Share

115. Adhinata dalam bahaya

Sosok wanita muncul setelah hembusan angin dingin sirna, ia berdiri anggun dengan busana bercorak batik berwarna merah terang. Parasnya ayu rupawan dengan hiasan sanggul di kepalanya, menambah nilai tersendiri untuk wanita itu. Ya! Sariti, wanita jelmaan perpaduan arwah penasaran dan iblis itu untuk pertama kalinya ia menampakkan diri di khalayak.

Senyumnya yang menawan ia umbar di depan Roro Palupi dan tiga orang yang melawannya, terlebih saat dirinya melihat perawakan gagah Adhinata. Hasrat liarnya muncul, ia lantas menebar pesona dengan ilmu pemikat jiwa. Perlahan, seiring dengan kecumik dan senyuman yang tidak pernah ditanggalkan oleh Sariti, jiwa Adhinata pun bergetar hebat, hasratnya timbul tenggelam dan pada akhirnya ia kehilangan akal sehat.

“Seharusnya dua orang itu dapat kau taklukkan setelah lelaki ini berada di dalam dekapanku. Yakinlah, sepanjang perjalananku bersama lelaki ini, kau tidak akan menemui kendala apa pun,” ujar Sariti. Tetapi ujaran itu hanya didengar oleh Ror
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status