Share

Hukuman Bagi Si Pembangkang

"Maafkan saya, Yang Mulia. Urusan Countess Farang, saya serahkan pada Anda."

Ucapan perempuan itu masih terngiang di telinga Caspian. Padahal ini sudah menjelang tengah malam dan ia telah kembali ke kamarnya. Tengah berdiri di balkon kamarnya sambil menatap gelap malam tanpa bulan.

Hanya bintang-bintang yang gemerlapan dan mengusik sisi hati Caspian yang bimbang.

Pria itu, masih mengingat dengan jelas bagaimana raut muka Reinhart ketika berbincang dengannya perihal Countess Farang. Caspian tahu, ada hal yang dipikirkan perempuan itu dan tak disampaikan kepadanya.

Mungkin tentang status dirinya sebagai anak haram Grand Duke Blanchett dan tak pernah diakui dalam keluarga itu.

Meski begitu, Caspian tak pernah mempersoalkannya sejak awal. Sebab baginya, tak penting siapa yang akan mendampingi dirinya dan menyandang sebagai istri. Bukan permaisuri.

"Kau tak bisa tidur lagi?"

Suara berat seorang pria lainnya terdengar dari balik kelambu yang menutup pintu pembatas antara kamar dan balk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status