Share

Bab 45A

"Di dalam ada kedua orangtuaku dan orangtua Mas Hendra. Mereka sedang mengobrol. Jadi, serahkan saja kepadaku berkas yang mau ditandatangani Mas Hendra. Nanti jika pertemuan keluarga itu selesai, akan aku berikan kepadanya."

Itu kata Elena setelah Hana menyatakan alasannya datang ke rumah sakit. Mereka masih berada di depan pintu ruang 508. Rongga telinga mereka mendengar samar-samar suara orang sedang mengobrol dan gelak tawa renyah dari dalam. Entah siapa, Hana tidak bisa memastikannya. Suara bapak-bapak.

"Aku tidak mau kamu merusak pertemuan itu. Mereka sedang melanjutkan obrolan tentang pernikahan kita," lanjut Elena ketika melihat Hana masih membeku dan tidak menyerahkan berkas yang dimintanya.

"Pernikahan? Jadi mereka akan menikah? Ingin rasanya aku lebih percaya dengan apa yang dikatakan Mahendra empat hari yang lalu, tetapi ini apa? Ternyata, dia akan menikah dengan Elena? Ah, kenapa hati ini perih mendapatkan kabar baik pernikahan itu? Kenapa dada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan down Hana dengar omongan s Ellena dia memeng ingin memanasin kmu .karena dia tau Hendra g mau dgn Ellena dn Hendra selalu menolak d ajak pergi berdua .mangka dia manas2in kmu ..
goodnovel comment avatar
Santi Amanuyasa
elena itu orangnya klo sdh cinta menghalalkan sgala cara,..udh gk punya rasa malu..
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
Hai, Kak. sinetronnya yang judul apa ya? saya jarang nonton. terima kasih sudah baca sampai bab ini....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status