Share

126. Menyelami digdaya sendiri

Gemericik air terjun menenggelamkan pemikiran Ajiseka di dalam meditasi, begitu khusyuk, sekalipun suhu dingin yang dirasakan sampai menusuk tulang. Namun, seiring berjalannya waktu Ajiseka mulai terbiasa dan mampu menguasai keadaan, hingga akhirnya ia benar-benar menyelami telaga yang dimaksud oleh roh Nogoweling. Sungguh penyelaman panjang yang mendebarkan, tak terukur seberapa dalam telaga yang ia Selami, pasalnya Ajiseka sendiri merasakan adanya perubahan suhu di kedalaman telaga itu.

Hingga akhirnya, kepala Ajiseka menyembul ke permukaan air, ia pun bergegas menepi. Perjalanan itu membuat nafas Ajiseka tersengal-sengal. Tidak seperti dahulu saat ia bertarung dengan Surodono si siluman buaya buntung yang ia kalahkan.

“Sekali dayung dua pulau terlewati bukan?”

Ajiseka menoleh, mencari sumber suara yang terdengar lirih di telinganya. Tidak ada siapa-siapa di tempat itu, tetapi suara pelan yang ia dengar cukup jelas di Indera pendengarannya. Ajiseka lantas berjalan dan menelisik seke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status