Share

BAB 153: Menghilang

Sinar matahari yang menerobos jendela dan menyilaukan membangunkan Athur dari tidur lelapnya, pemuda itu terduduk mengumpulkan kesadarannya.

Pandangan langsung tertuju pada ranjang kecil tempat biasa Giselle tertidur, di tempat itu, Giselle sudah tidak ada.

Athur mulai beranjak pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menggosok gigi, Athur harus membeli sarapan pagi untuk Giselle seperti biasa.

Suasana sepi dan tidak terlihatnya Giselle sejak beberapa menit mulai menyadarkan Ahtur.

“Kemana ibu?”

Dalam langkah yang tergesa Athur langsung berlari melihat satu persatu ruangan. Giselle tidak ada di manapun.

Athur mulai panik, pemuda itu berlari pergi ke garasi butik dan melihat pintu garasi sudah terbuka, serta salah satu mobil sudah tidak ada di tempatnya.

Athur mengusap wajahnya dengan kasar, kebingungan harus mencari ibunya kemana. Athur benar-benar sudah lengah, padahal sepanjang malam dia tidak tidur karena menjaga Giselle hingga menjelang pagi.

Siapa sangka jika Giselle jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Stalviana Suthida Vendra Vendriana
aku pembaca ulang
goodnovel comment avatar
Stalviana Suthida Vendra Vendriana
aku pembaca ulang
goodnovel comment avatar
Stalviana Suthida Vendra Vendriana
aku pembaca ulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status