Share

Sayang

"So, how do we start it all?"

-Daver Negarald

***

Hembusan napas puas dikeluarkan oleh Gema. Ia merasa menang. "Tuh! Sahabat lo sendiri yang ngaku! Masih gak percaya juga?"

Sayangnya, jawaban itu tidak akan membuat Daver langsung percaya. Bukannya terkejut, ia malah tertawa. "Ra, lo dijanjiin apa sama Gema buat ngangguk?"

Anara menggeleng. Wajah yang ia pasang menunjukan bahwa ia santai dan tenang. "Gak dibayar, gak dijanjiin, emang Gema cowok gue."

Jujur, karena Anara tampak serius, Daver jadi kembali bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Kemudian, Anara meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status