Share

BAB 162: Menemui Ivana

Theodor berdiri di depan pintu, mengintip Alice yang tengah terbaring tidur sendirian.

Sejak membawa Alice ke rumah sakit, Theodor tidak lagi mencoba untuk mendekat dan menunjukan diri.

Bukan karena tidak peduli, bukan karena tidak mengkhawatirkannya. Namun, kini semua orang sudah tahu tentag keadaan Alice yang sebenarnya seperti apa.

Theodor percaya, bahwa Hayes dan Damian akan lebih menjaganya dengan baik. Mereka berdua jauh lebih berhak menjaga Alice karena Hayes suaminya dan Damian adalah ayah msertuanya.

Theodor tertunduk melihat dua buah earphone di tangannya. Theodor ingin memberikan benda itu kepada Alice agar dia bisa mendengarkan musik untuk bisa mendapatkan ketenangan, namun Theodor segan untuk menemuinya.

Theodor takut jika dia menemui Alice, dia tidak bisa meninggalkan Alice. Sangat sulit untuk mengabaikan gadis itu.

“Dia sempat memanggil namamu ketika sadar,” ucap Calla yang ikut berdiri di samping Theodor.

Bibir Theodor menekan menahan senyuman sedihnya. “Aku tidak mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Resty Cici
keren thor tidak ada 2 nyy ceritamu...
goodnovel comment avatar
Efk
sedih nya alice. theodore satu²nya yg bisa membantu memulih psycologist alice.. sbb alice pcaya akan theodore.. diharap theodore tdk bputus asa mbantu alice.. come on theodore.. pls help alice..
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
sedih bnget.. up yg bnyak thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status