Share

Bab 82. Jebakan

Pagi ini, seperti biasa Dante menjemput Zoya ke kediamannya. Tidak ada yang berubah dari Dante, Dante bersikap seperti biasanya, memperhatikan Zoya seolah-olah Zoya adalah kekasihnya.

Dante bersikap seolah-olah dia tidak tahu apa-apa, padahal Dante sudah mengecek CCTV kantor juga, semalam setelah pulang mengantarkan Adriana ke kosannya. Dante langsung meminta rekaman CCTV kepada sekretarisnya.

Dan ternyata benar, di sana ada Zoya yang sedang mengobrak-abrik ruangan kerjanya. Dante masih ingat kejadiannya tepat saat Zoya memintanya untuk membelikan makanan.

Dante benar-benar merasa bodoh sekarang. Dia benar-benar dibodohi oleh Zoya, perempuan yang sangat dia tidak sukai.

"Rupanya kamu main-main denganku Zoya. Lihat saja apa yang aku lakukan kepadamu nanti," ucap Dante dalam hatinya. Bibir Dante terus tersenyum sambil melirik ke arah Zoya yang sedang duduk di sampingnya.

"Kapan aku akan mulai bekerja seperti sekretaris ke satumu itu?" tanya Zoya merajuk, ia mengerucutkan bibirnya.

Melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status