Share

130. Pertarungan dimulai

Riuh cicit yang lebih mirip suara kelelawar terdengar nyaring dari mulut puluhan siluman ikan yang seluruhnya berkumpul di permukaan air danau. Mengambang dan menatap aneh kepada Ajiseka, raut beringas dan seolah tidak sabar ingin merajam tubuh manusia di depannya. Bahkan, saat mereka menyeringai dan memamerkan gigi yang lebih mirip mata gergaji, lelehan liur kental turut membanjiri bibirnya.

Binatang air berbentuk panjang, dengan tubuhnya yang pipih, dan berkepala manusia itu sama Persis dengan induknya, Duripati. Berbeda dengan pemuda tampan yang memimpinnya, tubuhnya hampir sempurna seperti layaknya manusia. Yang membedakan hanya bagian dada yang sedikit pipih dan cuping telinga yang meruncing, jika ia mengenakan pakaian kemungkinan besar perbedaan itu akan tersamarkan.

Sedangkan kabut tebal di wilayah danau tepi barat mulai memudar seiring keluarnya pemuda tampan itu dari kedalaman air. Namun, hal lain terjadi, air bergolak memutar tepat di bawahnya. Sehingga tercipta pemandangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status