Share

Bucket List

Penulis: Syel Valerie
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

***

"Gue paham siapa cewek yang dimaksud Ray, Al. Bukan ngajak bersaing, gue cuma mau tanya. Lo bener-bener punya perasaan sama Athena gak sih?"

Wajah Sanchez emang terlihat tak marah, tapi tak senang juga. Ia hanya.. tenang dan biasa aja.

"Gak ngajak bersaing?" Alvarez mengeluarkan kekehan kecil. "Lo nyerah gitu aja sama Athena?"

"Enggak. Maksudnya, gue gak mau kita rebutan secara eksplisit. Gue cuma mau biarin Athena yang pilih. Ya, meskipun gue tau dia nyamannya sama siapa."

Kalimat terakhir Sanchez seolah menjatuhkan banyak pertanyaan bagi Alvarez. Emangnya siapa?

Jujur, bagi Alvarez pribadi, ia sama s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ALVAREZ   Tak Terjawab

    ..."Ish! Gue nanya opini kalian. Kenapa pada nanya balik? Gue juga lagi ngerasa bingung sekarang. Gue belum punya perasaan ke Kak Sanchez, tapi siapa tau nanti bakal ada kalo gue coba," papar Athena ragu-ragu."Ya, gue sih balik lagi ke lo ya. Setahu gue, Kak Sanchez gak aneh-aneh orangnya. Lagian adiknya ada di sini. Bisa kapan pun ngawasin kelakuan kakaknya," tutur Ella.Milen membelalakkan mata. "Gue adiknya, bukan CCTV yang nempel di kepalanya. Mana bisa gue ngawasin dia terus, maemunah? Ngaco anda."Rivera menepuk paha Milen. "Ya udah. Karena lo adiknya, sekarang lo yang kasih saran terbaik buat Athena.""Iya, Len, gimana? Kira-kira gue bisa gak, ya? Karakter gue sama kakak lo kemungkinan bakal nyambung gak?" Pertanyaan A

  • ALVAREZ   Bakti Sosial

    ***"Iya, Na. Baksosnya di Panti Asuhan Setia Kasih yang baru buka deket sekolah kita. Daripada lo gabut di rumah, mending ikut aja sama kita. Gak masalah kok kalo ada lo. Lo kan adiknya Bang Reval."Sanchez udah meminta dan menjelaskan untuk yang kedua kalinya supaya Athena berminat ikut ke acara baksos Vagolazer."Lo suka anak kecil gak?""Suka banget kok. Aku sering ajak main anak-anak di komplek aku. Tapi kalo untuk ikut Vagolazer baksos, aku gak tau deh." Athena tertawa meringis."Takut ya?" gurau Sanchez.Athena mengangguk jujur."Asli dah, gak

  • ALVAREZ   Sweet Escape (1)

    ***"ALFA VAGO! BERSIHKAN AULA SEKARANG JUGA!"Alvarez mengucek kasar telinganya. Gak ragu ia memasang wajah jijik di depan Bu Mina. Padahal kesalahan ia dan teman-temannya gak fatal. Mecahin papan tulis kaca wajar, kan?"Bandelnya kalian gak wajar bagi saya!" sentak Bu Mina lagi ketika Ray dan Archie malah cekikikan sendiri."Bu, SMA cuma tiga tahun. Harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk ngelakuin hal yang sebandel-bandelnya," cetus Ray tak berdosa.Zevano berseru, "YA! SAYA SETUJU, BU!""Gak ada. Sana ke aula sekarang! Zevano dan Sanchez pel lantai, Ray bantuOBsusun kursi untuk sem

  • ALVAREZ   Sweet Escape (2)

    ***"Asiiiik ditraktir boba!" Athena tersenyum lebar, memancarkan jejeran gigi rapinya. Ia mengaduk beberapa kali, lalu baru menyeruput minuman manis yang digenggamnya.Beberapa percakapan yang ia lakukan dengan Sanchez dari tadi lumayan melunturkan kecanggungan kali ini. Ditambah Sanchez juga banyak menciptakan topik yang nyaman dibahas."Kak Sanchez beneran gak mau nyoba? Beneran enak tau! Itu orang-orang ngantri karenaworth it!"Sanchez bergeleng. "Gue jarang minum manis-manis gitu dah, serius. Enakanamericano.""Kakak diet, kah?""Enggak lah! Ngapain diet? Gue mah makan aja sepuasnya. Nanti baru olahraga."

  • ALVAREZ   Leader Order

    ...Kang Bien datang lagi. Ia hendak mengambil balik kotak P3K yang sudah selesai digunakan. "Neng mau teh panas atau sesuatu gak?""Gak usah, Kang. Saya udah terlalu ngerepotin. Maaf ya." Athena menyengir."Mana ngerepotin kalo cantik gini mah! Neng jatoh juga aspalnya yang Akang salahin!" Kang Bien berhenti cekikikan saat mendapat lirikan tajam Alvarez."Makasih ya, Kang, kotak P3K-nya," ucap Athena.Kang Bien menjulurkan tangan, hendak mencolek pipi Athena. Namun sebelum itu terjadi, tangannya sudah lebih dulu ditepis Alvarez. "Masuk sana lo. Motor gue belom kelar juga dari sejam lalu!""Ish, Va, santai

  • ALVAREZ   Waspada

    ***Leader's order, please.Titah tersebut biasanya dikeluarkan oleh ketua Vagolazer di saat-saat yang mereka pikir penting dan harus dilakukan/dituruti pada saat itu juga.Jelas ketika Alvarez mengucapkan hal langka tersebut, Sanchez menyipit mata heran bahkan sampai tertegun."Seriously?""Seriously."Sanchez menarik napas kesal, tapi mau gak mau melepas tangan Athena perlahan."Makasih," ucap Alvarez tanpa mau basa-basi lagi. Ia meraih tangan Athena dan membawa gadis itu ke motornya yang tepat sekali baru kelar servis.

  • ALVAREZ   Keraguan

    ***"Sebenernya lo mau buka hati buat Kak Sanchez karena apa, Na?"Athena baru duduk dan langsung disambut pertanyaan oleh Rivera."Eh, lo habis dari mana? Baru muncul," ucap Athena."Dari toilet," jawab Rivera. "Terus tadi gue liat lo di depan kelas."Athena mengangguk-angguk. "Oh ya, tadi nanya apa?""Tadi gue nanya, lo mau buka hati buat Kak Sanchez karena apa?"Begitu Rivera mengulang pertanyaan, Athena spontan melihat ke Milen dan Ella yang sibuk dengan pot dan pupuk."Kenapa tiba-tiba nanya

  • ALVAREZ   Perpustakaan

    ***Sebelum jam istirahat kedua, Alvarez berkeliaran sendiri lagi karena guru yang seharusnya mengajar malah tidak hadir karena sakit.Kalian udah tahu dia bakal ke mana, kan? Hafal tempat tidurnya di sekolah, kan? Ya, perpustakaan.Alvarez mengintip dulu lewat kaca. Ternyata, guru perpus juga lagi gak ada. Mantap! Tidur makin nyenyak kali ini.Ciiittt..Ia membuka pintu secara kasar dan mendadak. Gak sadar ia telah mengagetkan seorang perempuan yang sedang mencari sesuatu."Lo lagi lo lagi," cetus Alvarez, menggeleng-gelengkan kepala.

Bab terbaru

  • ALVAREZ   Ending

    ..."Enaknya anak ini gue interogasi depan umum kali ya?" tanya Alvarez disertai senyuman jahil."Gas plis gasssss!!" seru yang lain bersemangat.Athena mencubit pinggang Alvarez. "Aneh-aneh..""Aduh sakit tau!""Apaan yeh orang nyubit kecil doang!""Tetep aja kasar wleee!""Al, buru tanyain gimana perasaannya terjebak dibasecampVago!""Tuh, belum apa-apa udah ada yang ajuin pertanyaan, Na," ucap Alvarez merangkul Athena sambil menatap gadis itu. "Langsung jawab aja gak sih?"Athena bergeleng-geleng her

  • ALVAREZ   Never

    ***It's not a goodbye,it's a see you later!—VAGOLAZER—***1 bulan kemudian,10 Agustus 2021BROOOMMM! BROOMM!"HALOO SEMUANYAA!!Welcome back to Vago's Vlog! Akhirnya, setelah penantian panjang, Vagolazernight ridingjuga untuk ngerayain Vagolazer Day! Makasih ya Vago Squad udah nungguinvlog night ridingkita!""Btw, sekarang udah jam 11 malam d

  • ALVAREZ   Surat Sanchez

    ..."Hai..." sapa Athena lembut. "Udah dimakan belom makanan yang aku bawa tadi?""Gimana bisa ada rasa mau makan?""Mau disuapin?"Alvarez menggeleng."Kak Sanchez udah sedikit lebih baik kan katanya?"Alvarez mengangguk."Ya udah, coba lebih tenang dikit dulu ayo.You know, seorang sahabat bisa ngerasain apa yang dirasain sahabatnya. Emang kamu mau Kak Sanchez ngerasain rasa takut kamu, Kak?"Alvarez menegakkan tubuhnya dengan lambat. Perlahan-lahan ia menarik napas dan mengembuskannya panjang. Ia mengelus dadanya masih dengan pandangan mata kosong.

  • ALVAREZ   Hidup Atau Mati

    ***"Na, sebentar.""Kenapa? Gue harus ke rumah sakit.""Biar alfa Vago aja. Lostaydi markas dulu."Yang tadinya hendak ikut menyamperi Oten di rumah sakit, Athena kini kembali ke tempat berdirinya semula. Alvarez juga memberi gadis itu kode untuk menuruti permintaan Reval.Athena tidak tahu apa-apa selain mengikuti Reval yang menuntun langkahnya ke salah satu ruangan kosong di markas. Sempat ia bingung karena tidak hanya dirinya, tapi Noah pun ikut bersama mereka."Ada apaan sih?" tanya Athena kebingungan. "Kalian mau ngomong?""

  • ALVAREZ   Bad News

    ...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."

  • ALVAREZ   After War

    ***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.

  • ALVAREZ   The Battle II (2)

    ..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.

  • ALVAREZ   The Battle II (1)

    ***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s

  • ALVAREZ   The Battle I (2)

    ...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag

DMCA.com Protection Status