Share

127. Perjalanan gaib selesai

“Anak manusia! Ingatlah pesanku dahulu ketika kau datang dan mengambil mustika bening dari cangkangnya.” tiba-tiba Tirta Wani menimpali perbincangan Ajiseka dan Kumbolo. Putri Raja Tirta Dunya yang memiliki watak keras, tetapi memiliki misi yang sama seperti Ajiseka. Bahkan, Tirta Wani pernah berjanji akan memburu Ajiseka jika pemuda itu lalai.

“Sampai saat ini aku masih mengingatnya, Mbakyu... Tenanglah...” jawab Ajiseka.

“Pergilah dan jangan harap tugasmu berakhir. Bahkan, sampai akhir hayatmu tugas itu masih harus kau pikul.” ujar Tirta Wani lagi.

Ajiseka mengangguk, lalu pergi meninggalkan istana Raja Tirta Dunya dan melakukan perjalanan menuju gunung berapi di wilayah Selatan. Suhu yang dingin tidak lagi berarti untuknya, terlebih lagi Kumbolo sudah membersamainya. Ya! Tidak seperti sewaktu berangkat yang mengandalkan dirinya sendiri, sebab Kumbolo sudah menunggu di Istananya.

Kecipak air menandai munculnya Ajiseka di danau kecil atau telaga tempat asal roh Nogoweling. Rupanya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status