공유

Pergi jauh

작가: RENA ARIANA
last update 최신 업데이트: 2024-10-29 19:42:56

Hari-hari menunggu kelahiran si jabang bayi di rumah sakit, aku hanya menghadapi sendiri tanpa sanak saudara menemaniku. Tanpa siapapun mensuportku. Tanpa seorangpun memperhatikanku. Tanpa siapapun yang membuatku tersenyum. Tanpa seorangpun menguatkanku. Hampa! Yah, hampa hidupku saat itu. Merasa jadi orang yang tidak memilki arti.

Kecuali Reno yang setiap sore ia datang menjengukku meski tanpa berbicara sepatah katapun. Ia hanya melihat dan memandangiku. Ia hanya menunggui di pojok kamar rumah sakit. Selepas itu ia pergi.

Aku tidak tahu apa yang dalam pikirannya. Apakah kasihan kepadaku?

Aneh! Padahal sudah aku tegaskan bahwa ini bukan anaknya. Namun, aku pun tak ingin menanyakannya. Biar dia saja yang tahu apa maksud dia tiap hari menjengukku. Aku sudah sangat merasa bersalah sekali kepadanya. Tidak berani menyapa dia duluan apalagi mempertanyakan maksudnya. Tidak! Aku malu, aku menyesal! Sangat menyesal!

Biar! Biarlah seperti ini saja hingga si jabang bayi ini keluar. Setelah ini,
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Hidup mandiri

    Perlahan aku merintis usaha toko sembako di rumah yang aku beli dari separuh hasil penjualan rumah di Jakarta.Aku merencanakan sendiri segala sesuatunya. Baik mulai mempersiapkan tempat, belanja barang, promosi dan lain sebagainya. Tiap pagi sekali aku mengajak Naomi ke pasar induk untuk belanja sayuran yang aku jual di warungku. Untuk isi warung sudah ada agen yang rutin datang menawarkan dagangannya. Jadi tidak susah-susah lagi belanja.Aku terkadang kasihan sama Naomi, harus ikut ke pasar desak-desakan. Namun, tidak mungkin juga aku tinggal di rumah sendirian.Selain membuka toko sembako, aku juga menyewa sebuah ruko untuk membuka usaha agen ekspedisi. Dengan begitu aku memiliki dua penghasilan yang bisa menopang kehidupanku bersama Naomi ke depannya.Susah payah, jatuh bangun aku merintis usaha ini. Begitu banyak suka dukanya, yah! Membuka usaha memang tak segampang melihat orang yang sudah sukses.Mereka bisa mencapai kesuksesan dengan usaha tanpa putus asa. Tapi semua kujalani

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bertemu Reno

    "Rini, anak kamu sudah besar, tak menyangka aku bertemu kamu disini," pria itu berdiri. Ia lalu memalingkan wajahnya ke arahku."Bagaimana, Mas bisa ada di sini?" Dengan wajah terpelongo aku bertanya seolah aku seperti mimpi bisa bertemu dengan seorang yang aku hindari selama ini."Aku kan memiliki cabang perusahaan disini?" ucapnya, "Kenapa kamu pergi tanpa memberitahu. Selama ini aku mencari-cari kamu. Rumahmu selalu kosong, dan terakhir sudah dihuni orang lain." ucapnya sambil mendekat ke arahku membuat jantungku berdetak. Perasaan yang selama ini berusaha kupadamkan harus tersulut kembali.Aku kemudian mendekati Naomi dan meraih tangannya."Iya, karena aku punya kehidupan lain, Mas," ucapku singkat."Aku tahu Noami belum punya ayah hingga sekarang. Buktinya kamu hanya berdua," ucapnya sambil mendekati Naomi."Ayahnya sedang merantau, Mas," jawabku bohong."Dari matamu aku tahu kamu bohong," jawabnya yakin."Bagaimana mas tahu aku di sini?" tanyaku."Aku sedang duduk di cafe depan.

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Pov Reno

    POV RENONaomi ... Anak yang lucu, cantik, menggemaskan. Pipinya yang cubby selalu ingin aku mencium dan mencowelnya. Aku yakin dia itu anakku. Cuma Rini saja yang menyembunyikannya dariku.Saat dekat Naomi, aku merasakan getar-getar jika ia adalah anakku. Perasaanku tidak akan salah. Wajahnya pun mirip denganku.Aku harus cari cara agar aku bisa sesering mungkin bertemu dengannya. Jika begitu aku akan cari tempat usaha baru yang berada di daerah Cirebon. Agar aku punya alasan sering ke sana. Yah! Itu jalan satu-satunya.Bagaimana tidak aku selalu merindukan Naomi. Di sini sunyi tidak ada bayi. Istriku pun tak kunjung memberikan aku keturunan. Padahal sudah dipastikan dokter aku subur! Kalau Dona ku ajak periksa pasti selalu mengelak dengan berbagai alasan. Aku curiga justru dia yang tidak bisa memberikanku keturunan.Aku juga harus cari cara untuk membuktikan bahwa dia subur atau tidak! Tapi bagaimana caranya, yah?"Pa ....!""Papa ....!""Papaaa ....!""Eh, iya, Ma, ada apa? Nga

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Istri memusingkan

    POV RENO"Hhmmm, hmmmm!" Tiba-tiba terdengar suara dehem dari belakang. Aku menoleh! Dan memalingkan wajahku ke asal suara deheman tersebut. Sedangkan Naomi masih bergelayut memeluk tubuhku sambil memegang bukunya.Aku palingkan wajahku, rupanya Rini sudah berdiri di belakangku."Eh, Rini ... tenang sudah selesai tugasnya Naomi. Kamu fokus saja jualin pelanggan tuh!" ucapku sambil cengar-cengir."Awas, yah! Jangan kamu ajarin nulis yang tidak-tidak. Sini Rini liat tulisannya," ucap Rini masih dengan nada kesal. Namun tidak sekesal tadi. Mungkin udah sedikit mereda emosinya. Asyik!"Naomi, sini mama lihat tulisannya. Bagus tidak tulisannya," ucap Rini dengan lembut dan penuh kasih sayang. Yah! Rini memang tampak begitu sayang kepada Naomi. Wajahnya teduh kalau bicara sama dia. Meskipun tadi ia emosi, tapi gak menakutkan emosinya. Tidak meledak-ledak kayak setan di siang bolong. Meski marah gak seram kaya macan ompong! Upps! Kok macan ompong, sih! Kaya si anu. Hadeeuuh!!Terlihat Naomi

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Pov Dona

    POV DONA"Ma, Papa keluar sebentar, Yah, mau nemuin teman. Mama tunggu saja di sini. Sebentar, kok!" ucap Reno ketika kami duduk bersama teman-teman sosialitaku di cafe Cirebon saat aku mau ingin mencari tempat buka usaha butik. Tapi rencananya bukan yang kelola. Aku serahkan pengelolaan kepada teman-teman sosialita yang ada di Cirebon. Aku itu jadi boss saja."Teman siapa sih, Pa? Mama ikut," pintaku."Kalau Mama ikut, siapa yang nemenin temen-temen Mama di sini. Lagian papa kan gak guna ikut gabung dengan teman-teman sosialita Mama. Sebentar saja kok!" ucap Reno."Ya sudah, jangan lama-lama." Tanpa menjawab Reno langsung keluar kafe menuju resto bernuansa pedesaan di seberang cafe tempat aku dan teman-teman kongkow-kongkow membicarakan segala hal sambil cekikikan.Sudah beberapa puluh menit, Reno belum juga muncul. Lama banget!"Jeng, saya tinggal bentar yah, mau cari suamiku dulu. Dari tadi gak muncul-muncul. Takut tersesat di sini."Takut tersesat ke hati wanita lain, yah?" goda s

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 15

    Selesai menutup toko, gegas aku melajukan mobil pick up-ku menjemput Naomi. Tadi banyak pelanggan antri belanja jadi sedikit terlambat menjemput Naomi. Padahal biasanya sebelum Naomi keluar kelas aku sudah stand by di luar sekolah menjemputnya.Baru setengah jalan, tiba-tiba aku melihat mobil Pajero sport putih. Kulihat didalam ada Naomi. Mobil itu berhenti dan membunyikan klaksonnya.Tin, tiiinnn ...Aku sontak berhenti lalu gegas membelokkan mobilku untuk mengejar mobil Pajero sport putih tersebut.Semakin dekat rumahku, mobil itu berbelok masuk ke halaman rumah.Aku hentikan mobilku persis di samping mobil itu. Oh! Rupanya Reno. Awas! Kamu yah, berani-beraninya menjemput Naomi tanpa izin!Setelah aku keluar, langsung saja aku hampiri dia."Mas! Tolong, mas! Kalau mau jemput izin dulu sama Rini!" sewotku sambil meraih tangan Naomi agar disampingku."Kamu Naomi, jangan mau ikut orang tanpa persetujuan, Mama, Yah! Ingat itu," Aku langsung menegur Naomi bahwa yang ia lakukan salah, iya

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 16

    POV RENO"Pa, besok mama mau meresmikan butik dan salon mama di Cirebon. Papa ikut, yah?" ucap Dona malam itu setelah aku pulang kerja."Duh, Ma, Papa gak bisa. Ada ketemuan sama klien yang dari perusahaan Jepang itu. Gak mungkin Papa batalkan bisa gagal nanti," ucapku. Ya, memang rencana mau lihat tanah di Cirebon pinggiran kota untuk lokasi pabrik bersama investor dari Jepang tersebut. Dan tentu sekalian mengunjungi Rini dan Naomi."Yah, Papa, gimana sih!" rengek Dona."Mau bagaimana lagi, Ma, ntar minta temenin Papa Pramono sama Mama Rosalinda saja yah," ucapku ngeles. Padahal males banget sih! Kan butik punya dia, ngapain aku ikut segala."Ya, deh, Ntar minta Papa Pramono sama Mama yang nemenin," ucapnya.*****Pagi sekali aku sudah meluncur dengan mobil Jeep Wrangler Rubicon-ku menuju Cirebon, sementara mobil Pajero sport untuk menjemput para utusan investor dari Jepang di hotel HI tempat mereka beristirahat.Akhirnya, bisa juga aku membuat usaha di Cirebon. Semakin dekat dengan

    최신 업데이트 : 2024-10-29
  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 17

    POV DONAKu lajukan mobil mewahku menuju Cirebon. Karena mau ada peresmian butik yang bakal menjadi butik paling terkenal dan mewah di Cirebon.Kedua mertuaku pak Pramono dan Bu Rosalinda juga rencananya menyusul memenuhi undanganku. Biar mereka tahu bahwa aku juga bisa berbisnis.Ketika aku baru saja sampai di butik baruku. Acara belum mulai. Ketika hendak masuk tiba-tiba aku melihat mobil pick up si janda udik itu.Ku dekati mobilnya siapa tahu ia didalam. Tidak ada! Mana orangnya? Ah itu dia lagi nggendong anaknya. Ngapain pula di dari kantor expedisi? "Hei, udik! Ngapain kamu di sini? Mau mencari suamiku, yah? Buat kamu goda lagi? Iya!?" ucapku setelah didepan dia. "Maaf, Mbak, saya tidak sengaja di sini. Ini habis ngirim barang di agen expedisi ini," jawabnya dengan rasa takut. Aku yakin dia takut padaku. Anak pejabat teras."Halah, jangan bohong kamu! Aku tahu, wanita miskin macam kamu pasti sedang cari mangsa pria-pria kaya macam suamiku! Jangan harap kamu bisa mendapatkann

    최신 업데이트 : 2024-10-29

최신 챕터

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   BAB 63

    Bab 63POV DONA"Dona, hari ini Papa mau ngajak kamu ke rumah Pak Heryawan," ucap papa pagi itu."Siapa pak Heryawan, Pa?" tanyaku."Papanya Reyhan, papa mau memperkenalkan kamu dengan mereka. Sebelum kamu mendekati Reyhan kamu harus mendekati orang tuanya dulu terutama mamanya ibu Mardiyanti," ucap Papa."Wah, ide bagus tuh, Pa," ucapku."Tenang, nanti papa yang bicara. Kamu cukup diam saja. Kamu harus menunjukkan pribadi kamu yang kalem, baik dan sopan," ucap Papa."Siap Pa, ucapku bergembira.Bagus! Aku harus bisa mengambil hatinya Bu Mardiyanti. "Nanti kita berangkat agak selepas siang jadi sampai Bandung sudah menjelang malam biar kita menginap dirumahnya. Saat menginap itulah. Kamu tunjukkan bahwa kamu calon menantu idaman," ucap Papa."Soal itu gampang, Pa," ucapku."Bagus, ya sudah kamu siap-siap sana, dandan yang cantik agar orang tua Reyhan terkesima dengan calon menantunya," ucap Papa penuh semangat.Sore itu kami akhirnya melajukan mobil ke Bandung. Memang Reyhan asli p

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 62

    Bab 62"Mas, tidur di kamar ini yah sama Andika. Rini biar tidur sama Rena, Maafkan, Mas, jika rumah Rini seperti ini. Jauh berbeda dengan rumah mas," ucapku ketika mengantarkan mas Reyhan yang membopong Andika ke dalam kamar setelah terlihat tertidur di pangkuanku. Mungkin kelelahan."Tidak, apa-apa, loh, Dek. Mas bahagia tak terkira akhirnya kamu mau memperkenalkan Mas kepada keluargamu," ucap Mas Reyhan setelah membaringkan Andika."Terima kasih banyak, Mas," ucapku."Loh, terima kasih buat apaan. Justru mas yang terima kasih bisa bertemu dengan ibu dan adik kamu," ucap Mas Reyhan."Iya, Mas, kalau begitu, Mas istirahat jika sudah cape. Rini mau ngobrol dulu dengan Biyung dan Rena. Kangen banget sama mereka, Mas," ucapku."Ya, sudah, tapi kamu perlu istirahat juga. Yah," ucap Mas Reyhan."Iya, Mas, Rini tinggal dulu, Mas," ucapku."Iya, Dek," ucap Mas Reyhan. Aku kemudian meninggalkan Mas Reyhan dalam kamar Rena. Sedangkan aku ngobrol di kamar Biyung bersama Rena. Kami tidur berti

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 61

    Bab 61Apa? Dia ....? Dia ada di sini?Gawat! Bisa kacau!Bergegas aku menuju kamar atas dimana aku tinggal.Wah, aku dikamar saja lah dari pada panjang urusanya jika ketemu orang itu.Yah, ternyata Dona yang datang bersama ayahnya kemungkinan.Bergegas aku menuju kamar, aku harus menghindari masalah dulu sekarang. Terlalu banyak masalah yang sudah aku hadapi. Lebih baik aku menghindar. Bukan takut menghadapi Dona, tapi ini di rumah orang, gak enak ada keributan. Aku paham betul watak Dona. Ia kadang berbicara tidak lihat tempat.Dikamar aku coba pejamkan mata.Tidak berapa lama aku terlelap. tiba-tiba sayup-sayup aku mendengar pintu diketuk beberapa kali. Aku yang baru bangun mendengar ketukan tidak langsung menyahut. Tak berapa lama aku bangun untuk membuka pintu. Namun ternyata Mas Reyhan. Namun ia sudah turun menuruni tangga.Ada apa ia mengetuk pintu? Apakah mungkin ia memanggilku untuk bertemu Dona? Duh! Bagaimana ini.Aku kemudian masuk kembali ke kamar. Ingin tidur lagi tapi

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 60

    Bab 60POV REYHAN"Oh, ya ini berhubung sudah malam jadi kami mau permisi kepada bapak dan ibu. Boleh tidak jika kami menginap di sini. Pak?" tanya pak Agus kepada Papa.Papa memandang aku dan mama untuk meminta pendapat. Mama malah memandangiku minta pendapat.Aku hanya melebarkan kedua tanganku sebagai tanda terserah karena yang tuan rumah adalah Mama dan Papa."Duh, Bagaimana ya, Pak, kamar terisi semua. Kamar yang kosong tinggal satu itupun kamar bagian luar samping garasi mobil," ucap Mama."Oh, begitu ya, Bu. Bagaimana jika saya yang menempati kamar luar. Nanti anak saya ini dikamar calonnya Pak Reyhan. Sebab mereka kan belum resmi pasti ia tidur sendiri di kamarnya. Ya, hitung-hitung buat nemenin calonnya pak Reyhan dikamar," ucap Pak Agus."Tapi dia udah tidur kayaknya, Pak, kasihan kalau di ganggu," ucapku menimpali."Ya, sudah, biar putri saya yang tidur kamar luar samping garasi. Kalau saya biar tidur di hotel dekat sini, saja, maksudnya nanti putri saya pulang ke Jakarta i

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 59

    Bab 59POV ReyhanSungguh tidak ada kebahagiaan tak terkira sebelumnya kecuali Rini mau aku ajak ke rumah Mama dan Papa untuk aku kenalkan sebagai calon istri.Tersirat di wajah Andika juga sangat begitu senang ketika mendengar Rini mau ke rumah eyangnya.Seperti yang sudah disepakati, weekend itu aku menjemput Rini untuk aku ajak ke Bandung tentunya bersama Andika, anak kesayanganku.Sesampainya di rumah mama aku bawa Rini langsung kehadapan Mama. Ternyata mama menanggapinya dengan sangat positif. Bahkan Rini langsung ditest untuk membuat kue dan camilan.Mama ternyata langsung menyukai Rini begitu ia melihat sosok Rini dengan senyumannya yang menawan.Mama malah langsung menanyakan kapan akan menikahi Rini. Padahal perjanjian dengan Rini ingin melihat respon kedua orang tuaku. Jika orang tuaku menerima Rini maka ia bersedia menjadi istriku.Ternyata mama menerima Rini, meski sudah aku sampaikan bahwa Rini bukan dari keluarga berada. Bersyukur, Mama bukan tipe wanita yang memandang

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 58

    Bab 58Antara Aku, Majikanku dan Anaknya"Ma, Pa, inilah yang kemarin Reyhan bicarakan sama mama dan papa. Kenalkan namanya Rini Amanda Tyas," ucap Mas Reyhan begitu kami berada dihadapan mereka berdua. Jantungku semakin berdegup tak karuan. Kira-kira apa penilaian mereka kepadaku?Haduh! Kok jadi nervous gini yah!Aku lalu menyalami seorang perempuan berumur namun masih keliatan cantik dan berpenampilan elegant. Aku cium punggung tangan kanannya sambil sedikit menunduk."Perkenalkan Bu, nama saya Rini," ucapku dengan grogi. "Oh, ini, Reyhan, yang kamu ceritakan kemarin. Duh, cantiknya. Kalau begini ya, mama mau lah kalau dijadikan menantu," ucap Mamanya Reyhan sambil memegang pundakku. Terlihat Reyhan hanya senyum-senyum saja menatap mamanya. Sungguh jantungku hampir copot tadi, tapi akhirnya lega juga setelah mendengar tanggapan hingga akhir."Biasa saja kok, Bu, saya hanya wanita kampung, Bu," ucapku."Baru menjadi wanita kampung saja cantik. Apalagi jadi wanita modern, ya, tamba

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 57

    Bab 57Antara Aku, Majikanku dan AnaknyaKring kring kringTertulis Mas Reyhan di ponselku"Assalamu'alaikum, Mas ...." sapaku."Wa'alaikumussalam, maaf, sibuk gak Dek?" tanya Mas Reyhan."Enggak, mas, ada apa, Mas,?" tanyaku."Nanti malam, Mas mau ngajak jalan, dek, free gak?" tanya Mas Reyhan."Boleh, Mas, jam berapa?" jawabku."Jam tujuh malam Mas jemput," ucap Mas Reyhan."Iya, Mas, mau makan dimana?" tanyaku."Di tempat yang romantis," ucapannya."Andika?""Andika tetap ikut, dia malah yang mengajak," ucap Mas Reyhan."Baik, Mas," jawabku."Sampai nanti, yah, Dek. Assalamu'alaikum.""Wa'alaikumussalam, Mas."KlikKumatikan sambungan telepon. Karena sudah tidak ada lagi ketemu klien, bergegas sore itu langsung pulang. Seperti yang dijanjikan. Mas Reyhan datang tepat waktu. Mobilnya terlihat terparkir di pinggir jalan.Setelah itu Andika dan Mas Reyhan menuju ke kostanku dimana aku juga mulai bergegas mengunci rumah kost."Nte, wah, cantik sekali Nte. Kita langsung berangkat Nte,"

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 56

    Bab 56POV RENOHari ini aku menghadiri sidang perceraianku dengan Dona dengan sebelumnya pihak pengadilan agama melayangkan surat undangan sidang kepadaku.Aku langsung sendiri menghadiri sidang gugatan perceraian yang sudah aku layangkan ke pengadilan agama.Pukul 09.00 WIB, aku sudah memasuki ruang sidang begitu juga dengan Dona.Sidang mulai dibuka.Panitera membacakan protokol."Assalamu’alaikum, wr.wb Sidang dengan no. perkara 256 /JKT. akan dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang para hadirin dimohon untuk berdiri," Kami semua berdiri ketika majelisnya hakim memasuki ruangan dan duduk di depan meja sidang."hadirin mohon untuk duduk kembali.""Assalamu’alaikum, wr.wb sidang dengan no. perkara 256/JKT sidang terbuka untuk umum," ucap hakim ketua."Penggugat atas nama Reno Adian dan tergugat Dona Manohara dipersilahkan duduk di tempat masing-masing," ucap Panitera"Saudara penggugat, benar nama anda adalah Reno Adian?" tanya hakim ketua."Benar, yang mulia hakim," ucapku.

  • AKIBAT HASRAT TAK TERBENDUNG   Bab 55

    Bab 55POV DonitaDuh, kok bisa aku harus bertemu dengan wanita semacam Dona? Gak habis pikir aku, ada juga wanita seperti itu. Tidak melihat situasi jika berbicara seolah-olah dunia miliknya saja.Karena inseden tersebut akhirnya aku dan Mas Reno memilih menyingkir saja. Jika diladeni bisa-bisa sampai malam.Akhirnya aku memilih minta diantar pulang oleh Reno. Dengan berat hati Reno mengantarku pulang.Setelah Reno pergi dari rumah, akhirnya aku mengeluarkan mobilku dari garasi dan memilih jalan sendiri saja. Sekalian mau mutar-mutar ibu kota. Rencananya iseng sambil mencari Rini yang setelah bebas langsung hilang bak ditelan bumi.Setahuku ia tinggal di rumah pak Pramono. Namun ternyata tidak ada juga bahkan Naomi seperti ditinggal begitu saja. Padahal setahuku Rini begitu menyayangi Naomi. Namun, aneh kok bisa-bisanya ia meninggalkan Naomi. Sepertinya ada sesuatu yang menyebabkan ia harus melakukan itu.Setelah mutar-mutar di ibu kota tak juga aku menemukannya. Apakah ia tidak ting

DMCA.com Protection Status