Share

BAB 145: Jelly

Kaki Alice menjuntai, ujung sepatunya beberapa kali mengetuk tanah, gadis itu bergerak gelisah setelah terjebak dalam keheningan hampir tiga puluh detik lamanya.

Theodor berdeham memecah keheningan. “Bagaimana keadaanmu?” tanya Theodor memulai percakapan.

Suara tawa senang terdengar bersama senyuman lebar yang berseri. “Aku merasa lebih baik dari sebelumnya. Itu apa?” Alice menunjukan sesuatu di pangkuan Theodor.

Theodor berkedip pelan, dia khawatir jika sekarang bukan moment yang pas untuk menunjukannya kepada Alice. “Aku membawa sesuatu untukmu,” jawab Theodor ragu.

“Benarkah?”

Theodor membuka penutup kotak di pangkuannya, memperlihatkan apa yang sebenarnya telah dia bawa.

Alice memberanikan diri untuk bergeser sedikit lebih dekat, melihat apa yang ada di dalam kotak. Suasana hatinya berubah dalam seperkian detik, begitupun dengan bibir mungilnya yang langsung terkatup rapat, melihat tiga buah cup gelas berisi sesuatu yang berkilauan.

“I-itu untukku?” tanya Alice terbata.

“Calla bil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kristina Laoli
maju terus alice, berjuanglah
goodnovel comment avatar
Vie Vien
kenapa cuma 1 bab
goodnovel comment avatar
Yeo
So sweet alice dan theodor... biarkan mereka jadi watak utamanya thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status