Share

114. Sumokolo tewas

“Uhukh. Bedebah! Kau membokongku, anak muda!”

Teriak murka Sumokolo manakala pukulan telak menghantam punggungnya. Tetapi Ajiseka tetap bergeming, yang ada serangan kedua dan seterusnya di lakukan dengan cara yang sama. Hal itu membuat Sumokolo babak-belur dan tidak berbentuk lagi, tubuhnya kacau dan mengeluarkan banyak darah.

Namun, nyatanya luka separah itu tidak membuat Sumokolo melemah. Lelaki itu bahkan menanti kemunculan Ajiseka yang menyerang dirinya dari jarak dekat tetapi tanpa menunjukkan diri. Hal itu membuat Ajiseka meradang, ia tidak menduga para pimpinan aliran hitam di bekali dengan ketahanan tubuh yang luar biasa kuat.

Menyadari usahanya sia-sia Ajiseka memutuskan menampakkan diri, sebab menurut pemikirannya jalan satu-satunya mengalahkan Sumokolo sama seperti pimpinan padepokan yang sudah ia binasakan. Maka setelah menampakkan diri ia berniat menggunakan kekuatan roh Nogoweling, hal itu dilakukan karena ia tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan lawannya. Seperti ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status