikut menyamperi Oten di rumah sakit, Athena kini kembali ke tempat berdirinya semula. Alvarez juga memberi gadis itu kode untuk menuruti permintaan Reval.Athena tidak tahu apa-apa selain mengikuti Reval yang menuntun langkahnya ke salah satu ruangan kosong di markas. Sempat ia bingung karena tidak hanya dirinya, tapi Noah pun ikut bersama mereka."Ada apaan sih?" tanya Athena kebingungan. "Kalian mau ngomong?""

  • ALVAREZ   Bad News

    ...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."

  • ALVAREZ   After War

    ***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.

  • ALVAREZ   The Battle II (2)

    ..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.

  • ALVAREZ   The Battle II (1)

    ***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s

  • ALVAREZ   The Battle I (2)

    ...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag

DMCA.com Protection Status