Share

BAB 157: Kematian

Author: Asayake
last update Last Updated: 2023-10-18 12:52:04

“Aku akan keluar!” jerit Alice frustasi, terpojokan oleh situasi yang sangat begitu menyulitkan dirinya.

Alice sangat marah dan muak dengan tekanan orang-orang di sekitarnya seakan tidak mau memberinya kesempatan sejenak saja menikmati ketenangan.

Mata Alice berkaca-kaca memandangi bayangan dirinya sendiri yang di cermin. Setiap kali Alice melihatnya, dia malu dan marah, lantas bagaimana dengan orang lain bila melihatnya, apakah kini mereka masih akan mencelanya juga?

“Nona Alice, saya mohon,” panggil Charlie kembali memanggil.

Alice menarik napasnya dalam-dalam dengan tangan yang terkepal kuat, gadis itu mengambil handponeya di lantai dan berjalan ke arah pintu.

Seluruh rasa sakit menusuk tubuh dan hatinya memandangi, Alice memutar kunci dan membuka pintu, berhadapan dengan beberapa orang yang berdiri menunggu dirinya dengan penuh kekhawtiran.

Suara napas Alice yang kasar dan tersendat-sendat terdengar keheningan yang datang begitu cepat, Alice membalas pandangan semua orang yang men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Rahmiana Ar Razin
kalian pernah ngerasa kesal egk. pas di part ini malah egk bisa buka bab slnjutnya ......
goodnovel comment avatar
Yans Ajjahh Dechh
aaiisshhh ....mantaappp ......... aku bahagiaaa ...
goodnovel comment avatar
Yuyun Ilamiyah
duh alice nanti sama siapa ya? kok aku lbh suka theodor, tapi juga kasian hayes ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 158: Kehancuran

    Hayes memacu kendaraannya lebih cepat, pria itu melihat ke sekitar mencari-cari keberaaan mobil yang ditumpangi oleh Alice. Hayes tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi, namun jika dilihat dari reaksi orang-orang di depan butik, Hayes bisa merasakan jika telah terjadi sesuatu yang penting.Pupil mata Hayes menyipit melihat sebuah mobil sport yang melaju di depannya. Hayes melewati beberapa kendaraan di depannya untuk menyusul lebih dekat mobil sport itu. Hayes melihat ke sisi, karena atap yang terbuka, Hayes dapat melihat jika Theodor yang berada di mobil sport itu.Jendela di sisi Hayes menurun. “Apa yang kau lakukan di sini?” teriak Hayes bertanya.“Ikuti aku!” Theodor balas berteriak dan mempercepat laju kendaraannya diikuti oleh Hayes.Theodor tidak dapat memberikan penjelasan apapun karena kini situasinya sedang sangat gawat.Hayes langsung mengikuti kemana arah Theodor berkendara, pria itu tidak dapat berpikir apapun sekarang, dia hanya ingin mengetahui seperti apa keadaa

    Last Updated : 2023-10-18
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 159: Sesal

    Hayes dan Theodor duduk bersebelahan di sebuah kursi panjang, menunggu Calla keluar dari ruangan dimana dia tengah menangani Alice sejak dua puluh menit yang lalu.Beruntung saja, pengawal yang menjadi sopir Alice bisa diselamatkan dan luka yang di alaminya tidak begitu parah. Beruntung juga rekaman dari dashboard mobil Hayes merekam kejadian saat Giselle celaka sehingga Alice terlepas dari masalah.Sejak kejadian di rel, Hayes dan Theodor tidak terlibat percakapan apapun, bahkan saat polisi datang untuk mengurus mayat Giselle.Kedua pria itu terjebak dalam kecanggungan satu sama lainnya. Hayes yang sebagai suami harus menyetir, sementara Theodor menangani Alice.Tangan Hayes mengepal, disetiap tarikan napasnya dia merasakan perih di dalam hati. Hayes mengingat jelas, sepanjang jalan menuju klinik, Alice merintih memukuli kepala sendiri karena terguncang trauma dan ketakutan.Tidak pernah sekalipun Hayes melihat sisi menyedihkan dan kerapuhan Alice yang seperti ini. Dan, saat Hayes me

    Last Updated : 2023-10-19
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 160: Rahasia

    Suara air yang jatuh ke ember terdengar saat sebuah tangan kecil memeras kain pelan. Alice membawa pelan itu dan membersihkan setiap sudut ruangan yang ada, hingga mengelap setiap perabotan dengan teliti.Alice bergerak ke sana-kemari sendirian di tengah ruangan yang besar, membersihkan segalanya dengan teliti agar tidak mendapatkan teguran berupa omelan.Peluh keringat membasahi wajah mungilnya yang memerah, sesekali Alice mengatur napasnya dan berdiri untuk meredakan rasa lelahnya, lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.Usia Alice baru enam tahun, dan baru seminggu ini dia diperbolehkan keluar untuk pertama kalinya dari ruang bawah tanah.Alice sangat senang, dia bisa berbicara dengan lebih banyak orang dan bisa berkeliaran bebas meski itu harus di malam hari.Suara klakson yang terdengar di depan rumah membuat Alice berhenti dari pekerjaannya, gadis kecil itu mengintip dari jendela. Begitu tahu siapa yang telah datang, dengan terburu-buru Alice membawa pelan dan menyeret dua ember

    Last Updated : 2023-10-19
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 161: Memberitahu Kebenaran

    “Apa yang sebenarnya ingin kau ketahui?” tanya Damian terdengar begitu berat.“Semuanya,” jawab Hayes dengan tegas, “aku akan menerima apapun yang sebenarnya telah terjadi, karena itu, tolong beritahu aku.”Damian kembali diam dalam waktu yang lama, sangat berat untuk dirinya mengenang kembali apa yang sebenarnya telah terjadi di masa lalu. Setiap kali Damian mengingatnya, dia hanya merasakan kepedihan yang begitu dalam.Sepasang mata zambrud Damian menatap kosong langit sore yang menyilaukan, cukup lama dia terdiam, pria paruh baya itu tenggelam dalam kenangan masa lalunya yang selalu berusaha untuk dia kubur dalam-dalam.“Aku dan Ivana tumbuh besar bersama, kami berteman baik, dia sudah seperti adikku sendiri. Suatu hari Ivana memperkenalkan Giselle padaku.”Suara Damian menghilang di udara, sementara Hayes tetap diam menunggu semua hal yang ingin Damian sampaikan kepadanya.“Aku jatuh cinta pada pandangan pertama Giselle. Giselle gadis yang manis, dia begitu lugu dan cerdas, hatiny

    Last Updated : 2023-10-19
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 162: Menemui Ivana

    Theodor berdiri di depan pintu, mengintip Alice yang tengah terbaring tidur sendirian. Sejak membawa Alice ke rumah sakit, Theodor tidak lagi mencoba untuk mendekat dan menunjukan diri.Bukan karena tidak peduli, bukan karena tidak mengkhawatirkannya. Namun, kini semua orang sudah tahu tentag keadaan Alice yang sebenarnya seperti apa.Theodor percaya, bahwa Hayes dan Damian akan lebih menjaganya dengan baik. Mereka berdua jauh lebih berhak menjaga Alice karena Hayes suaminya dan Damian adalah ayah msertuanya.Theodor tertunduk melihat dua buah earphone di tangannya. Theodor ingin memberikan benda itu kepada Alice agar dia bisa mendengarkan musik untuk bisa mendapatkan ketenangan, namun Theodor segan untuk menemuinya.Theodor takut jika dia menemui Alice, dia tidak bisa meninggalkan Alice. Sangat sulit untuk mengabaikan gadis itu. “Dia sempat memanggil namamu ketika sadar,” ucap Calla yang ikut berdiri di samping Theodor.Bibir Theodor menekan menahan senyuman sedihnya. “Aku tidak mu

    Last Updated : 2023-10-20
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 163: Keputusan Hayes

    Ivana menelan salivanya dengan kesulitan. Ivana dan Hayes sudah sering terlibat banyak perdebatan, namun tidak pernah sekalipun Ivana mendengar Hayes berbicara kurang ajar seperti ini padanya.Apa yang sebenarnya telah terjadi? Perasaan Ivana menjadi tidak begitu baik.“Jaga kata-katamu Hayes,” bisik Ivana memperingatkan.Wajah Hayes menengadah, beberapa kali dia mengatur napasnya agar bisa tenang dan bisa berbicara dengan benar.Setelah mendengar semua cerita Damian, Hayes tidak lagi membuang waktu untuk bisa sampai di sini.“Aku tidak perlu lagi menjaga kata-kataku pada seseorang yang begitu munafik hingga membuatku bertanya-tanya, apakah masih pantas aku memanggil orang yang sudah melahirkanku dengan sebutan Ibu,” jawab Hayes dengan dingin.Cangkir teh di tangan Ivana langsung terjatuh dan pecah berantakan di lantai. “Apa maksudmu Hayes? Kenapa kau berani berbicara seperti itu pada ibumu sendiri?” tanya Ivana dengan pupil mata bergetar.Ivana mulai khawatir jika terjadi sesuatu yan

    Last Updated : 2023-10-20
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 164: Maaf

    Cahaya matahari sudah tidak terlihat, Damian berjalan melintasi lorong rumah sakit. Seluruh beban yang selama ini dia tahan di pundak menghilang membawa kelegaan setelah dia membicarakan segalanya kepada Hayes.Setelah mendengar seluruh cerita Damian, Hayes tidak berbicara apapun, dia pergi meninggalkan Damian dengan langkah yang begitu berat.Damian tahu jika kini perasaan Hayes pasti hancur karena harus menerima kenyataan bahwa sebenarnya Damian adalah kakaknya. Selama ini Damian diam karena dia sudah terlanjur menyayangi Hayes meski dia putra dari hasil perselingkuhan ayahnya. Damian tidak pernah sekalipun membenci Hayes meski kehadiran Hayes sudah membuat ibu Damian terjatuh sakit hingga serangan jantung.Claud Borsman selalu tampil sebagai lakik-laki yang sempurna, setelah berpuluh-puluh tahun tinggal di Jepang. Setiap tahun dia datang ke Neydish hanya untuk merayakan ulang tahun pernikahannya.Orang-orang berpikir bahwa Claud Borsman adalah pria yang luar biasa.Tidak ada yang

    Last Updated : 2023-10-21
  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   BAB 165: Pergi

    “Sebaiknya kau menginap di hotel terdekat untuk beristirahat. Mengenai Alice, biar ayah yang menjaganya,” nasihat Damian melihat Hayes yang sejak tadi banyak diam dan melamun.Sepulang dari rumah, Hayes terlihat kian sumraut, beberapa kali Damian bisa mendengar suara napasnya yang memberat.“Aku akan menunggu disini,” jawab Hayes menantikan Alice keluar dari ruang pemeriksaan untuk melakukan di tes lab.“Kau terlihat sangat lelah,” komentar Damian memperhatikan kantung mata Hayes. “setidaknya tidurlah sejenak.”Hayes menggeleng, Hayes sudah cukup banyak melakukan kesalahan hingga tidak bisa menjaga Alice dengan benar, untuk kali ini dia tidak ingin meninggalkan Alice dan membuat gadis itu kembali berada dalam bahaya. Sebisa mungkin, Hayes akan tetap di samping Alice meski saat ini, jiwa dan raganya tengah lelah. Hayes menyandarkan bahunya pada tembok, suara helaan napasnya terdengar beberapa kali sebelum akhirnya sebuah kelimat terucap, “Aku sudah memutuskan untuk melaporkan ibu ata

    Last Updated : 2023-10-22

Latest chapter

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Esktra Part 14

    Satu menit..Dua menit..Tiga menit telah berlalu, masih tidak ada yang berbicara di antara mereka berdua, keduanya terjebak dalam diam, memandangi lautan yang terlihat lebih tenang dari biasanya.Tangan Alice terkepal meremas permukaan pakaiannya, jika tidak ada yang memulai pembicaraan, Alice akan terjebak lebih lama disini.Beberapa kali Alice menarik napasnya untuk mengumpulkan sebuah keberanian untuk memulai percakapan. “Bagaimana kabar Anda?” tanya Alice.Claud menggenggam kuat ujung tongkatnya, wajahnya bergerak ke sisi untuk melihat keberadaan Alice, bola mata Claud bergerak turun melirik perut Alice yang cukup besar meski usia kandungannya masih muda. Tubuh Alice yang pulih masih cukup terlihat sangat kecil, pasti akan sulit untuknya bergerak saat usia kandungannya mulai menginjak lima bulan.“Berapa usiamu?” Claud balik bertanya.Pandangan mereka saling bertemu, Alice tenggelam dalam sorot mata Claud Borsman yang pekat. Alice sudah terbiasa hidup dikelilingi orang-orang yan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Esktra Part 13

    Tangisan Eniko kian kencang, hatinya terguncang hebat oleh kata-kata yang tidak pernah sekalipun dia harapkan akan terucap dari mulut Theodor. Hidup Eniko berubah hanya dalam semalam, hatinya hancur seolah dunia disekitarnya runtuh tinggal debu. Eniko tidak pernah seputus asa ini dalam hidupnya hingga dia tidak dapat melihat masa depan lagi.Eniko malu bila terus egois mengikuti kata hatinya untuk tetap mengejar Theodor. Pria itu pantas mendapatkan wanita yang sebanding dengannya, Eniko tidak ingin keberadaannya membuat Theodor malu.“Menangislah sampai semua sesak didadamu berkurang,” nasihat Theodor terdengar sedikit canggung. Ini untuk pertama kalinya dia melihat Eniko menangis, memeluknya lebih dulu dan ini untuk pertama kalinya.Menyadari situasi yang kini tengah tidak begitu baik, perawat yang mengurus Eniko memilih mundur secara perlahan dan pergi meninggalkan ruangan untuk memberi mereka waktu luang.Ruangan itu kini hanya terdengar tangisan dan pelukan hangat Theodor yang sec

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 12

    Theodor mengusapkan telapak tangannya pada sisi celana, menyingkirkan keringat dingin yang mengganggunya. Dia gugup tanpa asalan, beberapa kali dia harus menarik napasnya agar mendapatkan sedikit ketenangan sebelum mengetuk pintu dan memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan tempat Eniko dirawat.Dua langkah Theodor memasuki ruangan, pandangan Theodor langsung tertuju pada Eniko yang tengah duduk di ranjangnya, wanita itu memandangi jendela di depannya.Theodor melangkah dengan hati-hati sampai pada akhirnya Eniko menengok ke arahnya dan mereka terjebak dalam diam saling memandang satu sama lainnya.Napas Theodor tertahan di dada, melihat sisi wajah Eniko yang bengkak dan memiliki lebam cukup pekat hingga menghabiskan separuh wajah cantiknya, tangannya tepasang infusan dan dia mengenakan pakaian pasien.Mungkin butuh waktu beberapa hari agar lebam itu menghilang dari wajahnya.Dengan langkah yang berat Theodor mendekat dan berdiri di sisi Eniko yang tidak dapat mengalihkan pandan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 11

    “Mengapa Ayah membawanya kesini? Ayah tahu kan jika aku sangat membencinya.”“Aku juga tidak memiliki alasan apapun untuk dikatakan,” jawab Damian pelan.Damian tidak mengerti dengan alasan Claud yang mau datang menemui Alice, tidak seperti biasanya dia tertarik pada hal yang tidak menguntungkan. Anehnya, ada sesuatu yang tidak biasa dari Claud Borsman tunjukan, sepanjang perjalanan menuju Emilia Island, Claud hanya menanyakan kesehatan Hayes dan Alice, dia tidak membahas bisnis apapun.Hayes menghisap rokoknya, kepulan asap terlihat bergerak keluar dari mulutnya. Suasana hati Hayes telah dirusak oleh keberadaan Claud Borsman. “Jangan pernah coba-coba untuk mendamaikan aku dengannya, sekeras apapun Ayah berusaha, itu tidak akan berhasil,” peringat Hayes.“Aku tidak akan pernah memaksamu untuk memaafkan kesalahannya Hayes,” jawab Damian dengan nada menggantung. Dalam satu tarikan napas panjangnya Damian kembali berkata, “Hayes, selama ini, sebelum kau mengetahui kebenaran siapa diri

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 10

    Wajah Claud Borsman berubah pucat, terkejut oleh sesuatu pertanyaan yang tidak pernah dia sangka. Claud Borsman terdiam membungkam kehilangan kata-kata untuk menjawab.Terlahir dari kelas bangsawan membuat Claud Borsman tebiasa dilayani dalam setiap hal, terbiasa menerima rasa hormat dari orang lain yang membangun jiwa angkuh di dalam dirinya.Keangkuhan itu membuat Claud Borsman tidak pernah meminta maaf dan bebas bertindak semaunya tanpa peduli itu benar atau salah, Claud Borsman tumbuh tanpa rasa penyesalan disetiap tindakan yang diambilnya karena dia menganggap setiap manusia yang terlibat dalam hidupnya sebatas objek sesaat.Claud Borsman sendiri tidak pernah tersinggung dengan kritikan tajam siapapun, dia terus berjalan di jalan yang menurutnya benar tidak peduli dengan halangan siapapun, karena siapapun yang berani menghalangi jalannya, Claud Borsman akan menyingkirkannya.Sekarang Hayes menutut maaf darinya?Apakah Claud Borsman bisa melakukannya? Apakah permintaan maaf akan s

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 9

    “Sepertinya paman Damian sudah datang,” gumam Athur melihat sebuah mobil khusus telah terparkir di depan salah satu parkiran khusus resort.Athur menepikan mobilnya ke sisi. “Aku harus pergi memeriksa restaurant dulu.”Alice mengangguk dengan senyuman, gadis itu bergeser dan melangkah keluar ketika pintu disisinya sudah dibukakan oleh Hayes. Sementara Athur memutar balik mobilnya dan pergi meninggalkan tempat.Alice dan Hayes memasuki resort, sempat Hayes menanyakan kedatangan Damian dan menanyakan keberadaannya saat ini kepada seseorang yang menyambut.Resort yang dibangun sekitar satu tahun lalu itu akan segera diresmikan dalam waktu dekat karena pembangunan yang masih berjalan membutuhkan waktu satu tahun lagi.Jarang sekali mereka datang ke tempat ini meski sudah beberapa kamar yang tersedia, Alice dan Hayes lebih suka menghabiskan waktu mereka berdua di paviliun menjalani kehidupan yang sederhana. Hayes sesekali datang ke tempat ini untuk melakukan pertemuan dengan beberapa rekan

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 8

    Gelombang ombak menari-nari dibawah langit sore yang cerah, permukaan laut terlihat indah dilukis bayangan cahaya matahari sore, sapuan angin membelai pipi, suara burung terdengar bernyanyi di udara dan bibir pantai.Bayangan lumba-lumba yang tengah berenang terlihat dibawah permukaan air, suaranya terdengar di antara gemuruh air, mereka berenang dengan cepat dan sesekali melompat, cipratan air menyentuh ujung permukaan yachts.Alice beranjak dari duduknya dan mendekat pagar untuk melihat mereka lebih dekat. Alice tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, pemandangan indah ini masih terasa seperti mimpi untuk Alice meski dia sudah tinggal di Emilia Island lebih dari setengah tahun lamanya.Pulau ini sangat indah seperti negeri dongeng, terkadang keindahannya seperti sesuatu yang mustahil benar-benar ada di dunia nyata.Emilia Island dimiliki seorang salah satu miliarder negeri ini sekaligus salah satu anggota kerajaan, orang itu bernama Julian Giedon, dulu pulau ini hutan belantara sel

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 7

    “Pak Damian,” panggil Duma memasuki ruangan Damian dan mendapatinya tengah berkutat dengan setumpuk pekerjaan yang harus dikerjakan besok akan diselesaikan hari ini juga.Damian tidak sabar ingin pergi ke Emilia Island dan berkumpul dengan keluarganya untuk merayakan kabar cucu kembarnya yang kini masih berada dalam kandungan Alice.Damian berencana untuk pergi meninggalkan kantor pusat selama dua hari dan menghabiskan waktunya bersama Alice juga Hayes.Damian tidak ingin kehilangan setiap moment perkembangan cucunya yang sangan dia nantikan.Usia Damian sudah menginjak enam puluh tahun, dan meski dia sudah menikah, namun Damian tidak pernah sekalipun mengalami fase dimana dia mendampingi seseorang yang mengandung hingga melahirkan dan merawatnya sampai tumbuh besar.Meski Damian menikahi Ivana dan menjadi ayah untuk Hayes, namun itu dilakukan sejak Hayes akan memasuki bangku taman kanak-kanak.Itupun, butuh proses yang sangat lama bagi Damian bisa menyayangi Hayes setelah dia tahu Ha

  • 60 Hari Pernikahan Kontrak dengan Pewaris   Ekstra Part 6

    Seikat bunga mawar kuning berada dalam genggaman, Theodor berdiri dalam ketegangan menatap dua pintu besar di hadapannya yang terjaga oleh dua orang tentara.Kapan terakhir kali Theodor datang ke rumah Eniko? Sepertinya saat dia masih berada di bangku sekolah dasar. Saat itu Theodor menghadiri pesta ulang tahun Eniko yang ke lima, sejak malam pesta ulang tahun itu, Theodor tidak pernah lagi mau datang ke rumah Eniko karena sebuah alasan yang kuat. Theodor masih ingat ada sebuah kejadian memalukan yang dia alami ditengah pesta karena Eniko. Eniko mengajaknya pergi berdansa, karena Theodor mengantuk dan menolak keinginannya, Eniko menggigit pipinya sampai Theodor menangis hingga menjadi tontonan banyak orang.Bila ingat-ingat lagi, Theodor tidak memiliki kenangan baik setiap kali bersma Eniko. Eniko selalu saja menciptakan warna kacau dalam hidup Theodor.Sangat menyebalkannya lagi Theodor tidak bisa berbicara kasar ataupun melakukan sedikit kekerasaan karena Eniko seorang perempuan.

DMCA.com Protection Status